Selasa, 26 Januari 2021

Arti Penyintas COVID-19 dan Komunitas Pendonor Plasma Konvalesen

 Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Indonesia pada Senin (25/1/2021) mencapai 809.488 orang. Mereka inilah yang disebut penyintas COVID-19.

Penyintas COVID-19 dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) yakni orang yang mampu bertahan hidup melawan COVID-19. Penyintas COVID bisa juga disebut orang yang sembuh dari COVID-19.


Belakangan sejumlah relawan membentuk komunitas penyintas untuk membantu pasien yang masih berjuang sembuh dari COVID-19. Namanya Komunitas Pendonor Plasma Konvalesen bagi pasien COVID-19.


Komunitas ini didirikan oleh dr Ariani M.Kes SpA (K), pada 25 Desember 2020. Saat membentuk komunitas donor plasma ini, dr Ariani mengajak enam relawan yakni empat relawan dan 2 dokter muda dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.


Alasan terbentuknya komunitas ini, dr Ariani mengatakan karena melihat sulitnya mencari donor plasma konvalesen. dr Ariani pun dengan mudah mendapat orang yang sembuh dari virus corona.


Anggota komunitas berasal dari berbagai kota di Indonesia seperti Pasuruan, Jember, Malang, Bogor, Jakarta, dan lainnya.


Komunikasi komunitas berlangsung secara daring. Bagi donor maupun pasien akan diberikan link Google Form untuk mengisi identitas.


Syarat jadi donor darah plasma konvalesen:


1. Pernah terdiagnosis konfirmasi COVID-19 (hasil swab PCR dan/atau swab antigen positif)


2. Telah bebas gejala COVID-19 (demam/batuk/sesak/diare) sekurang-kurangnya 14 hari.


3. Usia 18-60 tahun


4. Laki-laki, wanita yang belum pernah hamil


5. Berat badan minimal 55 kg


6. Tidak memiliki penyakit yang berat (gagal ginjal, jantung, kanker, kencing manis, darah tinggi tidak terkontrol)



Bagi penyintas COVID-19 yang ingin mendonorkan darah plasma konvalesen dan pasien COVID-19 yang membutuhkan darah plasma dari penyintas COVID-19 dapat menghubungi Komunitas Pendonor Plasma Konvalesen.


Donor plasma konvalesen dari penyintas COVID-19 disebut menjadi salah cara untuk menyembuhkan mereka yang kini masih terpapar COVID-19. Bahkan Menko PMK mencanangkan gerakan nasional mengajak para penyintas COVID-19 untuk melakukan donor plasma konvalesen.


Cara kerja terapi plasma konvalesen adalah dengan mengambil plasma darah yang mengandung antibodi dari pendonor.


Para pendonor terapi plasma konvalesen ini adalah para penyintas COVID-19.


Terapi plasma konvalesen disebut menjadi salah satu upaya untuk membantu mengatasi pandemi virus Corona, selain vaksin Corona.


Pemerintah melalui PMI telah menyiapkan tempat hingga data untuk mereka yang membutuhkan donor dari plasma konvalesen ini. Diharapkan gerakan donor plasma dari penyintas COVID-19 ini dapat dilakukan di berbagai daerah Indonesia.

https://cinemamovie28.com/movies/an-oversized-woman/


10 Manfaat Buah Pepaya yang Tersedia Sepanjang Tahun


Buah pepaya adalah buah tropis yang tersedia sepanjang tahun sehingga sangat mudah didapatkan. Buah ini memiliki warna jingga kemerahan.

Rasanya yang manis sekaligus menyegarkan, membuat buah pepaya ini menjadi salah satu buah favorit banyak orang.


Jika kamu memiliki kulit kusam atau merasa dehidrasi, atau hanya ingin menurunkan berat badan, yang harus Anda lakukan adalah makan buah pepaya.


Mengonsumsi buah pepaya adalah obat alami yang dapat menyembuhkan hampir semua masalah kesehatan Anda.


Berikut manfaat buah pepaya untuk kesehatan dilansir Times of India:



1. Baik untuk Kesehatan Mata

Pepaya kaya akan Vitamin A, antioksidan, yang membantu meningkatkan kesehatan mata.


Vitamin A melindungi kornea sedangkan antioksidan mengurangi degenerasi retina.


Buah yang lezat ini memberikan perlindungan seluruh penglihatan dan bahkan meningkatkannya sampai batas tertentu.


Konsumsi pepaya juga dapat mencegah penglihatan Anda memburuk dan menjaga penglihatan Anda tetap sempurna.

https://cinemamovie28.com/movies/mother-theory/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar