Jumat, 30 April 2021

Ahli Gizi: Tidur Setelah Sahur Tidak Apa-apa

 Saat menjalankan ibadah puasa banyak penyesuaian yang harus kita lakukan. Tak hanya perihal jenis dan volume makanan yang dikonsumsi, namun juga soal jam tidur sehari-hari.

Supaya jam tidur dapat dikompensasi, ternyata tidur setelah sahur bisa menjadi solusi. Akan tetapi, tetap harus dengan memperhatikan apa yang dikonsumsi saat sahur.


"Meskipun kurang afdal, tidak apa-apa. Tapi perlu diperhatikan, kalau ketika sahur makanan yang dikonsumsi itu porsinya terlalu besar dan dapat memicu asam lambung, tidur setelah sahur itu tidak disarankan," kata Ahli Gizi Mochammad Rizal dalam program e-Life.


Walaupun demikian, tidur setelah sahur juga dapat menyebabkan berbagai efek samping. Oleh karena itu, Rizal berpesan agar mempertimbangkannya terlebih dahulu.


"Biasanya kalau tidur setelah sahur akan menimbulkan efek-efek yang kurang enak misalnya perut jadi begah, kurang nyaman, atau mungkin bau mulut tidak enak, dan lain-lain," jelas Rizal.

https://maymovie98.com/movies/becky-3/


Terungkap, Golongan Darah yang Disebut 'Kebal' Corona di India


 Corona di India semakin ganas, banyak pasien Corona tak berhasil selamat sebelum mendapatkan perawatan karena jumlah tempat tidur RS terbatas. Ditambah lagi, varian Corona B1617 dengan mutan ganda diyakini ahli memperburuk situasi.

Namun, riset dari lembaga penelitian India melakukan tes serologi atau serosurvey untuk menganalisis kerentanan pasien Corona dari golongan darah. Hasilnya, orang dengan golongan darah AB disebut paling rentan terinfeksi COVID-19, disusul golongan darah B.


Para peneliti dari Council of Scientific Industrial Research (CSIR) mengungkap golongan darah O lebih 'kebal' COVID-19. Golongan darah O ini dikaitkan dengan tingkat kepositifan yang rendah dalam serosurvey tersebut.


Peneliti yang dilakukan oleh 140 dokter di India ini melibatkan 10.427 relawan sukarela di India untuk menjadi subjek penelitian. Di sisi lain, para ahli menyarankan agar setiap orang melakukan pola makan yang baik, kaya akan serat agar bisa meningkatkan imunitas tubuh untuk melawan virus Corona COVID-19.


Dalam studi tersebut, ditegaskan pula bahwa kebiasaan merokok bisa meningkatkan risiko fatal saat terpapar COVID-19. Peneliti menyarankan agar menghentikan kebiasaan tersebut agar kondisi tubuh tetap terjaga di masa pandemi Corona.


Cara Hadapi Nyinyiran Tetangga saat Dikira Pesugihan Gegara Nganggur di Rumah


Nama Wati, seorang ibu warga Depok, belakangan viral menjadi perbincangan di media sosial. Pasalnya, dirinya sempat menuduh tetangganya hidup dari pesugihan babi ngepet lantaran tak pernah terlihat bekerja.

"Dari kemarin saya sudah pantau, Pak, orang ini. Ini dia berumah tangga dia nganggur tapi uangnya banyak. Saya sudah lewat rumahnya, udah saya lemparin sesuatu di depan rumah biar ketahuan," tutur bu Wati dalam potongan video viral.


Menghadapi nyinyiran tetangga yang tak benar adanya tentu kerap mengganggu. Bagaimana sih cara mengatasinya dengan bijak?


Menurut psikolog klinis Nuzulia Rahma Tristinarum, 'korban' sebaiknya tetap tenang meski kerap dituduh yang tidak-tidak. Sebisa mungkin menghindari serangan balik dengan melakukan tindakan serupa.


Hal ini menurut Rahma, bisa berbuntut panjang. Terlebih jika berlanjut ke jalur hukum, ada risiko saat melaporkan ke pihak yang berwajib, 'korban' bisa kembali dituntut lantaran melakukan hal serupa.


"Lebih baik, kumpulkan bukti dan lapor pada pihak-pihak yang dapat membantu misalnya ketua RT atau kantor polisi," kata Rahma.


"Jika posisi kita hanya mendengar atau melihat, sebaiknya tidak gegabah memberikan judgement. Kumpulkan data dan fakta berita tersebut agar dapat disikapi dengan tepat," pesannya.

https://maymovie98.com/movies/becky-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar