Google dilaporkan akan menutup aplikasi belanjanya di selulernya baik untuk perangkat iOS dan Android. Sebagai gantinya pengguna akan diarahkan ke situs belanja di website.
Dilansir detiKINET dari The Verge, Selasa (13/4/2021) hal ini diketahui setelah adanya temuan dari situs XDA Developers yang menemukan istilah 'sunset' telah ditambahkan ke beberapa string kode di aplikasi belanja Google yang menunjukkan aplikasi tersebut dihentikan.
Seorang juru bicara Google mengatakan kepada 9to5 Google bahwa aplikasi tersebut akan terus berfungsi hingga Juni.
"Dalam beberapa minggu ke depan, kami tidak lagi mendukung aplikasi Belanja. Semua fungsionalitas yang ditawarkan aplikasi kepada pengguna tersedia di tab Belanja," katanya.
"Kami akan terus membangun fitur dalam tab Belanja dan platform Google lainnya, termasuk aplikasi Google. Situs shopping.google.com akan tetap aktif," lanjutnya.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna dapat berbelanja di ribuan toko online yang tersedia dan melakukan transaksi pembelian menggunakan akun Google.
Sebelumnya beberapa pengguna aplikasi belanja Google di Android masih berjalan lancar tapi ada juga yang mendapatkan pesanan sulit digunakan saat mencoba menggunakan aplikasi Belanja. Aplikasi Belanja seluler hanyalah produk Google terbaru yang tampaknya kurang populer di kalangan pengguna.
https://trimay98.com/movies/easy-money/
Seperti apa kebolehan pesawat fighter ini?
Menteri Luar Negeri Korea Selatan (Korsel) Chung Eui-yong dan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto sepakat untuk melanjutkan kerja sama dalam proyek jet tempur KF-X/IF-X. Seperti apa kebolehan pesawat fighter ini?
Seperti diberitakan, prototipe jet tempur kolaborasi Korea Selatan dengan Indonesia diluncurkan oleh Korea Selatan. Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menghadiri Roll-Out Ceremony dari prototipe jet tempur generasi selanjutnya KF-X /IF-X di Negeri Ginseng itu.
KF-X atau nama lainnya saat nanti dioperasikan adalah KF-21 Boramae, ditujukan untuk menggantikan jet tempur Korsel yang makin berumur, yakni jet F-4D/E Phantom II dan F-5E/F Tiger II.
Seperti dikutip detikINET dari Airforce Technology, Selasa (13/4/2021) KF-X disebut sebagai jet tempur generasi 4,5. Bahasa desainnya terinspirasi oleh F22-Raptor andalan Amerika Serikat yang merupakan jet tempur generasi kelima.
Dikategorikan generasi 4,5, maka kemampuannya disebut kurang lebih setara dengan jet F-16 generasi terbaru, tapi kurang 'siluman' jika dibandingkan dengan F-35 Lightning II dari AS, yang banyak dianggap sebagai jet tempur tercanggih saat ini.
Proyek KF-X/IF-X pertama kali diumumkan pada tahun 2001 oleh presiden Korsel ketika itu, Kim Dae Jung. Pada awalnya, proyek ini pernah disebut terlalu ambisius, bahkan oleh lembaga Korsel sendiri, Korea Institute for Defense Analyses. Penundaan pun beberapa kali terjadi. Namun pada akhirnya, proyek ini jalan terus.
Pesawat ini memiliki panjangnya 15,6 meter, panjang sayap 10,72 meter dan berat maksimum untuk take off 53.200 lb atau di kisaran 23 ribu kilogram. Adapun kecepatan maksimumnya tembus hingga 1,9 Mach, dan dapat menampung satu atau konfigurasi dua pilot. Kokpitnya sendiri dilengkapi dengan kanopi anti tabrakan burung.
Mesinnya dua buah buatan General Electric bernama F414-GE-400 yang dilengkapi dengan digital electronic control system (FADEC). Tiap mesinnya itu punya daya angkat maksimum 10 ton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar