Senin, 17 Februari 2020

Percaya Nggak, Magelang Punya Taman Secantik Ini?

Akhir pekan di Magelang bisa dihabiskan dibeberapa tempat menarik. Salah satunya Taman Dewari yang penuh dengan kincir angin warna-warni.

Ya di Taman Dewari ini sekarang dihiasi kitiran atau kincir angin warna-warni. Meski isinya sudah berbeda suasana tetap indah dan menarik untuk dikunjungi.Dengan membayar Rp 10.000 per orang, kita bisa menikmati taman ini.

Bagian depan taman nampak menarik dengan tulisan besar Taman Dewari berpagar putih dan hiasan kain aneka warna menarik perhatian .

Begitu masuk ke bagian dalam taman kita langsung disambut dengan hamparan kitiran warna-warni. Ada topi atau caping yang tersedia yang bisa digunakan pengunjung untuk menghindari panasnya matahari tetapi jumlahnya tidak terlalu banyak.

Saat angin berhembus cukup kencang, kitiran akan berputar bersamaan dan hal ini menciptakan pemandangan luar biasa. Pengunjung akan terpesona melihat gerakan kitiran. Warna tertentu diatur dalam barisan sehingga membentuk perpaduan yang indah.

Pengunjung dapat berjalan-jalan di antara kitiran dan melihat dari dekat kitiran yang ada. Berfoto di tempat ini tidak perlu mencari spot, karena semua bagian taman tampak menarik untuk diabadikan.

Di bagian belakang taman juga terdapat kitiran berukuran besar, sementara di bagian lain terdapat panggung dari bambu sehingga pengunjung dapat naik dan melihat pemandangan lautan kitiran dari atas.

Spot foto lain juga disediakan seperti latar belakang berbentuk perahu dan rumah-rumahan dengan dinding warna-warni.

Saat lelah, di taman ini terdapat bale bambu beratap yang bisa digunakan pengunjung untuk beristirahat. Toilet juga tersedia, begitu juga dengan warung makanan dan minuman. Aroma gorengan tercium dari tempat kami duduk-duduk.

Waktu yang tepat saat mengunjungi tempat ini adalah pagi dan sore hari , di mana matahari tidak terlalu terik. Sehingga kita dapat menikmati tempat ini dengan nyaman.

Pengunjung pada siang itu tidak terlalu ramai, hanya ada satu keluarga yang datang dari sekitar taman serta beberapa kelompok anak muda dengan kostum lengkap siap berfoto.

Taman dewari cukup luas sehingga pengunjung dapat menikmati taman dengan leluasa, hanya karena lokasinya yang berada di antara persawahan dengan jalan yang tidak terlalu lebar maka pada saat ramai pengunjung harus parkir agak jauh.

Situs Purbakala yang Terlupakan di Jawa Barat

Jawa Barat punya 2 situs purbakala yang tersembunyi. Sempat terlupakan, inilah Pulau Biawak dan Situs Gunung Padang.

Jawa Barat memang dikenal sebagai salah satu provinsi yang memiliki banyak wisata alam yang indah dengan hawanya yang sejuk. Tak heran, kalau Jawa Barat selalu ramai dikunjungi para wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara.

Memilih Jawa Barat sebagai tujuan liburan akan memberikan kamu banyak pengalaman yang menarik dan berkesan. Meski Jawa Barat sudah banyak memiliki wisata alam yang populer tetapi ternyata ada dua tempat terindah yang jarang wisatawan ketahui yaitu Pulau Rakit atau yang sering dikenal dengan sebutan Pulau Biawak dan Situs Gunung Padang.

Kalau kamu memiliki jiwa petualang, tentunya kalian ingin tahu lebih banyak mengenai dua wisata alam tersebut kan? Pulau Biawak merupakan kepulauan yang terletak di Laut Jawa. Disebut kepulauan karena ada tiga pulau di kawasan ini, yakni Pulau Biawak, Pulau Candikian, dan Pulau Gosong.

Pulau Biawak terletak di Desa Pabean Ilir, Kecamatan Indramayu, dengan jarak tempuh sekitar 28 mil laut atau sekitar 40 kilometer dari pantai utara Tirtamaya Indramayu. Pulau ini masih sangat terjaga kebersihanya sehingga banyak yang mau menjelajahi eksositem pulau ini.

Yang menjadi keunggulan pulau ini adalah di kelilingi oleh karang yang seakan menjadi benteng penahan ganasnya ombak. Di bibir pantai bagian selatan dan utara terdapat karang yang membentang selebar 200 meter dari bibir pantai.

Sedangkan di bagian barat dan timur memiliki karang yang lebih besar mencapai lebar 300 meter. Pulau ini juga dikenal dengan sebutan Pulau Menyawak dan Pulau Bompys. Di sini wisatawan dapat melakukan snorkeling, diving, memancing dan berpetualang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar