Jumat, 27 November 2020

Kandungan Mi Instan yang Membuatnya Tak Sehat Jika Dikonsumsi Berlebihan

 Siapa sih yang nggak tergoda makan mi instan? Rasanya yang nikmat dan gurih membuat makanan ini digemari oleh banyak orang.

Makan mi instan sesekali tak masalah, tapi jika berlebihan tentu akan memicu ragam penyakit. Walaupun mi instan yang beredar di pasaran sudah terjamin keamanannya oleh BPOM, tapi ada kandungan di dalam mi instan yang membuatnya tak sehat apabila dikonsumsi berlebihan.


Seperti yang sudah sering disinggung, mi instan memiliki kadar karbohidrat yang cukup tinggi sehingga jika dikonsumsi berlebihan akan membuat kadar gula darah naik dengan cepat. Makan mi instan rutin juga dikaitkan dengan risiko obesitas.


Dikutip dari laman Healthline, orang yang hanya makan mi instan akan kekurangan banyak nutrisi penting, termasuk protein, serat, vitamin A, vitamin C, vitamin B12, kalsium, magnesium, dan kalium.


"Mi sendiri sebenarnya ada di makanan pokok karena mengandung karbohidrat, tapi kalau hanya dikonsumsi mi saja artinya tidak sehat karena nutrisinya tidak lengkap," kata ahli gizi Prof dr Endang L Achadi, MPH, Dr.PH, saat dihubungi detikcom beberapa waktu lalu.


Selain itu kandungan garam pada bumbu seperti monosodium glutamat (MSG) yang tinggi dapat memicu hipertensi, kegemukan, dan diabetes.


Beberapa penelitian telah menemukan bahwa terlalu banyak makan mi instan dikaitkan dengan kualitas gizi yang buruk secara keseluruhan.


Makan mi instan berlebihan juga dapat meningkatkan risiko mengembangkan sindrom metabolik, suatu kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke.

https://kamumovie28.com/movies/preman-pensiun/


Kena Batunya! Rayakan Pesta Ultah, Sekeluarga Terinfeksi Virus Corona


Belasan anggota keluarga positif terinfeksi virus Corona COVID-19. Hal ini terjadi pasca mereka merayakan pesta ulang tahun ayahnya yang bernama Ralph Goldsticker ke-99 di St. Louis.

Berdasarkan penuturan anggota keluarga yang berasal dari Plano, Texas, San Fransisco, dan tempat lainnya, mereka semua sudah melakukan tindakan pencegahan COVID-19 sebelum acara perayaan tersebut dimulai. Tetapi, gejala-gejala COVID-19 itu justru muncul setelah perayaan berakhir.


"Jadi totalnya (yang terinfeksi) 12 orang. Semua orang dikarantina sebelumnya (sebelum acara). Bahkan kakak ipar saya di San Fransisco dites sebelum mereka naik pesawat," kara Larry Goldsticker, salah satu anak Goldsticker yang dikutip dari Fox News, Rabu (25/11/2020).


Namun, ternyata seseorang tertular virus COVID-19 itu dan menyebarkannya ke orang lain.


"Kami tidak tahu dari mana asalnya. Kami semua masuk dari berbagai tempat pada hari Jumat. Separuh dari kami tinggal di hotel, lalu kami pergi ke rumah saudara laki-laki saya yang juga merupakan rumah ayah saya," jelas Larry.


"Kami hanya pergi pada Sabtu malam itu. Kami juga merayakannya di ruangan pribadi di sebuah restoran, hanya ada kami 12 orang," lanjutnya.


Larry mengatakan, setelah kembali dari acara tersebut ia menginfeksi istrinya yang tidak melakukan perjalanan bersamanya. Sehingga total orang yang sakit mencapai 13 orang.


Usia keluarga yang terinfeksi mulai dari ayahnya yang berusia 99 tahun, hingga cucunya yang masih 3 tahun. Dari 13 orang itu, hanya satu yang membutuhkan rawat inap, dan sudah keluar dari rumah sakit.


Meski sebagian dari anggota keluarganya sudah sembuh, Larry mengatakan keluarganya tidak akan berkumpul lagi untuk tahun ini.

https://kamumovie28.com/movies/wiro-sableng-212-warrior/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar