Minggu, 25 April 2021

Awak KRI Nanggala-402 Dinyatakan Gugur, Jaga Tutur Kata Agar Tak Ungkit Trauma

  Indonesia berduka. Seluruh awak kapal selam KRI Nanggala-402 telah dinyatakan gugur akibat tenggelam di perairan Bali. Hal tersebut disampaikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Minggu (25/4/2021).

Kini linimasa media sosial dipenuhi doa dan untaian penymangat. Namun di tengah suasana duka, sikap dan tutur kata wajib diperhatikan agar tidak menimbulkan rasa tersinggung, atau bahkan trauma bagi keluarga yang ditinggalkan.


Dalam perbincangan dengan detikcom beberapa waktu lalu, psikolog klinis Kasandra Putranto dari Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia dalam program e-Life sempat membahas bagaimana publik bisa menjaga perasaan keluarga korban musibah. Perbincangan tersebut terkait kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu.


Menurutnya, masyarakat wajib empatik ketika menyampaikan komentar di media sosial terkait berita duka. Jangan sampai ucapan, gambar, atau konten tertentu terkait kabar duka diunggah untuk menguntungkan diri sendiri, bahkan memicu gurauan di media sosial.


"Itu bisa jadi terbaca, terlihat oleh kelarga korban yang justru akhirnya menimbulkan trauma baru atau menjadi trauma berkepanjangan. Saya berharap bahwa dengan kesempatan ini, IPK Indonesia mencoba mengingatkan agar masyarakat bisa menahan diri untuk tidak melakukan ini," ujarnya.


Jika publik atau orang terdekat korban ingin menyampaikan ucapan bela sungkawa, jangan diiringi pertanyaan yang tidak sensitif, seperti seputar perasaan keluarga yang ditinggalkan.


Lebih baik, berikan perhatian untuk memastikan, keluarga yang sedang berduka setidaknya senantiasa dalam keadaan aman.


"Lebih baik memberikan reaksi atau ekspresi simpati empati. Kadang kata-kata itu justru tidak diperlukan. Yang diperlukan adalah lebih kepada perhatian, pelukan, atau mungkin lebih kepada ekspresi yang apakah sudah makan, apakan sudah tidur. Jangan ditanya bagaimana perasaan, itu bukan hal yang etis untuk ditanyakan," jelas Kasandra.


Ia menegaskan, setiap orang wajib berhati-hati ketika melontarkan komentar. Psikolog sekali pun, tidak diperbolehkan berkomentar atas perasaan dari keluarga yang ditinggalkan.


"Setiap komentar bisa sangat berbahaya. Jangankan awam, teman, keluarga, kenalan, dan sebagainya. Psikolog saja tidak boleh berkomentar. Artinya, harus betul-betul hati-hati sekali karena harus menghindari adanya potensi trauma baru atau trauma berkepanjangan," pungas Kasandra.

https://movieon28.com/movies/colour-of-the-game/


Sony Xperia 1 III dan Xperia 5 III Dirilis, Speknya Garang!


- Sony resmi merilis Xperia 1 III (dibaca mark 3) dan Xperia 5 III secara global. Raksasa teknologi asal Jepang itu memberikan spesifikasi garang untuk kedua ponsel barunya itu.

Sony Xperia 1 III

Ponsel ini hadir dengan layar berpanel OLED dengan resolusi 4K. Bentangannya 6,5 inch dengan rasio 21:9, refresh rate 120 Hz dan touch sampling rate 240 Hz. Sony melindungi layarnya dengan Gorilla Glass Victus.


Sony memasang Snapdragon 888 sebagai otaknya yang dipadukan dengan RAM 12 GB. Memori internalnya UFS 3.1 berkapasitas 256 GB yang dapat ditambah dengan memasang microSD hingga 1 TB.


Kamera menjadi sektor yang paling diandalkan. Ada empat kamera yang terpasang di bagian belakang. Sensor utamanya 12 MP dengan aperture f/1.7 dan OIS, dipadukan dengan 12 MP ultrawide, 12 MP telephoto dengan focal length 70mm dan 105 mm, serta sensor 3D iToF (indirect Time-of-Flight).


Ponsel ini membawa kemampuan zoom hybrid 12,5x dan menggunakan optik ZEISS dengan anti-reflekstif T* (T-Star) untuk meningkatkan kualitas gambar serta memberikan pengalaman fotografi terbaik. Seperti seri pendahulunya, Sony turun menghadirkan kemampuan pelacakan burst hingga 20fps AF/AE.


Untuk video tersedia mode CInema Pro dengan sentuhan CineAlta yang menawarkan perekaman 21:9 dalam format 4K HDR. Fitur ini menjanjikan hasil terbaik bahkan dalam kondisi cahaya redup.


Tidak ketinggalan tersedia fitur Real-Time Eye AF yang secara akurat mendeteksi serta fokus pada subjek manusia dan hewan, dan terus melacaknya meski tidak terlihat menggunakan AI maupun sensor 3D iToF.


Xperia 1 III membawa speaker stereo Full-Stage , 360 Reality Audio milik Sony berpadu dengan Dolby Atmos yang disetel oleh Sony Picture Entertaiment. Baterai ponsel ini sendiri berkapasitas 4.500 mAh dengan dukungan pengisian cepat 30W dan wireless charger.

https://movieon28.com/movies/the-business-storm-of-ruhai/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar