Selasa, 13 April 2021

Pulau Betet-Gundul Sudah Tenggelam, Jakarta dan Daerah Lain Terancam

 Tak mengherankan jika Bill Gates, Founder of Microsoft, menaruh perhatian pada perubahan iklim. Sudah banyak bukti pemanasan global adalah hal yang nyata.

Buktinya di Indonesia? Pulau Betet-Gundul sudah tenggelam. Kini Jakarta dan daerah lainnya terancam. Kedua pulau tersebut berada di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Lenyapnya Pulau Betet dan Pulau Gundul diakibatkan oleh naiknya permukaan laut.


"Pulau-pulau ini tidak berpenghuni. Salah satu pulau, Betet, adalah bagian dari Taman Nasional Berbak-Sembilang," kata Hairul Sobri, Direktur Eksekutif Walhi Sumatera Selatan, seperti dikutip dari laman The Star, Selasa (6/4/2021).


Sekitar 23 juta orang di pesisir Indonesia pun kini menghadapi ancaman banjir laut tahunan pada 2050 akibat peningkatan ketinggian air laut. Merujuk pada studi yang dilakukan Climate Central, sebuah organisasi nonpemerintah yang bermarkas di Amerika Serikat, jumlah ini naik lima kali lipat ketimbang perkiraan sebelumnya.


Peneliti geodesi dan geomatika dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Heri Andreas mengatakan kemungkinan makin tingginya permukaan air laut tak hanya dialami oleh Jakarta dan pesisir utara Pulau Jawa namun juga pesisir timur Sumatra, Kalimantan, dan Papua bagian selatan.


Seperti ditulis detikNews sebelumnya, dari data satelit yang dikumpulkan selama 20 tahun oleh ITB, penurunan permukaan air laut di perairan Indonesia diperkirakan sekitar 3-8 mm per tahun. Untuk estimasi penurunan permukaan tanah diperkirakan lebih drastis, berkisar antara 1-10 cm per tahun. Bahkan, di beberapa tempat, penurunannya mencapai 15-20 cm per tahun.


Yang jadi permasalahan inti lainnya, kebanyakan pesisir di Indonesia adalah dataran rendah. Ditambah masalah perubahan iklim dan penurunan muka tanah, ini makin memperburuk kemungkinan keberlangsungan hidup warga pesisir laut.


Potensi tenggelam yang mengancam hampir seluruh pesisir Indonesia mengakibatkan lebih dari 100 kabupaten/kota di pesisir Indonesia berpotensi tenggelam, namun sayangnya tidak semua warga di pesisir menyadari ancaman itu.


Padahal, kalau melihat bukti nyata, sudah banyak kejadian terkait masalah potensi tenggelam. Angka di tahun 2018 menunjukkan 31% wilayah daratan Pekalongan telah tergenangi air laut secara permanen.


Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah ini semakin parah? Sudah cukup ribuan ilmuwan berkoar-koar soal nyatanya perubahan iklim, karena itu mulai percaya dengan kenyataan itu adalah langkah pertama.


Selanjutnya, berhentilah merusak tanah dan lingkungan. Terpampang nyata, negara yang mengalami pemanasan global parah mengakibatkan pada semakin miskinnya negara tersebut. Yuk sama-sama jaga lingkungan dan sadari bahaya dari pemanasan global yang berakibat pada kenaikan permukaan air laut.

https://indomovie28.net/movies/iceman-the-time-traveler/


Kisah Pengusaha Es Krim di Yogyakarta Berdayakan Peternak Sapi Lokal


Dampak pandemi tak ayal telah menghantam berbagai lini kehidupan dan memberikan efek domino multisektoral, seperti sektor kesehatan, sosial, ekonomi, dan lain sebagainya. Salah satu lini ekonomi yang cukup terdampak akibat pandemi COVID-19 adalah sektor bisnis kuliner yang mau tak mau mesti beradaptasi dengan kondisi baru ini.

Melansir situs Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI, diketahui perekonomian Indonesia selama masa pandemi telah ditopang oleh ekonomi digital. Pada kuartal II 2020, terjadi pertumbuhan sektor infokom sebesar 10,88% yang disinyalir ada karena pandemi membuat masyarakat menggantungkan kehidupannya pada ekonomi digital.


Secara umum, disebutkan ekonomi digital di Indonesia terdiri dari e-commerce, on demand service, digital wellness service, fintech, dan IoT.


Koordinator Pemberdayaan Kapasitas TIK Kemkominfo Aris Kurniawan menilai bisnis daring Fast Moving Consumer Goods (FMCG) pun diprediksi dapat meningkat 400% selama 2020. Ia menyampaikan ekonomi digital ini juga membuat berbagai aktivitas menjadi jauh lebih efisien, ramah inovasi, dan bisa menciptakan model bisnis yang beraneka ragam.

https://indomovie28.net/movies/a-windfall-trap/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar