Vaksin Corona Pfizer diklaim efektif 90 persen mencegah COVID-19. Vaksin yang juga dikembangkan BioNTech, perusahaan bioteknologi asal Jerman ini berencana untuk memberi harga vaksin Corona mereka di bawah harga pasar.
Dikutip dari Global Times, kepala strategi perusahaan bioteknologi Jerman Ryan Richardson mengatakan rencana harga vaksin yang akan ditetapkan di bawah harga pasar berkaitan dengan kondisi pandemi Corona. Vaksin Corona Pfizer juga diharapkan bisa diakses secara luas di dunia.
"Kami telah mencoba untuk mengejar pendekatan seimbang yang mengakui bahwa inovasi membutuhkan modal dan investasi sehingga kami berencana untuk memberi harga vaksin kami jauh di bawah harga pasar biasa yang mencerminkan situasi kami saat ini dan dengan tujuan untuk memastikan akses berbasis luas di sekitar dunia," kata Richardson di acara Financial Times.
"Saya berharap akan ada harga yang berbeda di wilayah tertentu di dunia," tambahnya, menolak untuk menjelaskan lebih lanjut tentang label harga yang berbeda.
Juli lalu, vaksin Corona Pfizer ini dijual kepada kepada pemerintah AS dengan perkiraan biaya $ 19,50 per suntikan.
Apakah Indonesia akan membeli vaksin Corona Pfizer?
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan pemerintah Indonesia hingga saat ini belum bisa memastikan apakah akan membeli vaksin Corona Pfizer. Namun, hal ini masuk dalam pertimbangan.
"Ini disiapkan untuk menjadi bagian berikutnya (dari pengadaan vaksin di dalam negeri), karena masih banyak yang dibahas terkait pengadaan vaksin," ungkap Airlangga, Selasa (10/11/2020) dikutip dari CNNIndonesia.
"Indonesia tentunya dari berbagai vaksin itu dipertimbangkan, tapi kami belum memasukkan Pfizer sebagai salah satu (pada saat ini)," katanya.
Sederet Imbas Penyambutan Habib Rizieq di Bandara Soetta
- Imam besar FPI Habib Rizieq Shihab telah kembali ke Indonesia sejak kemarin. Kedatangan sang ulama disambut banyak simpatisan di Bandara Soekarno-Hatta.
Namun, saking banyaknya orang yang menyambut kedatangan Habib Rizieq, operasional bandara pun terganggu. Kepadatan yang terjadi membuat kemacetan panjang di jalan akses menuju bandara.
Berikut ini sederet imbas yang ditimbulkan dari massa yang berkumpul menyambut Habib Rizieq di bandara.
https://indomovie28.net/movies/bottom-of-the-world/
Jalan Akses Macet
Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan kemacetan panjang telah membuat para awak kabin yang bertugas kesulitan menuju bandara. Alhasil pesawat pun tak bisa terbang karena pramugari hingga pilotnya pun terjebak macet panjang.
"Jadi ini memang delay-nya juga karena kan terjadi macet panjang, awak kabin, pramugari, dan pilot juga kan pada telat masuk bandara jadinya pesawat nggak bisa terbang juga," kata Novie, Selasa (10/11/2020).
Selain itu, dari pantauan detikcom, beberapa penumpang juga banyak yang terpaksa berjalan kaki menelusuri antrean kendaraan demi mengejar jadwal penerbangan.
Penerbangan Delay
Novie mengatakan jadwal penerbangan di Bandara Internasional Soekarno Hatta sampai harus diatur ulang imbas dari kemacetan panjang yang terjadi. Semua penerbangan di bandara pagi tadi diprediksi delay hingga 4 jam.
"Kami sekarang ada di Soetta, semua flight akan delay sekitar 3 sampai dengan 4 jam," ujar Novie.
Sementara itu, Direktur Utama AirNav Indonesia, M Pramintohadi Sukarno menjelaskan jumlah penerbangan yang terpaksa melakukan delay.
Pramintohadi menyampaikan, sampai dengan pukul 09.00 WIB terdapat 27 maskapai yang mengajukan permintaan penundaan keberangkatan (delay departure) dengan rata-rata waktu 1 sampai dengan 2 jam.
"Secara teknis, prosedur air traffic flow management (ATFM) yang dilakukan melalui aplikasi slot time penerbangan berbasis daring CHRONOS kami optimalkan menyesuaikan dampak kegiatan massa tersebut dan protokol kesehatan yang saat ini berlaku di sektor penerbangan nasional," kata Pramintohadi dalam keterangannya.
Fasilitas Bandara Rusak
VP Corporate Communications AP II Yado Yarismano membenarkan kerusakan fasilitas bandara yang terjadi. Namun dia menegaskan kerusakan tidak terjadi karena adanya aksi anarkis di dalam bandara.
Menurutnya, kerusakan beberapa fasilitas terjadi karena kepadatan massa simpatisan Habib Rizieq. Saat Habib Rizieq tiba, beberapa orang ingin melihat dari dekat sosok ulama itu.
Maka dari itu beberapa orang sengaja naik ke kursi dan beberapa fasilitas yang ada. Hal tersebut menyebabkan beberapa fasilitas tersebut rusak.
"Tadi kan kondisi padat sekali, tadi pas pak HRS datang semuanya berbondong-bondong mau lihat, banyak bangku kita jadi penopang mereka memanjat di sana sini, makanya ada yang rusak. Cuma saya sampaikan nggak ada tindakan anarkis di sini," ungkap Yado.
"Ini cuma karena kapasitas dan padatnya orang saja makanya bangku kami ada yang patah," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar