Selasa, 27 April 2021

Kesal Gegara Vaksin Corona, Uni Eropa Gugat AstraZeneca

 - Uni Eropa akhirnya menggugat AstraZeneca. Langkah hukum ini diambil karena masalah kekurangan dosis vaksin Corona yang telah dipesan dari AstraZeneca.

"Prioritas kami adalah memastikan pengiriman vaksin COVID-19 berlangsung untuk melindungi kesehatan Uni Eropa," kata Komisioner Kesehatan Uni Eropa, Stella Kyriakides lewat Twitter, seperti dikutip dari CNBC, Senin (26/4/2021).


"Inilah sebabnya mengapa Komisi Eropa telah memutuskan bersama dengan semua negara anggota untuk mengajukan proses hukum terhadap AstraZeneca," tambahnya.


Dia menambahkan, setiap dosis vaksin penting untuk menyelamatkan nyawa.


Uni Eropa dan AstraZeneca telah beberapa kali berselisih tahun ini. Perusahaan tersebut menyatakan tidak dapat memberikan vaksin Corona sebanyak yang diharapkan blok tersebut, baik untuk kuartal pertama dan kedua. Kondisi ini membuat peluncuran vaksin di 27 negara Uni Eropa tertunda.


"Menyusul tahun penemuan ilmiah yang belum pernah terjadi sebelumnya, negosiasi yang sangat kompleks, dan tantangan manufaktur, perusahaan kami akan mengirimkan hampir 50 juta dosis ke negara-negara Uni Eropa pada akhir April, sejalan dengan perkiraan kami," kata AstraZeneca dalam sebuah pernyataan.


"AstraZeneca telah sepenuhnya mematuhi Advance Purchase Agreement dengan Komisi Eropa dan akan sangat membela diri di pengadilan. Kami percaya setiap litigasi tidak berdasar dan kami menyambut baik kesempatan ini untuk menyelesaikan perselisihan ini secepat mungkin," kata perusahaan tersebut.

https://kamumovie28.com/movies/the-warrior-queen-of-jhansi/


Eks Pegawai Resto Raup Ratusan Juta/Bulan dari Kuliner Emperan


 Kisah Trias Agung Wibowo mungkin bisa menginspirasi. Trias tadinya adalah seorang pegawai di sebuah resto ternama di DKI Jakarta. Ia kemudian nekad meninggalkan Ibu Kota dan banting setir menjadi pengusaha emperan.

Tapi, siapa sangka, usahanya kini membawa kesuksesan buat Trias dan keluarga. Sebab, bisnis emperannya itu bisa mendatangkan omzet ratusan juta rupiah per bulannya.


"Kalau lagi ramai banget bisa sampai Rp 200 juta per bulan. Kalau rata-ratanya ya antar Rp 100-150 juta per bulan," ujar Trias kepada detikcom, Senin (26/4/2021).


Adapun usaha yang dijalankan Trias bukan usaha emperan biasa. Menu utama yang dijajakan pun jauh dari menu-menu emperan yang biasa kita temui di jalanan. Bisnis emperan yang dijalankan Trias menjajakan Italian Pizza dengan harga miring antara Rp 33 ribu - Rp 45 ribu, tapi kualitasnya tak kalah dengan yang dijual di resto-resto. Bisnis emparan itu diberi nama Tunqu Nangkring yang terletak di Jl. Pangeran Mangkubumi, Daerah Istimewa Yogyakarta.


Trias pun menceritakan asal mula tercetus ide buat membuat bisnis unik semacam ini. Sebelum muncul konsep Tunqu Nangkring, Trias lebih dulu mencoba-coba berjualan online yang menjual berbagai aneka pasta, cake dan lain sebagainya. Akan tetapi saat itu, usahanya tersebut kurang berjalan lancar. Akhirnya, Trias kepikiran untuk mengembangkan bisnis yang lebih serius, yang belum ada di Yogyakarta.

https://kamumovie28.com/movies/inner-senses/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar