Rabu, 28 April 2021

IDAI Tak Rekomendasikan Sekolah Tatap Muka Juli 2021, Ini Alasannya

 - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) belum merekomendasikan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah yang akan dilakukan pada Juli 2021 mendatang.

Imbauan ini pun berdasarkan pertimbangan dari kondisi kasus COVID-19 di Indonesia.


"Melihat situasi dan penyebaran COVID-19 di Indonesia, saat ini sekolah tatap muka belum direkomendasikan," tulis Ketua Umum IDAI dr Aman B Pulungan, SpA(K) dalam keterangan resmi yang diterima detikcom, Rabu (28/4/2021).


Menurut dr Aman, dengan mempertimbangkan hak anak berdasarkan konvensi Hak-hak Anak dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan Keputusan Presiden No.36 Tahun 1990, IDAI menilai jika kebijakan untuk membuka sekolah dan melangsungkan pembelajaran tatap muka belum aman untuk dilakukan.


"Persyaratan untuk dibukanya kembali sekolah antara lain terkendalinya transmisi lokal yang ditandai dengan positivity rate kurang lebih 5 persen dan menurunnya tingkat kematian," tambah Aman.


Selain itu, jika sekolah tatap muka tetap dilaksanakan, maka pihak penyelenggara harus menyiapkan blended learning anak dan orang tua agar diberikan kebebasan untuk memilih metode pembelajaran luring atau daring.


Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan semua sekolah di seluruh daerah akan dibuka mulai Juli 2021 mendatang. Menurutnya setelah vaksinasi guru dan tenaga kependidikan rampung, semua sekolah akan didorong belajar tatap muka.


"Target kita sampai akhir Juni (vaksinasi guru dan tenaga kependidikan selesai), sehingga di minggu kedua, ketiga Juli tahun ajaran baru akan mulai. Semua sekolah seharusnya sudah melakukan tatap muka secara terbatas," jelas Nadiem beberapa waktu lalu.

https://nonton08.com/movies/fantastic-girls/


Meski Sibuk, Ini Cara Rawat Lansia hingga Keluarga Sakit di Rumah


Pernah mendengar istilah home care? Layanan perawatan di rumah yang kini sedang populer di masyarakat ini merupakan salah satu solusi yang banyak dicari orang khususnya penduduk perkotaan yang memiliki tuntutan pekerjaan sehingga kurang memiliki waktu untuk memberikan perawatan dan perhatian kepada anggota keluarga yang sakit atau yang sudah lanjut usia.

Layanan home care sudah banyak diaplikasikan di negara-negara maju seperti Singapura dan Jepang. Namun kini layanan tersebut juga tengah populer di Indonesia, salah satunya adalah Insan Medika sebagai pelopor layanan home care digital di Indonesia.


Layanan home care yang berdiri dan beroperasi sejak 2013 ini telah melayani hampir 10.000 pasien di kota besar seluruh Indonesia dan juga memiliki banyak penghargaan skala nasional maupun internasional, salah satunya adalah penghargaan 'The Most Outstanding Home Healthcare Service' pada 2016 di London, UK. Pada 2017, Founder Insan Medika Try Wibowo juga terpilih dalam jajaran 30 Under 30 Forbes Asia.


Insan Medika fokus pada layanan live-in atau perawatan pasien selama 24 jam stand by di rumah. Adapun sebagian besar yang dirawat adalah orang tua atau lansia dengan alzheimer dan demensia serta pasien degeneratif lainnya.

https://nonton08.com/movies/girl-from-phantasia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar