Virus Corona COVID-19 di Prancis semakin mengganas. Otoritas kesehatan Prancis melaporkan pada Senin (2/11/2020) mencatat rekor kasus baru positif Corona sebanyak 52.518 kasus dalam 24 jam.
Dikutip dari laman Reuters, rekor kasus baru sebelumya terjadi pada tanggal 25 Oktober yang melaporkan ada 52.010 kasus. Pada Senin (2/11/2020), menjadi rekor infeksi harian tertinggi sejak dimulainya pandemi.
Sebelumnya Prancis mencatat ada 46.290 kasus baru Corona pada Minggu (1/11/2020). Hasil laporan tersebut menunjukkan bahwa kebijakan karantina (lockdown) yang belum lama diberlakukan pada Jumat lalu tidak menghasilkan efek yang signifikan untuk tahap awal.
Jumlah kematian akibat terinfeksi virus Corona di Prancis mencapai 416 kasus dalam 24 jam terakhir. Total kasus kematian di negara tersebut menjadi 37.435 kasus.
Prancis saat ini memiliki 3.730 pasien Corona dalam perawatan intensif, atau 152 tempat tidur terisi dari hari sebelumnya. Hingga saat ini jumlah total pasien yang dirawat di rumah sakit ada 25.143 pasien.
https://cinemamovie28.com/freaks-youre-one-of-us-2020/
Melaney Ricardo Positif COVID-19, Tidak Batuk Tapi Ada Gejala Nyeri Sendi
Presenter Melaney Ricardo secara mengejutkan mengungkap dirinya sempat positif COVID-19. Melaney menyebut ia terinfeksi COVID-19 di awal Oktober 2020.
Hanya saja saat terinfeksi, Melaney sempat ragu sebab ia tidak mengalami gejala batuk yang saat ini masih dianggap tanda utama infeksi COVID-19. Saat terinfeksi, Melaney mengaku alami nyeri sendi.
"Aku menggigil, nggak panas pada saat itu jadi cuma sumeng. Kemudian aku pikir karena kecapekan bekerja. Yang paling menonjol yang aku rasakan adalah semua sendi dan tulang rasanya bener-bener ngilu parah," kata Melaney dikutip dari unggahan video YouTubenya, Selasa (2/11/2020).
Selain itu Melaney juga merasakan mual tapi tidak bisa muntah. Gejala ini membuatnya harus membatalkan semua jadwalnya.
Awalnya ia mengira gejala COVID-19 yang ia rasakan adalah tanda masalah lambung sampai akhirny dia memutuskan menjalani swab.
"Tanggal 3 Oktober itu menjadi hari yang berat. Aku ingat pukul 22.00 WIB terima email. Aku pikir sampai sekarang itu email terburuk yang aku terima. Itu bikin aku syok. Di email aku dinyatakan positif COVID-19," ucap Melaney Ricardo.
Bos WHO Tidak Dites COVID-19 Usai Kontak Dekat, Ini Alasannya
Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Tedros Adhanom Ghebreyesus, Dirjen WHO, yang saat ini tengah mengisolasi diri di rumah tidak perlu dites COVID-19. Apa alasannya?
"Protokol kami saat ini tidak mengharuskan dia diuji," kata Mike Ryan, pakar darurat kesehatan WHO, dikutip dari Reuters, Selasa (3/11/2020).
"Dia bekerja di rumah dan terus melakukan pekerjaannya. Tesnya akan bergantung jika ia menunjukkan gejala," lanjutnya.
Tedros sebelumnya mengabarkan tengah menjalani karantina mandiri usai dilaporkan terlibat kontak dengan seseorang yang dinyatakan positif COVID-19. Saat ini ia dilaporkan sehat tanpa gejala.
Ia juga mengatakan akan menerapkan protokol kesehatan dalam menghadapi virus corona, dan bekerja dari rumah.
"Sangat penting supaya kita tetap mematuhi protokol kesehatan. Ini adalah cara kita memutus rantai penularan Covid-19, mencegah penyebaran virus, dan melindungi sistem jaminan kesehatan," kata Tedros.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar