Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mengaku sudah menambah kapasitas bed rumah sakit rujukan COVID-19, khususnya rumah sakit swasta dengan syarat dan ketentuan berlaku. Karena itu Sultan mempertanyakan adanya pasien COVID-19 yang kesulitan mendapatkan layanan rawat inap.
"Harapannya yang 10 (persen kapasitas rs swasta) itu bisa jadi 15 persen (alokasinya) tapi belum ada kepastian. Tapi kalau yang di pemerintah yang tadinya hanya 40 persen kita tingkatkan jadi 60 persen," kata Sultan saat ditemui wartawan di Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta, Senin (18/1/2021).
Misalnya, 40 persen itu hanya 75 bed yang di RSUP Sardjito sekarang bisa ditingkatkan menjadi 115 bed. Sedangkan untuk di RSPAU Hardjolukito ada tambahan di gedung yang baru sebanyak 105 bed.
"Mbok 100 persen yang pemerintah berani. Kalau yang swasta tidak berani karena perputaran uang diperlukan yang cash kalau BPJS harus nagih. Hal seperti ini permasalahan teknis," ujarnya.
Oleh karena itu, terdapat alasan khusus terkait pasien COVID-19 yang belum mendapatkan rawat inap di rumah sakit rujukan. Sultan juga meminta masyarakat untuk ikut mengawasi jika ada pasien COVID-19 yang belum mendapatkan ruang rawat inap.
"Jadi kalau teman-teman pers bisa membantu kalau ada orang teriak begitu (tidak dapat tempat tidur) ning ndi (di mana)? Ning rumah sakit opo itu masuk daftar keputusan Gubernur atau Wali Kota, kalau tidak memang tidak ada keharusan harus menerima COVID-19. Gitu lho," ucapnya.
https://tendabiru21.net/movies/the-curse/
Wajib Tahu! Ini 10 Ciri-ciri Orang Terkena Virus Corona
Ciri-ciri orang terkena virus corona saat ini semakin beragam. Mulai dari demam, batuk berulang-ulang hingga mengalami gangguan pada indra penciuman dan perasanya.
Namun, tak semua ciri-ciri orang terkena virus corona itu bisa disadari secara langsung. Banyak dari mereka yang sudah mengalami gejala atau ciri-ciri awal dan tidak menyadarinya.
Cukup sulit untuk memastikannya jika tidak menjalani tes Corona. Tetapi, untuk tetap waspada berikut detikcom rangkum ciri-ciri orang terkena virus corona dari berbagai sumber.
1. Sakit kepala yang berulang-ulang
Dikutip dari Cosmopolitan, Dr Dominic Pimenta yang merupakan ahli jantung dari London mengatakan sebanyak 70 persen pasien COVID-19 mengalami ciri-ciri sakit kepala.
Meskipun bukan termasuk gejala atau ciri-ciri yang khas dari COVID-19, jika sakit kepala terus terjadi berulang-ulang perlu diwaspadai. Bisa jadi itu ciri-ciri atau gejala awal dari COVID-19 dan segera lakukan tes Corona untuk memastikannya.
2. Kadang merasa sesak napas
Berdasarkan studi yang dipublikasi di JAMA, ciri-ciri orang yang terinfeksi Corona bisa mengalami sesak napas. Gejala ini bisa bertahan lama dan mungkin disebabkan karena adanya peradangan yang berlangsung cukup lama di paru-paru.
"Kalau sudah begini, mungkin penyakit yang kamu alami sebelumnya adalah COVID," kata dokter spesialis penyakit menular dari Vanderbilt University School of Medicine Dr William Schaffner, MD.
3. Nyeri dada
Nyeri dada juga bisa menjadi gejala atau ciri-ciri orang terkena virus corona. Hal ini dialami salah satu pasien Corona, Kerrie Noth yang sudah dirawat selama 36 hari.
Ia mengaku sering merasakan seperti terbakar dan muncul rasa kesemutan di area sekitar dada dan lehernya. Selain itu, jantungnya juga sering berdebar-debar hingga muncul rasa tidak nyaman yang cukup ekstrim di bagian dada dan tulang rusuk.
Seperti apa lagi ciri-ciri orang yang terkena virus Corona? Klik ke halaman selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar