Selasa, 27 April 2021

12 WN India Masuk RI Positif Corona, Bagaimana Hasil Sekuens Genomiknya?

  Ledakan kasus Corona di India salah satunya dipicu mutan ganda varian baru B1617. Corona mutan ganda yang pertama kali diidentifikasi di India ini disebut-sebut menular lebih cepat dan menyerang banyak anak muda dengan infeksi lebih parah.

Masuknya Corona B1617 lantas dikhawatirkan sejumlah orang karena adanya ratusan WN India yang masuk Indonesia. Dua belas di antaranya dinyatakan positif Corona dan sudah menjalani whole genome sequencing.


Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) dr Siti Nadia Tarmizi, hasil sampel whole genome sequencing membutuhkan waktu sekitar 1 minggu. Maka dari itu, jenis yang menginfeksi 12 WN India baru bisa teridentifikasi di Jumat mendatang.


"Butuh 1 minggu. Kira-kira Jumat ya baru keluar," tutur dr Nadia saat dikonfirmasi detikcom Senin (26/4/2021).


dr Nadia menyebut, sejauh ini 12 WN India tidak mengeluhkan gejala Corona apapun. Namun, ia tetap mengimbau masyarakat untuk tak melonggarkan protokol kesehatan.


Selain Corona B1617, India juga menghadapi Corona B117 yang diyakini memicu penyebaran lebih cepat. Varian ini sudah ditemukan di banyak negara termasuk Indonesia, dengan catatan 10 kasus COVID-19 dan enam di antaranya adalah transmisi lokal.


Berikut detail laporan varian baru Corona di Indonesia sejauh ini.


Varian Corona B117 masuk Januari 2021: 10 kasus

Varian Corona B1525 masuk Desember 2020: dengan mutasi E484K satu kasus, dengan mutasi D6149 819 kasus

Varian Corona B11282 atau P2 masuk April 2020: dengan mutasi L18F 38 kasus

Mutasi N501Y masuk Februari 2021: 11 kasus

https://kamumovie28.com/movies/assassin-33-a-d/


Kasus Aktif Corona DKI Masih Tinggi, Penyumbang Terbanyak dari 25 Wilayah Ini


- DKI Jakarta masih menjadi salah satu penyumbang kasus Corona di Indonesia tertinggi. Per kemarin saja, tercatat 749 kasus baru COVID-19 saat cakupan vaksinasi dosis kedua mencapai 98,2 persen per Senin (26/4/2021).

Baru-baru ini, klaster perkantoran Corona di DKI Jakarta juga kembali meningkat. Maka dari itu Pemprov DKI kembali mewajibkan kapasitas WFH di perkantoran dibatasi hingga 50 persen.


"Pegawai harus 50 persen, harus jaga jarak, ketentuan protokol kesehatan berjalan, pegawai masuk harus cek suhu tubuh, tempat dia berjalan juga harus diberikan tanda agar jaga jarak, itu tetap harus jalan," kata Kasatpol PP Arifin di DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Senin (26/4/2021).


Sementara kasus aktif Corona di Jakarta totalnya sebanyak 6.557 orang, hanya turun 560 kasus dari angka sebelumnya. Di antara 6 ribu lebih kasus Corona di DKI, ada sejumlah wilayah yang mencatat penambahan tertinggi, seperti berikut.


Kelurahan Pademangan Timur (Jakarta Utara): 75 kasus

Kelurahan Pejagalan (Jakarta Barat): 70 kasus

Kelurahan Srengseng Sawah (Jakarta Selatan): 69 kasus

Kelurahan Jagakarsa (Jakarta Selatan): 65 kasus

Kelurahan Pondok Bambu (Jakarta Timur): 60 kasus

Kelurahan Sunter Agung (Jakarta Utara): 59 kasus

Kelurahan Sunter Jaya (Jakarta Utara): 58 kasus

Kelurahan Pondok Kelapa (Jakarta Timur): 55 kasus

Kelurahan Cibubur (Jakarta Timur): 52 kasus

Kelurahan Kapuk Muara (Jakarta Utara): 52 kasus

https://kamumovie28.com/movies/in-the-heat-of-the-night/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar