Sabtu, 30 Januari 2021

Cerita Anak Wendi Cagur Isolasi 12 Hari hingga Sembuh dari COVID-19

 Wendi Cagur kini sudah bahagia setelah mengetahui anak perempuannya, Audie Oryza Sativa, dinyatakan negatif COVID-19. Kebahagiaan ini ia sampaikan melalui foto bersama keluarga kecilnya yang diunggah di media sosial.

"We're fighters for sure! Akhirnya bisa kumpul bareng lagi setelah lumayan lama terpisah karena si kokpit. Rezeki awal tahun yang luar biasa. Bener gak @revtiayunatasya sayang? Hahahahaha. Fighting!!!" tulis Wendi Cagur di akun instagram pribadinya, yang dikutip Rabu (27/1/2021).


Sebelumnya, Audie telah melakukan isolasi mandiri selama 12 hari di ruangan khusus hingga akhirnya dinyatakan negatif COVID-19. Namun tak cuma Audie, ibu mertua Wendi Cagur, sekaligus tiga asisten rumah tangganya juga dinyatakan negatif COVID-19.


Istri Wendi Cagur, Revti Ayu Natasya, juga mengutarakan rasa bahagia dengan mengunggah momen Audie dijemput oleh adiknya di instagram pribadinya. Dalam foto tersebut, Audie digendong oleh adiknya dengan raut wajah keduanya begitu bahagia.


"Hari ini hari terbahagia untuk mereka berdua. Alhamdulillahnya Kakak Audie, Omah dan 3 Mba kita sudah dinyatakan Negatif.. Penantian panjang setelah 12 Hari hanya main lewat videocall," tulis Ayu Natasya.


Tentunya, momen ini menjadi momen bahagia sekaligus mengharukan bagi istri Wendi Cagur. Pasalnya, beberapa waktu lalu Ayu mengunggah momen haru ketika Audi hanya bisa merayakan ulang tahun ibunya dari balik jendela.


KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA

https://kamumovie28.com/movies/jomblo/


Selidiki Asal-usul COVID-19, WHO Kunjungi Laboratorium hingga Pasar Wuhan


Setelah dikarantina selama dua minggu, tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyelidiki asal-usul COVID-19 di China akan bertemu para ilmuwan setempat. Mereka juga berencana untuk mengunjungi laboratorium, pasar, dan rumah sakit di Wuhan hari ini, Jumat (29/1/2021).

"Tim berencana mengunjungi rumah sakit, laboratorium, dan pasar. Kunjungan lapangan ini akan mencangkup Institut Virologi Wuhan, Pasar Huanan, dan laboratorium CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) Wuhan," kata WHO yang dikutip dari Reuters, Jumat (29/1/2021).


WHO mengatakan para tim ahli independen juga akan menetap di China selama dua minggu lagi untuk berbicara dengan beberapa pasien COVID-19 pertama di sana.


"Semua hipotesis bermunculan seiring dengan tim melakukan pekerjaannya. Mereka harus mendapat dukungan, akses, dan data yang dibutuhkan," lanjutnya.


Seorang anggota tim dari Denmark, Thea Fischer, mengunjungi Pasar Grosir Makanan Laut Huanan yang dipercaya sebagai tempat penyebaran pertama virus Corona. Ia mengatakan, kunjungan tersebut bisa memberikan jawaban apakah pasar tersebut benar-benar menjadi pusat penyebaran.


"Pekerjaan lapangan yang sesungguhnya bisa dimulai sekarang, dan harapan saya bahwa untuk bagian misi ini kami akan memiliki akses tanpa hambatan ke tujuan dan individu yang dituju," jelas Fischer.


"Namun, penting untuk diingat bahwa keberhasilan misi dan penelusuran asal-usul ini 100 persen bergantung pada akses ke sumber yang relevan. Tidak peduli seberapa kompeten kami, seberapa keras kami bekerja, dan berapa banyak petunjuk yang kami coba pecahkan. Ini mungkin hanya bisa diwujudkan dengan dukungan dari China," lanjutnya.

https://kamumovie28.com/movies/satria-heroes-revenge-of-darkness/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar