Hubungan seksual dapat meningkatkan suasana hati dan keintiman dengan pasangan. Terkadang, beberapa pasangan mengeluhkan rasa nyeri saat berhubungan seksual.
Secara klinis, hubungan seksual yang menyakitkan dikenal sebagai dispareunia. Meskipun ada kasus seperti itu pada pria, hal ini jauh lebih sering terjadi pada wanita.
Ada banyak penyebab dispareunia antara lain kurangnya lubrikasi, infeksi, kelainan kulit, vaginismus (kondisi di mana dinding vagina kejang), cedera, trauma, bahkan perkembangan abnormal pada selaput dara.
Namun ini tidak berarti seseorang tidak akan pernah bisa memiliki kehidupan seks yang sehat dan menyenangkan. Penderita dispareunia dapat menghubungi dokter untuk mengetahui penyebab dan memulai pengobatan. Sementara itu, ada beberapa posisi seks yang terbukti tidak terlalu sakit.
Dikutip dari First Post, berikut 5 posisi seks yang bisa mengurangi rasa sakit saat bercinta.
1. Spooning
Posisi ini memastikan penetrasi lebih dangkal dari biasanya karena bokong memberikan bantalan. Caranya dengan berbaring miring dengan pasangan tepat di belakang Anda. Lalu tekuk kedua lutut sedikit.
2. Woman on top
Minta pasangan berbaring di tempat tidur dan tempatkan diri Anda di atasnya. Alih-alih cowgirl biasa, cobalah menjaga kaki lebih lurus daripada menekuk. Anda juga dapat sedikit mencondongkan tubuh ke depan untuk melakukan ini.
Ini akan memastikan penetrasi yang lebih dangkal tetapi juga merangsang klitoris. Variasi lain yang bisa dicoba adalah dengan meletakkan bantal keras di bawah setiap lutut. Kondisi ini dapat membantu mengurangi jumlah pantulan dan terbukti tidak terlalu menyakitkan.
3. Reverse cowgirl
Posisi ini merupakan salah satu posisi seks yang disukai pria. Posisi reverse cowgirl mirip dengan "woman on top" kecuali Anda duduk sebaliknya seperti menghadap kaki pasangan.
Anda dapat mencondongkan tubuh ke depan dan meletakkan beban di telapak tangan sementara lutut hanya sedikit ditekuk, dengan kaki di samping bahu pasangan.
4. Duduk bertatap muka
Posisi ini tidak hanya untuk mengurangi rasa sakit tetapi juga meningkatkan keintiman. Minta pasangan untuk duduk dengan kaki di depannya lalu sedikit ditekuk di bagian lutut. Kemudian Anda dapat duduk di pangkuannya dengan kaki menutupi kaki pasangan.
Hal ini akan membuat kontak mata dengan pasangan untuk membuat suasana lebih romantis.
5. Doggy with a twist
Posisi doggy memberikan bantalan yang mirip dengan spooning, tetapi sudutnya mungkin perlu dimanipulasi untuk menemukan yang paling nyaman untuk Anda. Posisi ini bisa dicoba dengan menundukkan kepala ke tempat tidur/bantal, dengan punggung melengkung.
Pilihan lain adalah mencobanya sambil berdiri seperti letakkan tangan Anda di atas tempat tidur/meja dan membungkuklah. Bergerak sedikit, coba tiga atau empat variasi untuk mencari tahu apa yang terasa paling enak.
https://indomovie28.net/movies/japanese-mom-2/
Baru Pacaran Sudah Nafsuan? Hati-hati, Ini Risikonya
Menjalin hubungan dengan seseorang yang susah mengontrol gairah seks sudah tentu penuh risiko. Disinggung oleh psikolog seksual Zoya Amirin, salah satu dampaknya adalah sulit menilai kecocokan.
"Kebanyakan orang yang memulai dengan seks, biasanya yang lainnya jadi blur," kata Zoya di program 'e-Life' detikcom baru-baru ini.
Zoya mencontohkan, bisa saja seseorang sangat memuaskan ketika di atas ranjang. Tetapi di sisi lain, komunikasi di luar ranjang sulit terjalin dengan baik.
"Banyak banget orang yang di ranjang enak, tapi di luar ranjang nggak bisa diajak ngomong, berantem melulu," kata Zoya.
Menurut Zoya, yang sebaiknya dilakukan dalam hubungan adalah membina relationship dan afeksi terlebih dahulu. Baru setelah ada kecocokan, seks jadi pertimbangan paling akhir.
"Kadang-kadang orang bertahan karena seksnya enak, tapi habis itu jadi toxic relationship-nya," pesannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar