Percaya atau tidak, tidur yang cukup dapat meningkatkan gairah seksual. Pasutri yang menambahkan jam tidur dari biasanya dapat terangsang untuk berhubungan seks di esok hari.
Michael Grandner, PhD, direktur Program Penelitian Tidur dan Kesehatan di Universitas Arizona, mengatakan, kondisi tidur yang nyenyak juga menambah energi serta membuat pikiran lebih fokus. Kurang tidur dapat membuat tubuh cepat lelah sehingga tidak siap untuk berhubungan intim dan terus-terusan menunda waktu dengan pasangan.
Dikutip dari Insider, berikut 3 manfaat tidur bagi hubungan seks:
1. Dapat mengurangi stres
Stres adalah salah satu pemicu sulit tidur di malam hari dan berakibat pada kondisi tubuh keesokan harinya. Stres juga dapat membunuh libido sehingga menurunkan gairah seks.
Untuk itu, tidur yang baik dapat meningkatkan suasana hati dan melawan stres agar tubuh lebih rileks dan siap untuk berhubungan intim. Tidur juga dapat meningkatkan kesehatan kulit sehingga tubuh terlihat lebih segar.
2. Mengatur kerja hormon
Tidur yang baik dapat menjaga keseimbangan hormon, serta mengatur kerja testosteron untuk mendorong keinginan seks pada pria dan hormon estrogen untuk wanita. Kurang tidur dapat menurunkan kadar kedua hormon tersebut sehingga gairah seks sulit muncul.
3. Menambah energi dan fokus
Seks yang baik berarti fokus pada fisik dan perasaan pasangan sehingga dapat menikmati kesenangan dan muncul orgasme. Hal itu dapat terjadi apabila kondisi tubuh sedang stabil dan berenergi. Jika Anda merasa lelah saat berhubungan seks atau kurang mencapai klimaks, berarti tidur Anda masih kurang cukup.
https://nonton08.com/movies/the-huntresses/
Plus Minus Alkohol bagi Kesehatan
Minuman beralkohol selalu menjadi kontroversi, tak terkecuali dari sudut pandang kesehatan. Satu sisi, banyak penelitian menyebut konsumsi alkohol dalam takaran sedang punya manfaat bagi tubuh, namun di sisi lain banyak dikaitkan dengan risiko kanker dan gangguan penyakit lain.
Para pakar menekankan, takaran akan sangat menentukan efek alkohol bagi tubuh. Berbagai klaim tentang manfaat hanya berlaku pada konsumsi yang wajar dan cenderung sedikit, bukan yang berlebihan.
"Alkohol, terutama red wine, mengandung resveratrol dan antioksidan dan bioflavanoid dan polifenol, dan semua itu bisa larut di pembuluh darah dan mengurangi radang," kata De Suzanne Steinbaum, juru bicara American Heart Association, dikutip dari Medicinenet.
Minum alkohol sangat dibatasi dan hanya boleh dikonsumsi dalam takaran rendah. Alkohol juga tidak diperbolehkan bagi orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan, memiliki penyakit hati atau lambung, serta wanita hamil. Untuk menyehatkan jantung tidak harus mengonsumsi alkohol, cukup makan makanan sehat seperti sayuran dan buah.
Dampak buruk alkohol
Walaupun terdapat manfaat bagi kesehatan, alkohol dapat meningkatkan kadar lemak trigliserida yang berbahaya dan menyebabkan naiknya tekanan darah. Alkohol juga berisiko menyebabkan Holiday Heart Syndrome yakni kondisi jantung tidak teratur. Efek ini bisa muncul meskipun hanya sedikit minum alkohol.
Konsumsi alkohol berlebihan juga dapat menyebabkan penambahan berat badan, merusak ginjal dan hati, meningkatkan risiko kanker serta asma. Bagi mereka yang mengonsumsi obat-obatan penurun gula darah seperti insulin, dapat menyebabkan turunnya kadar gula secara drastis dan berbahaya bagi kesehatan.
Jika sudah sampai kecanduan, alkohol dapat menyebabkan kematian akibat mabuk saat berkendara. Pecandu juga tidak bisa mengontrol sikapnya, seperti mudah melakukan tindak kekerasan, kehamilan yang tidak direncanakan, dan penyebaran penyakit menular seksual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar