Sabtu, 24 April 2021

Ingin Puasa Ramadhan Bikin Turun Berat Badan? Ini 5 Tipsnya

 Momen ibadah puasa Ramadhan kadang dimanfaatkan oleh beberapa orang untuk menurunkan berat badan. Namun, sayang kadang ada saja yang malah mengalami kenaikan berat badan karena makannya jadi serba berlebihan.

Ahli nutrisi Mochammad Rizal, SGz, dalam program menjelaskan beberapa tips agar momen puasa sekaligus dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan. Berikut saran dari Rizal seperti dikutip dari program e-Life bertemakan 'Puasa Bikin Kurus atau Gemuk?'


1. Terapkan prinsip piring T

Prinsip utama agar berat badan bisa turun adalah dengan menjaga asupan gizi saat berbuka dan sahur. Rizal memberi contoh sederhana dengan prinsip porsi makan piring T.


"Untuk teman-teman yang ingin turun berat badan bisa menggunakan porsi makan piring T. Jadi sepiring dibagi seperti huruf T. Setengah porsi sayur-sayuran biar kenyangnya lebih lama, seperempat porsi protein, dan seperempat lagi karbohidrat," kata Rizal.


2. Ambil sayuran dulu

Usahakan ambil porsi sayuran terlebih dahulu saat akan makan. Tujuannya mencegah kalap sehingga merusak proporsi asupan yang disarankan.


"Tipsnya teman-teman kalau mau makan ambil dulu sayurannya. Biar nanti nasinya enggak kebanyakan," lanjut Rizal.


3. Awasi porsi karbohidrat saat sahur

Rizal menjelaskan anggapan populer memperbanyak makan nasi saat sahur agar kuat berpuasa sebetulnya keliru. Nasi memang bisa jadi sumber gula darah, namun akan cepat hilang sehingga menimbulkan rasa lapar dan tinggi kalori.


Bila ingin menurunkan berat badan, maka porsi sayuran bisa diperbanyak. Kandungan serat yang tinggi dapat membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.


4. Jangan kalap kudapan buka puasa

Perhatikan juga kebiasaan mengonsumsi kudapan berbuka puasa. Hati-hati agar tidak kalap menghabiskan makanan atau minuman yang tinggi kandungan gula dan lemak.


5. Olahraga

Seseorang tetap disarankan berolahraga bila ingin menurunkan berat badan. Hanya saja tipsnya adalah memilih waktu olahraga yang tepat di bulan Ramadhan.


Sesaat sebelum berbuka puasa atau setelah berbuka puasa jadi waktu yang disarankan oleh Rizal.


"Teman-teman mungkin kenal dengan beraktivitas fisik sebelum buka puasa, ini salah satu yang direkomendasikan. Karena ketika berolahraga di jam itu, kita setelahnya kan segera mendapat asupan zat gizi sehingga bisa segera mengembalikan energi yang terbuang ketika berpuasa," papar Rizal.

"Atau opsi populer kedua adalah setelah tarawih atau berbuka puasa. Karena tubuh sudah mengasup zat gizi sehingga punya energi lebih dan olahraga bisa maksimal," pungkasnya.

https://cinemamovie28.com/movies/saus-kacang/


Kesempatan Emas Diet Saat Berpuasa, Ini Triknya


Saat berpuasa, tubuh perlu penyesuaian terhadap jam makan yang bergeser serta volume makanan yang masuk. Kebutuhan untuk tetap bertenaga saat berpuasa juga turut mempengaruhi jenis makanan apa saja yang perlu dikonsumsi saat sahur atau berbuka. Kesempatan untuk diet demi gaya hidup sehat.

Komposisi menu yang baik adalah yang mengandung karbohidrat, sayur, protein, buah, dan air putih. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan untuk kenyang dalam waktu lama serta bisa menyediakan energi secara konstan dari sahur sampai berbuka.


"Ini yang kita kenal dengan empat sehat lima sempurna. Ini perlu dikonsumsi, baik di dalam bulan Ramadhan maupun di luar bulan Ramadhan," kata Ahli Gizi Mochammad Rizal dalam program e-Life, Jumat (23/4/2021).


Terkait budaya orang Indonesia yang gemar mengonsumsi makanan dan minuman manis untuk sahur dan berbuka, Rizal tidak menentang hal tersebut. Hanya saja, ia mengingatkan untuk membatasi jumlahnya.


"Tetap dibeli saja (makanan dan minuman manisnya), tapi simpan di kulkas dulu, lalu dikonsumsi setelah tarawih atau 2-3 jam setelah makan utama. Cukup minum dengan mangkuk kecil yang 250 ml," terang Rizal.


Puasa itu sejatinya menyehatkan, tapi hal ini bisa terasa menantang bagi orang dengan masalah lambung. Oleh karena itu, Rizal menyarankan untuk konsultasi ke dokter terlebih dahulu, lalu sesuaikan pola makan.


"Kalau dikasih obat sama dokter, tetap diminum rutin. Lalu jangan sahur terburu-buru. Kurangi makanan asam, berlemak, kopi, soda, cokelat, dan peppermint," katanya.


Lebih lanjut, puasa seringkali dijadikan momen untuk menurunkan berat badan. Alasannya adalah karena jam makan dibatasi hanya sekitar 10 jam, sehingga volume makanan yang masuk hanya sedikit.


Hal ini diiyakan oleh Rizal, akan tetapi dengan catatan bahwa pola makan tidak boleh terlalu restriktif atau ekstrem. "Kalau tidak dilengkapi dengan gizi seimbang, otomatis ini tidak aman. Tubuh akan kehilangan banyak zat gizi, apalagi saat pandemi imun turun," jelasnya.

https://cinemamovie28.com/movies/shibuya-night-wars/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar