Sabtu, 21 November 2020

Ahok Jawab Kabar Premium Mau Dihapus

 Wacana pengahapusan Premium kembali muncul ke permukaan. Wacana ini kembali hangat karena dilontarkan Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) MR Karliansyah.

Ia menyebut, Premium akan dihapus pada 1 Januari 2021 di Jawa, Madura Bali (Jamali). Kemudian dilanjutkan ke wilayah lain.


"Syukur Alhamdulillah, Senin malam yang lalu saya bertemu dengan Direktur Operasi Pertamina, beliau menyampaikan per 1 Januari 2021, Premium di Jamali (Jawa, Madura, Bali) khususnya itu akan dihilangkan. Kemudian menyusul kota-kota lainnya di Indonesia," kata Karliansyah dalam webinar yang tayang di YouTube YLKI ID, Jumat (13/11/2020).


Kabar itu pun direspons Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Saat dikonfirmasi, Ahok menjawab jika hal itu tidak benar.


Ahok kemudian pun meminta agar hal itu dikonfirmasi ke direksi Pertamina.


"Setahu saya tidak benar. Cek ke direksi atau corcom," kata Ahok kepada detikcom, Jumat (20/11/2020).


Penghapusan Premium di Tangan Jokowi? klik halaman selanjutnya>>>


Sebelumnya, manajemen Pertamina menyatakan penghapusan Premium hanya bisa dilakukan melalui Peraturan Presiden (Perpres).


"Kalau ada Premium mau dihapuskan itu pasti akan diterbitkan dulu regulasinya atau SK Menteri atau Perpres. Kalau Premium (mau dihapus) itu (harus sesuai) Perpres," kata Vice President Promotion & Marketing Communication PT Pertamina, Arifun Dhalia dalam webinar yang diselenggarakan YLKI, Rabu (18/11/2020).


Sambil menunggu itu, pihaknya telah membatasi pasokan Premium dengan Program Langit Biru (PLB) yang memberikan harga Pertalite setara Premium. Hal itu dilakukan agar masyarakat mau beralih dari Premium.


Pasalnya, negara ASEAN lainnya sudah tidak ada yang menjual BBM dengan kadar Research Octane Number (RON) 88 tersebut, kecuali Indonesia. Hanya ada 7 negara di dunia yang masih menggunakan BBM setara Premium.


"Hanya tinggal tujuh negara yang masih menjajakan setara premium ini yaitu Indonesia, Kolombia, Mesir, Mongolia, Bangladesh, Ukraina, dan Uzbekistan," kata Arifun.

https://indomovie28.net/movies/the-housekeeper/


Fakta-fakta di Balik 5 Mitos Seks yang Kerap Beredar


Berbagai informasi seputar seks sudah sangat mudah diakses. Namun ada beberapa mitos seputar seks yang menyesatkan dan dipercaya masyarakat.

Mitos seputar seks dapat menimbulkan kesalahpahaman bagi masyarakat tentang informasi seks. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui fakta dalam berhubungan seks.


Dikutip dari The Healthy, berikut mitos-mitos yang masih banyak dipercaya.


1. Mitos: Seks memicu serangan jantung

Muncul anggapan bahwa seks dapat menimbulkan serangan jantung. Namun hal ini tidak benar karena seks selalu dikaitkan dengan kesehatan jantung.


Sebuah studi di The American Journal of Cardiology, menemukan bahwa pria yang melaporkan berhubungan seks dua kali seminggu atau lebih, memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular dibandingkan pria yang berhubungan seks sebulan sekali atau lebih jarang.


Kemungkinan terkena serangan jantung saat berhubungan seks juga dianggap sangat rendah. Kenyataannya, aktivitas fisik yang dilakukan kebanyakan orang saat berhubungan seks mirip dengan menaiki dua anak tangga.


2. Mitos: Pria memikirkan seks setiap 7 detik

Sebuah studi di Journal of Sex Research menghilangkan mitos ini. Studi tersebut meneliti berapa kali sebenarnya pria dan wanita benar-benar memikirkan tentang seks dalam sehari.


Temuan tersebut mengungkapkan bahwa pria berpikir tentang seks jauh lebih sedikit daripada yang dipikirkan. Rata-rata pria memiliki sekitar 19 pemikiran seks per hari, bukan hampir 8.000 pikiran per hari seperti yang dikatakan pria memikirkan seks setiap tujuh detik. Sedangkan untuk wanita, mereka rata-rata memikirkan 10 pemikiran tentang seks.


3. Mitos: Seks tingkatkan performa olahraga

Mitos ini telah diperdebatkan selama bertahun-tahun. Pelatih sering menyuruh atlet mereka untuk tidak berhubungan seks sebelum pertandingan atau kompetisi besar.


Namun, sebuah studi dalam Jurnal Frontiers in Physiology tahun 2016, menunjukkan bahwa seks berdampak kecil pada performa atletik dan sebenarnya bisa memberi efek positif.

https://indomovie28.net/movies/basic-instinct/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar