Kamis, 28 Januari 2021

Suami Jangan Kendor, Ini 5 Obat Kuat Alami Biar Sesi Bercinta Lebih 'Panas'

 Menjadi lebih tahan lama di ranjang merupakan impian bagi setiap pria. Tak jarang, banyak pria yang mengonsumsi obat kuat yang beredar di pasaran. Namun obat tersebut belum tentu terjamin keamanan dan kesehatannya karena tidak di bawah pengawasan dokter.

Untungnya, ada beberapa makanan yang bisa menjadi obat kuat alami. Beberapa makanan tertentu dapat meningkatkan aliran darah ke penis, yang bisa membuat ereksi lebih kuat dan tahan lama.


Dikutip dari beberapa sumber, berikut makanan yang bisa menjadi obat kuat alami bagi pria.


1. Pisang

Pisang merupakan buah kaya akan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh. Selain menyehatkan, pisang bisa menjadi alternatif obat kuat alami sebelum memulai bercinta. Dikutip dari Pulse, pisang bermanfaat untuk membuat ereksi yang lebih kuat dan tahan lama.


2. Bawang putih dan bawang bombay

Bawang bombay dan bawang putih mengandung allicin, yang membantu meningkatkan aliran darah. Peningkatan aliran darah ini dapat membantu ereksi lebih baik.


3. Dark chocolate

Dark chocolate mengandung flavonoid yang bisa meningkatkan aliran darah. Hal ini membuat dark chocolate dapat menjadi pilihan yang baik untuk mendapatkan ereksi lebih keras dan tahan lama.


4. Salmon

Salmon mengandung asam lemak omega-3 yang membuat darah tidak terlalu lengket dan meningkatkan aliran darah ke seluruh bagian tubuh. Salmon bisa menjadi pilihan makanan untuk membuat ereksi menjadi lebih tahan lama.


5. Daging

Dikutip dari Times of India, daging mengandung karnitin, L-arginin, dan seng. Karnitin dan L-arginin adalah asam amino yang meningkatkan aliran darah. Aliran darah yang tidak terputus sangat penting untuk respons seksual baik pada pria maupun wanita.

https://maymovie98.com/movies/an-oversized-woman/


Penting! Jadwal MPASI Anak Usia 6-11 Bulan


ASI eksklusif adalah asupan gizi terbaik yang sangat dianjurkan untuk diberikan kepada anak sampai usianya 6 bulan. Begitu usia mereka mencapai 6 bulan, ibu bisa mencoba untuk memberikan makanan pendamping ASI atau yang dikenal dengan istilah MPASI.

Pemberian MPASI memerlukan perencanaan, mulai dari jadwal, jenis makanan yang diberikan, serta porsinya. Sebab, semua faktor tersebut akan memengaruhi tumbuh kembang serta pola makan anak.


Ketika anak memasuki usia 6 bulan, sistem pencernaannya mengalami perkembangan sehingga sudah siap untuk mengolah makanan di luar ASI, termasuk MPASI. Dengan jadwal MPASI yang baik, anak pun bisa beradaptasi karena adanya perubahan jenis makanan yang ia konsumsi.


Adanya jadwal MPASI yang teratur juga membuat anak tidak kaget dengan makanan baru. Selain itu, jadwal makan bayi umur 6 bulan yang teratur pun akan mempermudah mereka memahami tanda bahwa tubuhnya lapar atau sudah kenyang.


Kebiasaan ngemil yang tidak sehat pun bisa dicegah sedini mungkin. Sah-sah saja jika ibu ingin memberikan camilan kepada anak, tetapi pastikan camilannya sehat dan sesuai dengan jadwal makannya pada umur 6 bulan.


Kalau anak diberikan sembarang camilan, dikhawatirkan mereka malah tidak merasa lapar ketika sudah masuk ke jadwal makan utama. Padahal, berbagai nutrisi penting bagi tumbuh kembang bayi ini terdapat dalam menu makan utamanya, seperti karbohidrat, protein, lemak, serat, mineral, dan vitamin. Jika pemberian makanan utama tidak bisa terpenuhi dengan baik, tentunya akan menghambat kebutuhan gizi utama bagi anak.


Bagian tersulit dari mengatur jadwal makan bagi bayi sejak umur 6 bulan adalah penerapannya. Sebenarnya, tidak perlu khawatir karena realitanya tidak sesulit itu. Kuncinya adalah telaten dan disiplin agar anak bisa belajar makan sesuai jadwalnya.


Lalu, bagaimana jadwal MPASI yang baik untuk anak usia 6-11 bulan?


TERUSKAN MEMBACA, KLIK DI SINI

https://maymovie98.com/movies/mother-theory/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar