Sudah ada enam negara yang melaporkan adanya kasus penularan virus Corona dari Cerpelai atau mink, yaitu Denmark, Amerika Serikat, Italia, Belanda, Spanyol, dan Swedia. Tetapi, mutasi virus ini pertama kali muncul di Denmark.
Hal ini menyebabkan sekitar 200 orang di Denmark terinfeksi virus Corona dari cerpelai tersebut. Bahkan di tempat pertamanya muncul, sudah 17 juta cerpelai dimusnahkan untuk menghindari potensi penyebaran Corona.
Apa saja gejala yang muncul saat terinfeksi strain virus Corona dari cerpelai?
Menurut Menteri Kesehatan Denmark, Magnus Heunicke belum ada tanda saat seseorang terinfeksi mutasi virus Corona baru ini bisa mengalami gejala COVID-19 yang lebih serius.
Namun, menurut penelitian Bioveterinary Wageningen saat seseorang terinfeksi akan mengeluh gejala gastrointestinal dan masalah pernapasan.
"Tingkat kematian di peternakan yang terkena dampak juga lebih tinggi dari biasanya," lanjut penelitian tersebut yang dikutip dari Daily Star, Selasa (10/11/2020).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan di pengamatan awal, presentasi klinis, tingkat keparahan, dan penularan, gejala yang muncul sama dengan virus Corona yang lain. Gejala yang muncul meliputi demam tinggi, batuk yang terus menerus, dan hilangnya indra perasa dan penciuman.
Tetapi, varian mutasi virus Corona yang disebut 'cluster 5' ini tampaknya memiliki sensitivitas yang rendah terhadap antibodi pelindung. Ini membuatnya lebih kebal, sehingga membuat banyak ahli khawatir bisa mempengaruhi efektivitas vaksin.
Virus Corona dari cerpelai ini sebagian besar ditularkan antar manusia melalui droplet dan kontak dekat. Bahkan WHO mengatakan adanya contoh penularan antara hewan dan manusia.
https://nonton08.com/movies/bloody-reunion/
Update Corona Indonesia 10 November: Tambah 3.779, Total Kasus 444.348
Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia pada Selasa (10/11/2020) bertambah 3.779 kasus. Total positif 444.348, sembuh 375.741, dan meninggal 14.761.
Jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 33.063, sedangkan suspek yang tercatat sebanyak 55.560.
Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Selasa (10/11/2020), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 3.779 menjadi 444.348
Pasien sembuh bertambah 3.475 menjadi 375.741
Pasien meninggal bertambah 72 menjadi 14.761
Sebelumnya pada Senin (10/11/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat 440.569 kasus, sembuh 372.266, dan meninggal 14.689 kasus.
Sebaran Virus Corona Indonesia 10 November: 3.779 Kasus Baru, 1.013 dari DKI
Pemerintah melaporkan 3.779 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Selasa (10/11/2020). Total kasus terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 444.348 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.013 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 748 kasus baru per 10 November.
Dikutip dari laman covid19.go.id, pada hari ini ada sebanyak 3.475 kasus sembuh, sementara kasus kematian Corona sebanyak 72 orang.
Berikut detail sebaran 3.779 kasus baru Corona di Indonesia pada Selasa 10/11/2020):
Aceh: 29 kasus
Bali: 44 kasus
Banten: 55 kasus
Bangka Belitung: 10 kasus
Bengkulu : 24 kasus
DI Yogyakarta: 21 kasus
DKI Jakarta: 1.013 kasus
Jambi: 11 kasus
Jawa Barat: 748 kasus
Jawa Tengah: 680 kasus
Jawa Timur: 272 kasus
Kalimantan Timur: 123 kasus
Kalimantan Tengah: 20 kasus
Kalimantan Selatan: 59 kasus
Kalimantan Utara: 6 kasus
Nusa Tenggara Barat: 11 kasus
Sumatera Selatan: 51 kasus
Sumatera Barat: 112 kasus
Sulawesi Utara: 30 kasus
Sumatera Utara: 76 kasus
Sulawesi Tenggara: 92 kasus
Sulawesi Selatan: 48 kasus
Sulawesi Tengah : 30 kasus
Riau: 151 kasus
Maluku Utara: 3 kasus
Maluku: 29 kasus
Papua Barat: 23 kasus
Nusa Tenggara Timur: 8 kasus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar