Kapal satu ini desainnya terinspirasi dari bentuk pesawat alien. Harganya tidak tanggung-tanggung, mencapai US$ 125 ribu atau setara Rp 1,7 M.
Ada satu kapal pribadi dengan desain terkini yang siap diluncurkan buat traveler berkantong tebal. Desain kapal ini disebur-sebut mengambil inspirasi dari pesawat alien. Kapal ini diberi nama The Royal Version 001.
Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Senin (11/2/2019)< kapal tersebut dibuat oleh perusahaan Jet Capsule dari Italia. Bisa menampung hingga 12 orang penumpang, kapal ini dibanderol dengan harga yang fantastis, mencapai Rp 1,7 miliar.
Jika dilihat-lihat, kapal laut ini memang memiliki bentuk yang anti mainstream. Sangat berbeda dengan kapal atau yacht kebanyakan. Sama seperti nama perusahaan pembuatnya, bentuk kapal ini justru menyerupai kapsul.
Jika traveler pernah nonton film-film bertema luar angkasa atau alien, kapal ini bentuknya mirip dengan pesawat alien. Bedanya kapsul alien terbang di udara, sedangkan kapsul ini melaju di atas permukaan laut.
Kapal buatan Jet Capsule dilengkapi dengan aneka fasilitas yang bisa membuat traveler nyaman saat berada di dalamnya. Ada dapur, bar, bahkan kamar mandi.
Konfigurasi kursi bisa diatur sendiri oleh penumpang, sehingga traveler bisa tidur dengan nyaman di sana. Kapal ini sendiri memiliki dimensi panjang 7,9 meter dan juga lebar 3,6 meter.
Sebagai mesin penggeraknya, dipakai mesin diesel Yanmar dengan sistem propulsi jet Hamilton yang bisa digeber hingga mencapai kecepatan 62 knot atau setara 114 km per jam. Untuk menyeberangi Selat Inggris, cukup membutuhkan waktu 20 menit saja.
Lebih canggihnya lagi, kapal ini dilindungi oleh kaca anti peluru di sepanjang badannya. Kaca ini juga dilengkapi dengan lapisan fotokromatik sehingga warnanya seperti bisa berubah-ubah.
Dengan harga mencapai Rp 1,7 miliar, kapal ini memang mengincar para traveler tajir yang high class. Walaupun sudah punya uang segitu, tapi traveler tidak bisa langsung menikmati kecanggihan kapal ini karena butuh waktu 6 bulan sebelum kapal ini sampai di tangan konsumen.
Desa Hobbiton yang Asli di Selandia Baru, Juara Banget!
Desa Hobbiton di Selandia Baru begitu fenomenal sampai ditiru di banyak negara termasuk Indonesia. Tapi melihat desanya yang asli, memang juara banget.
Desa Hobbiton adalah objek wisata Selandia Baru yang terkenal karena merupakan tempat syuting asli The Lord of The Rings dan The Hobbit. Ratusan ribu wisatawan penggemar film ini pun berdatangan ke sana. Hobbiton sampai ditiru di banyak negara termasuk Hobbiton Bandung di Indonesia.
detikTravel pun berkunjung ke Hobbiton Selandia Baru atas undangan maskapai Emirates, akhir Januari kemarin. Dalam perjalanan ke lokasi, saya penasaran bagaimana penampakan Hobbiton aslinya. Sebab, jalanan di daerah Matamata memang peternakan di kanan kirinya.
Nah, rupanya wisatawan tidak langsung turun di Hobbiton, melainkan di area drop off Hobbiton Movie Set yang berisi sebuah parkiran luas, tempat penjualan tiket, restoran, toko suvenir, toilet dan kantor pengelola. Ternyata Hobbiton berada di tengah-tengah lahan peternakan milik keluarga Alexander.
Untuk menuju Hobbiton, wisatawan membeli tiket dulu, lalu mendapat jadwal shuttle bus khusus. Nanti bus itu yang mengantar kita ke Hobbiton. Sambil menunggu bus, kami pun mengisi perut di The Shire's Rest Cafe dan foto-foto, sampai jadwal kami tiba.
Bus hijau ini pun lalu mengantar kami masuk ke peternakan keluarga Alexander. Pemandu kami bernama David yang menjelaskan kalau dulu Sutradara Peter Jackson melakukan survei pakai helikopter dan jatuh cinta dengan peternakan ini yang menurutnya sesuai dengan gambaran Shire, negeri tempat tinggal para Hobbit di dalam novel JRR Tolkien.
"Semua hewan seperti domba atau unggas yang muncul dalam film adalah asli hewan ternak yang ada di sini. Lahan pertanian yang muncul dalam film juga memang lahan pertanian sungguhan," kata dia.
Area peternakan ini begitu hijau rerumputannya dengan kontur berbukit-bukit. Tak heran lokasi ini yang dipilih. Bus pun akhirnya berhenti dan kita siap walking tour, wah saya semakin geregetan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar