Minggu, 25 April 2021

Era Keemasan Raksasa Teknologi China Tamat Bersama Jack Ma?

 Jack Ma dan dua raksasa teknologi yang ia besarkan, Alibaba dan Ant Group, kena pengawasan ketat dari pemerintah China. Hal ini dinilai sebagai pertanda bahwa era keemasan para perusahaan teknologi China sudah di ambang akhir.

Tengok saja, Alibaba baru didenda USD 2,8 miliar atau sekitar Rp 40 triliun lantaran dinilai bersalah dalam kasus monopoli. Sedangkan Ant Group tidak saja dihentikan proses IPO-nya, tapi juga dirombak besar-besaran oleh regulator.


Tencent, raksasa teknologi lain milik Pony Ma, kabarnya juga tengah diinvestigasi intensif terkait dugaan monopoli. Dalam kabar terbaru, regulator memanggil pengelola 34 perusahaan besar di negara itu dengan peringatan supaya jangan sampai mereka melanggar hukum.


Maka pesannya dianggap sudah jelas, pemerintah China akan melakukan pengawasan ketat sehingga para raksasa teknologi ini tidak lagi terlalu merajalela. Tidak sebatas pada Jack Ma dan perusahaannya. Akibatnya tentu bakal berdampak pada perkembangan dan keuntungan mereka di masa mendatang.


"Di antara aturan untuk Ant dan denda USD 2,8 miliar untuk Alibaba, hari-hari keemasan bagi perusahaan teknologi besar China sudah selesai. Bahkan bagi yang belum diincar, akan menurunkan strategi ekspansinya dan menyesuaikan bisnisnya," cetus Mark Tanner, pengamat industri dari Skinny.


Memang sudah sekian lama para perusahaan teknologi itu beserta pebisnis terkenal yang mengendalikannya seperti Jack Ma seakan bisa bertindak bebas. Layanan mereka pun menjadi sangat berpengaruh bagi kehidupan sehari-hari warga China, hampir seperti monopoli. Kini pemerintah China di bawah arahan Xi Jinping telah mengatur mereka jauh lebih tegas.


"Hari-hari ekspansi yang sembarangan dan pertumbuhan liar sudah tidak ada lagi selamanya dan dari sekarang, perkembangan perusahaan-perusahaan itu sepertinya akan berada di bawah kendali ketat oleh pemerintah," sebut hen Meng, pengamat dari bank investasi Chanson & Co yang dikutip detikINET dari Yahoo Finance.

https://movieon28.com/movies/7-assassins/


Astaga, Harga Bitcoin Bisa Meroket ke Rp 5,8 Miliar


- Bitcoin adalah sasaran investasi yang belakangan makin diminati lantaran harga terus meroket. Terbaru, nilainya menurut Forbes mencapai rekor USD 63 ribu atau di kisaran Rp 921 juta. Bahkan ada prediksi nilai bitcoin bisa tembus sampai USD 400 ribu atau Rp 5,8 miliar di akhir tahun ini.

"Sekarang, di saat beberapa analis mencoba melihat sampai mana topnya, seorang analis Bloomberg memprediksi harga Bitcoin bisa tembus USD 400 ribu tahun ini," sebut Forbes yang dikutip detikINET.


Bloomberg dalam "Crypto Outlook" edisi April memang memberikan proyeksi harga paling tinggi dibandingkan yang lainnya. Sang analis bernama Mike McGlone menilai ramalan teknis bitcoin di 2021 tetap kuat menuju ke atas, dengan melihat juga pola di masa silam.


Mengutip CNBC Indonesia, Target harga tersebut lebih tinggi dari Citibank sebesar US$ 318.000/BTC atau Rp 4,6 miliar per koin.


Melansir Nasdaq, proyeksi dari Bloomberg tersebut berdasarkan perhitungan sejarah pergerakan Bitcoin, yang dianalisis dengan beberapa faktor seperti likuiditas, volatilitas, serta jumlah bitcoin yang ditambang.


Analis dari Bloomberg juga mengatakan jumlah pelaku pasar yang ingin menjual bitcoin saat ini lebih rendah dari biasanya, banyak yang lebih memilih menyimpannya dalam waktu yang lama. Maklum saja, penerimaan bitcoin kini semakin meluas.


Bitcoin adalah mata uang dalam bentuk elektronik, disebut juga sebagai mata uang virtual, mata uang digital, atau mata uang kripto (crypto currency), sehingga tidak ada bentuk fisiknya sama sekali. Selain bitcoin, mata uang digital lain yang populer misalnya ethereum.


Tidak ada koin Bitcoin seperti mata uang konvensional. Bitcoin, sama seperti mata uang digital lainnya, disimpan di internet.


Meski tidak ada wujudnya seperti mata uang Rupiah, Bitcoin tetap nyata dan ada. Hanya saja, Bitcoin biasa digunakan untuk transaksi online di internet.

https://movieon28.com/movies/kizumonogatari-part-1-tekketsu/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar