Jumat, 13 November 2020

Psikolog Ingatkan Kemungkinan 'Deep Fake' dalam Video Syur Mirip Gisel

  Viralnya video syur mirip Gisella Anastasia atau Gisel sudah dalam tahap meresahkan. Makin banyak diviralkan, makin rentan anak-anak di bawah umur terpapar dengan tidak sengaja.

Tentu bukan tanpa alasan jika video semacam ini mudah sekali viral. Faktor ketenaran sosok yang diduga ada dalam video tersebut membuat orang mudah penasaran. Terbaru, artis Jessica Iskandar juga terseret dalam video syur yang disebut-sebut mirip dirinya.


Psikolog klinis Kasandra Putranto mengingatkan bahwa kegaduhan yang timbul dari viralnya video syur semacam itu akan berdampak pada pihak-pihak yang diduga terlibat. Padahal ketika statusnya masih diduga, maka belum bisa dipastikan kebenarannya.


"Sebagai netizen saya berharap agar kita menjadi masyarakat yang lebih cerdas dan bisa menahan diri dari perilaku perilaku yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku, baik norma sosial maupun norma hukum," pesan Kasandra.


"Pada dasarnya ketika kita memberikan pendapat yang menyudutkan atau langsung menghakimi orang lain, tentu akan tidak sesuai dengan norma-norma yang tadi saya sebutkan, terutama juga dalam hal ini kita masih harus menegakkan praduga tak bersalah," lanjutnya.


Menurut Kasandra, ada banyak kemungkinan yang membuat dugaan tersebut akhirnya meleset. Misalnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence yang memungkinkan siapapun melakukan face swap.


"Salah satunya adalah yang disebut dengan Deep Fake. Teknologi ini memungkinkan seseorang untuk mengganti wajah dan dilekatkan kepada tubuh orang lain yang sedang melakukan aktivitas tertentu," jelas Kasandra.


Nah lho... kalau ternyata tidak seperti yang diduga, kan kasihan.

https://indomovie28.net/movies/fishing-naked/


Tantangan untuk Joe Biden: COVID-19 Dunia Tembus 50 Juta Kasus, AS Tertinggi


Total kasus COVID-19 di seluruh dunia sudah mencapai 50 juta kasus. Amerika Serikat (AS), yang baru saja memilih presiden baru Joe Biden memiliki pekerjaan rumah yang berat dengan banyaknya kasus positif di negara tersebut.

Berdasarkan data Worldometers pada Minggu (8/11/2020), total kasus COVID-19 di dunia sudah mencapai 50.255.095 kasus. Sementara total pasien sembuh sudah sebanyak 35.546.511 orang, dan 1.256.123 lainnya meninggal dunia.


Di Indonesia sendiri, total kasus COVID-19 sudah mencapai 433.836 kasus pada Minggu pagi. Sebanyak 364.417 pasien telah dinyatakan sembuh, namun 14.540 pasien lainnya dilaporkan meninggal dunia.


Berikut 5 negara penyumbang kasus COVID-19 terbanyak di dunia hingga 8 November 2020, dikutip dari data Worldometers.


1. Amerika Serikat

Amerika Serikat menjadi negara penyumbang terbanyak kasus COVID-19 di dunia, yakni 10.182.818 kasus. Sementara total pasien sembuh di AS sudah sebanyak 7.867.291 orang. Namun, 126.162 pasien lainnya dinyatakan meninggal dunia.


2. India

Disusul India yang berada di posisi kedua dengan total kasus COVID-19 tertinggi di dunia, yaitu 8.507.203 kasus. Adapun 7.867.291 pasien di negara itu telah dinyatakan sembuh dari virus Corona, sedangkan 126.162 lainnya meninggal dunia.


3. Brasil

Hingga kini Brasil sudah mengonfirmasi 5.653.561 orang yang positif Corona di dalam negaranya. Dengan jumlah tersebut, Brasil menjadi negara ketiga dengan kasus COVID-19 terbanyak d dunia.


Selain itu, sebanyak 5.064.344 pasien COVID-19 di Brasil telah dinyatakan sembuh dan 162.286 orang meninggal dunia.

https://indomovie28.net/movies/the-sting/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar