Kamis, 22 April 2021

Game Lokal Parakacuk Ditunda Rilisnya Hingga 2022

 Parakacuk, game lokal buatan developer Indonesia, Gamecom Team Studio, harus ditunda perilisannya. Kabarnya game ini akan rilis pada tahun 2022.

Setelah dikonfirmasi, Gamecom menyatakan bahwa terdapat sedikit kendala internal yang mengharuskan mereka menunda perilisannya hingga tahun 2022. Kendala ini lebih mengarah kepada cost perusahaan yang tidak bisa bertahan untuk ke depannya.


"Masalah internal kami saat itu adalah yang mana PT Gamecom Team Studio tidak dapat bertahan lama. Paling lama ya kurang lebih satu tahun berdasarkan perhitungan kami," kata Gamecom kepada detikINET, Jumat (9/4/2021).


Gamecom mengungkapkan bahwa rencana awalnya sebelum studio ini tutup, mereka ingin setidaknya membuat satu game untuk terakhir kalinya. Sehingga mereka pun memutuskan mengembangkan Parakacuk.


"Ternyata Alhamdulillah masalah internal kami sudah beres di awal tahun. Jadi kami bisa bertahan lebih lama untuk beberapa tahun ke depan. Karena itulah kami bisa menunda game ini dan mengembangkannya agar sesuai ekspektasi gamer," kata Gamecom.


Parakacuk nantinya akan mengubah core gameplay dan mekanik permainan yang saat ini tertuju pada mode fighting. Hal ini disampaikan oleh Gamecom, bahwa dua elemen tersebut benar-benar dihapus dan mereka mulai membuatnya dari awal.


Sebelumnya dikabarkan bahwa Parakacuk akan rilis pada 29 Oktober 2021. Kemudian untuk mengobati rasa penasaran penggemar, mereka merilis demo gratis yang bisa diunduh di Steam pada 15 Februari. Namun sayang belum lama demo tersebut rilis, pihak Gamecom menghilangkan tombol download di Steam.


"Demo kemarin itu kita develop kurang dari satu bulan. Kenapa kita buru-buru rilis demo? Karena supaya kami dapat feedback lebih cepat saja terkait game Parakacuk," kata Gamecom.


Gamecom juga menambahkan bahwa kali ini tim tidak akan terburu-buru seperti sebelumnya. Tujuannya agar mereka dapat memberikan pengalaman bermain game Parakacuk sesuai dengan apa yang diharapkan gamer.

https://movieon28.com/movies/wife-for-rent/


Diterjang Pandemi, Ini Kunci Perusahaan Raup Cuan


Pandemi COVID-19 yang melanda seluruh negara mendorong transformasi digital lebih cepat dari sebelumnya. Dengan beradaptasi dan berinovasi secepat kilat, memungkinkan perusahaan meningkatkan pendapatan lima kali lebih besar.

Berdasarkan laporan yang dirilis Accenture, perusahaan telah mempersingkat transformasi digital yang semula dilakukan satu dekade menjadi 1-2 tahun. Kebijakan tersebut berdampak pada pendapatan perusahaan dan daya saing mereka di industri.


Managing Director of Technology Accenture Indonesia Retno Kusumawati mengatakan, perusahaan perlu memikirkan kembali bagaimana aplikasi dikembangkan dan diterapkan, serta bersaing pada arsitektur teknologi agar lebih gesit dan fleksibel.


"Faktanya, hampir semua eksekutif (95%) di Indonesia menyatakan arsitektur teknologinya menjadi sangat penting demi kesuksesan perusahaan mereka secara keseluruhan," ujar Retno dalam keterangan tertulisnya.


Accenture melakukan survei ke lebih dari 6.200 pemimpin bisnis dan teknologi untuk laporan Technology Vision 2021. Sekitar 92% mengungkapkan perusahaan berinovasi untuk mendorong dan keharusan bertindak di tahun ini. Lalu, 91% eksekutif setuju bahwa untuk menguasai pangsa pasar di masa depan, berarti perusahaan harus menetapkan pasar itu sendiri.


Selain itu, Technology Vision 2021 mengidentifikasikan 5 tren kunci selama tiga tahun ke depan dalam mempercepat dan menguasai perubahan di semua bagian bisnisnya:

https://movieon28.com/movies/the-accountant-3/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar