Pemerintah provinsi DKI Jakarta mengumumkan adanya kenaikan kasus COVID-19 dari klaster kantor. Sebagian besar di antara orang yang terkonfirmasi positif disebut sudah menerima vaksin COVID-19.
"Sebagian besar kasus konfirmasi COVID-19 di perkantoran terjadi pada perkantoran yang sudah menerima vaksinasi COVID-19," terang Pemprov DKI Jakarta, dikutip detikcom pada Minggu (25/4/2021).
Bukan kabar baru area perkantoran menjadi klaster penularan virus Corona. Pasalnya, perkantoran merupakan lingkungan tertutup sehingga sirkulasi udaranya terbatas. Selain itu, perkantoran cenderung ramai oleh orang-orang dengan riwayat kontak yang beragam.
Berikut beberapa tips mencegah penularan virus Corona di perkantoran:
1. Seseuaikan jumlah orang dengan luas area kantor
Pakar kesehatan masyarakat dari Universitas Indonesia, Prof dr Ascobat Gani, MPH Dr PH, mengatakan bahwa jumlah orang di area kantor perlu disesuaikan dengan luas perkantoran agar sistem jaga jarak bisa diterapkan.
"Misalkan ketika rapat, kita harus memperhatikan luas ruangan itu dengan jumlah orangnya. Apabila jumlahnya cukup banyak, cari ruangan yang besar," terangnya dalam siaran langsung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat (8/8/2020).
Untuk menjalani pembatasan orang, kantor bisa menerapkan sistem jadwal bergantian masuk kantor.
2. Atur ventilasi udara
Sirkulasi udara menjadi salah satu langkah utama untuk menekan risiko penularan virus Corona dalam ruangan tertutup. Untuk itu, Prof Ascobat menganjurkan agar air conditioner dimatikan dan diganti dengan sirkulasi udara dari luar ruangan.
3. Persingkat waktu rapat
Jika rapat harus diadakan, Prof Ascobat menganjurkan agar rapat dilakukan dalam waktu sesingkat mungkin. Tujuannya untuk meminimalkan risiko penularan virus dari kerumunan di kantor.
4. Segera lakukan kontak tracing jika ada kasus positif
Langkah ini terkait upaya 3T (tracking, tracing dan treatment) seiring langkah penanganan pandemi COVID-19. Dengan sesegera mungkin melakukan pelacakan kontak, kasus positif COVID-19 bisa terdeteksi sedini mungkin sehingga pembatasan kontak fisik pun bisa dilakukan dengan tepat dan cepat.
https://maymovie98.com/movies/limitless/
3 Hal yang Bikin Pasangan Selalu Terangsang, Pernah Mengalami?
- Libido atau gairah seksual pada tiap orang berbeda-beda. Bahkan pada satu individu, libido bisa terus berfluktuasi alias naik-turun. Tetapi ada lho, yang naik terus tidak pernah turun.
Dikutip dari Health, para ahli setuju bahwa menetapkan atau memberikan label normal dan tidak normal pada sesuatu yang berhubungan dengan gairah dan frekuensi aktivitas seksual merupakan hal yang sulit.
Memberikan label normal pada jumlah frekuensi seks tertentu dianggap tidak membantu karena hasrat dan dorongan untuk melakukan seks berubah-ubah sepanjang hidup.
Terlebih para ahli menggunakan pendekatan yang lebih subjektif dan humanis bahwa pengalaman seseorang terhadap sesuatu merupakan hal yang valid.
Pada dasarnya, dorongan seks yang dialami oleh seseorang merupakan hal yang normal dan sehat, selama dorongan tersebut memberikan rasa nyaman kepada seseorang yang mengalaminya.
Setiap pasangan memiliki frekuensi yang berbeda-beda untuk melakukan hubungan seksual, tetapi pada umumnya atau sebagian besar pasangan melakukan hubungan seksual seminggu sekali menurut analisis yang diterbitkan Archives of Sexual Behavior di 2017.
Menjawab mengenai tingkat libido yang dianggap normal dan tidak normal, seorang seksolog klinis, Sarah Melancon, PhD mengatakan bahwa hal tersebut sangat bergantung kepada tingkat kenyamanan pribadi.
"Perbedaan utama antara seksualitas 'normal' atau sehat dan tentang seksualitas adalah adanya tekanan tentang seksualitas Anda, perasaan bahwa perilaku di luar kendali, dan/atau konsekuensi negatif di dunia nyata terhadap perilaku seksual Anda," kata Melancon.
Agar tidak membebani pikiran terlalu lama dengan pertanyaan apakah normal atau tidak normal, yuk cari tahu saja apa penyebabnya. Berikut ini dua kemungkinan seseorang dapat terangsang terus menerus, dikutip dari Health.
1. Fase awal berhubungan
Pada saat berada dalam hubungan yang baru, khususnya pada tiga bulan pertama hingga dua tahun, sering ditemukan pasangan mengalami kegembiraan atau euphoria yang besar.
Tidak hanya rasa gembira, pada hubungan yang baru ditemukan juga tingkat gairah yang besar. Hal tersebut seringkali diartikan ke dalam tingkat hasrat dan aktivitas seksual yang tinggi.
Keadaan ini sering disebut sebagai tahap 'limerence' dari suatu hubungan. Pada tahap ini ditemukan hormon dan neurotransmiter yang menciptakan perasaan emosional dan seksual yang sangat kuat.
Kecanduan seks dan hiperseks juga bisa menjadi penyebab libido selalu tinggi. Apa bedanya kecanduan seks dan hiperseks? Simak di halaman berikut.
https://maymovie98.com/movies/fearless/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar