Sebanyak 18 orang anggota keluarga positif terinfeksi virus Corona pasca menyelenggarakan pesta natal besar-besaran pada 27 Desember 2020 lalu. Akibatnya, dua orang harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Wanita bernama Darlene Reynolds (55) mengatakan putranya, Luke, baru saja keluar dari rumah sakit akibat COVID-19. Sementara suaminya, Stephen, masih harus dirawat di rumah sakit akibat tertular virus tersebut.
Kasus ini berawal saat keluarga Reynolds menyelenggarakan pesta natal bersama keluarganya. Beberapa kerabat jauhnya pun datang dari Kanada untuk berkumpul bersama di Milmont Park, Pennsylvania.
Namun, sehari sebelumnya Darlene mengaku saat bangun tidur tenggorokannya gatal, dan batuk. Tetapi, ia mengaku dirinya sama sekali tidak mengalami demam karena selalu memeriksanya secara rutin.
"Saya tidak demam karena saya terus memeriksanya. Tetapi saya berpikir, saya akan menjaga jarak karena saya sedang sedikit batuk," kata Darlene yang dikutip dari Metro UK, Rabu (20/1/2021).
Hingga keesokan harinya, pesta pun dimulai bersama anggota keluarga lainnya. Tetapi, setelahnya orang-orang yang hadir di pesta tersebut mulai sakit, termasuk Darlene.
"Kami sakit, tetapi kami tidak tahu bahwa kami terinfeksi COVID. Kami berpikir bisa saja terkena flu, tapi itu menakutkan," ujar Darlene.
"Kami dites, dan dinyatakan positif. Keesokan harinya, suami saya juga dinyatakan positif COVID-19. Dan kemudian (putri saya) dan putra saya juga dinyatakan positif," lanjutnya.
Secara keseluruhan, total anggota keluarga yang positif terinfeksi COVID-19 sebanyak 18 orang. Terdiri dari usia satu hingga 62 tahun pasca pertemuan mereka pada 27 Desember 2020 lalu.
Dari anggota keluarga yang positif, suami Darlene yaitu Stephen yang kondisinya paling parah dan masih harus dirawat di rumah sakit. Putrinya, Joy Purdie mengatakan ayahnya membutuhkan bantuan oksigen saat dirawat.
https://maymovie98.com/movies/shaolin-soccer/
Tertinggi! Kasus Aktif Corona di Indonesia Naik 22.609 dalam Satu Pekan
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas COVID-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan pada pekan ketiga Januari 2021 kasus aktif virus Corona COVID-19 meningkat cukup besar. Disebutkan ada penambahan 22.609 kasus aktif COVID-19 baru hanya dalam waktu satu pekan.
"Dalam waktu satu minggu, tiba-tiba kita naik 22.609 kasus aktif," kata Dewi dalam siaran pers BNPB melalui kanal YouTube, Rabu (20/1/2021).
"Dan ini adalah penambahan mingguan kasus aktif tertinggi yang pernah kita punya di Indonesia," tambahnya.
Dijelaskan Dewi, pada pekan kedua Januari 2021 kasus aktif COVID-19 hanya bertambah sekitar 12.000. Menurut Dewi, ada sejumlah hal yang menyebabkan kasus aktif COVID-19 meningkat tajam.
Pertama, penularan di tengah masyarakat meningkat dari angka positivity rate, kedua, jumlah pemeriksaan juga meningkat, sehingga kesannya angka kasusnya juga naik.
"Dan yang ketiga, ada faktor dari delay input pelaporan. yang berpengaruh juga terhadap kasus yang meningkat," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dewi juga mengungkapkan soal keterisian RS Rujukan COVID-19 di 9 provinsi di Indonesia sudah mencapai 70 persen.
"Di sini yang di atas 70 persen ada 9 provinsi. Menariknya, 6 dari 9 provinsi tersebut berada di Pulau Jawa," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar