Jumat, 13 November 2020

Biden Segera Umumkan Satgas COVID-19, Anggota 12 Orang

 Terpilih sebagai presiden Amerika Serikat, Joe Biden akan langsung membentuk satuan tugas penanganan COVID-19. Sebanyak 12 anggota satgas akan diumumkan pada Senin (9/11/2020).

Beberapa nama yang akan memimpin satgas antara lain mantan pejabat kesehatan Vivek Murthy, mantan komisioner Food and Drug Administration David Kessler, dan Dr Marcella Nunez-Smith dari Yale University. Dikutip dari Bloomberg, mantan penasihat kesehatan Obama, Ezekiel Emanuel, juga masuk dalam daftar.


Dalam kampanyenya, Biden menjanjikan respons yang lebih kuat dalam menangani pandemi. Hingga saat ini lebih dari 9 juta warga AS terinfeksi virus tersebut, dan lebih dari 236 ribu orang meninggal.


AS saat ini menjadi negara dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi di dunia. India ada di urutan kedua dengan 8,5 juta kasus dan 126 ribu kematian.


Termasuk dalam rencana Biden adalah meningkatkan kapasitas testing, pendanaan untuk bisnis dan sekolah agar bisa kembali buka dengan aman, dan pada akhirnya distribusi vaksin secara adil dan gratis.

https://indomovie28.net/movies/my-girls-mother/


Prioritaskan COVID-19, Ini Penegasan Joe Biden dalam Pidato Kemenangannya


Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden kembali menegaskan komitmennya dalam penanganan COVID-19. Dalam pidato kemenangannya di Delaware, ia kembali menyinggung pembentukan satuan tugas.

"Pekerjaan kita dimulai dengan membuat COVID terkendali," tegas Biden, Minggu (8/11/2020).


"Kita tidak bisa memperbaiki ekonomi, mengembalikan vitalitas, atau menikmati momen paling berharga, memeluk cucu, ulang tahun, menikah, wisuda, dan semua momen yang berarti bagi kita, hingga kita berhasil membuat virus terkendali," lanjutnya.


Biden menegaskan, tim untuk penanganan COVID-19 akan diumumkan pada Senin (9/11/2020). Tim tersebut akan dinamakannya Transition Advisors, berisi pakar dan ilmuwan ternama, untuk membantu rencana COVID Biden-Harris dan mengubahnya menjadi cetak biru pelaksanaan yang akan dimulai 20 Januari 2020.


"Rencana tersebut akan dibangun di atas landasan sains. Akan dibangun dengan kasih sayang, empati, dan perhatian," kata Biden.


Psikolog Ingatkan Kemungkinan 'Deep Fake' dalam Video Syur Mirip Gisel


 Viralnya video syur mirip Gisella Anastasia atau Gisel sudah dalam tahap meresahkan. Makin banyak diviralkan, makin rentan anak-anak di bawah umur terpapar dengan tidak sengaja.

Tentu bukan tanpa alasan jika video semacam ini mudah sekali viral. Faktor ketenaran sosok yang diduga ada dalam video tersebut membuat orang mudah penasaran. Terbaru, artis Jessica Iskandar juga terseret dalam video syur yang disebut-sebut mirip dirinya.


Psikolog klinis Kasandra Putranto mengingatkan bahwa kegaduhan yang timbul dari viralnya video syur semacam itu akan berdampak pada pihak-pihak yang diduga terlibat. Padahal ketika statusnya masih diduga, maka belum bisa dipastikan kebenarannya.


"Sebagai netizen saya berharap agar kita menjadi masyarakat yang lebih cerdas dan bisa menahan diri dari perilaku perilaku yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku, baik norma sosial maupun norma hukum," pesan Kasandra.


"Pada dasarnya ketika kita memberikan pendapat yang menyudutkan atau langsung menghakimi orang lain, tentu akan tidak sesuai dengan norma-norma yang tadi saya sebutkan, terutama juga dalam hal ini kita masih harus menegakkan praduga tak bersalah," lanjutnya.


Menurut Kasandra, ada banyak kemungkinan yang membuat dugaan tersebut akhirnya meleset. Misalnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence yang memungkinkan siapapun melakukan face swap.


"Salah satunya adalah yang disebut dengan Deep Fake. Teknologi ini memungkinkan seseorang untuk mengganti wajah dan dilekatkan kepada tubuh orang lain yang sedang melakukan aktivitas tertentu," jelas Kasandra.


Nah lho... kalau ternyata tidak seperti yang diduga, kan kasihan.

https://indomovie28.net/movies/my-friends-mom/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar