Sabtu, 06 Februari 2021

Onsen, Mandi Telanjang Bersama, dan Yakuza

 - Onsen di Jepang tak sekadar pemandian air panas. Ada filosofi mandi telanjang sampai-sampai urusan yakuza. Penasaran?


Onsen merupakan tempat pemandian air panas khas Jepang. Onsen mudah ditemukan, tak ayal Jepang punya 3.000 sumber mata air panas alami!


Onsen punya satu aturan khusus yang harus ditaati, baik oleh warga Jepang sendiri maupun oleh turis. Mandi di onsen, harus telanjang dan bersama orang lain.


Mandi telanjang bersama itu pun tak sekadar mandi. Namun hal tersebut menyimpan suatu filosofi.


Filosofinya adalah hadaka no tsukiai yang punya arti hubungan telanjang atau hubungan terbuka. Filosofi tersebut punya arti, ketika telanjang tanpa sehelai benang di tubuh maka tidak ada status kedudukan atau jabatan. Alias, semua orang sama!


Tidak ada bos dan anak buah, tidak ada si kaya dan si miskin, dan lainnya. Saat telanjang bersama, maka semua orang punya derajat yang sama.


Budaya mandi telanjang di onsen pun sudah berlangsung dari ratusan tahun silam dan masih diteruskan hingga kini. Tapi tenang, pemandian untuk pria dan wanita dipisah kok!


Kemudian, ada satu hal penting lainnya soal onsen. Kebanyakan onsen menolak pengunjung yang bertato, atau bagi yang punya tato harus diplester untuk menutupi tatonya.


Sebab, tato dipandang miring oleh orang-orang Jepang. Apalagi, tato sudah jadi ciri khas bagi yakuza, kelompok gengster ala Jepang yang paling ditakuti.


Namun namanya gengster, kelompok yakuza pun bisa saja menyewa satu onsen. Usut punya usut, onsen nyatanya dinilai sebagai tempat paling sempurna untuk bertemu sesama anggota yakuza.


Anggota-anggota yakuza biasa bertemu di onsen. Sebabnya di dalam onsen, anggota lainnya bisa mengenali dengan siapa mereka berurusan melalui tato pada tubuh.


Alasan penting lain mengapa mereka bertemu di onsen adalah karena tiada senjata tersembunyi, mengingat semua orang telanjang.

https://indomovie28.net/movies/dracula-untold/


Kami No Yu, Mandi Telanjang Bersama Dewa


- Mandi telanjang atau onsen begitu lekat dengan orang Jepang. Di sebuah kota ada onsen yang konon kerap didatangi oleh dewa.


Onsen menjadi tempat wisata yang kerap didatangi wisatawan saat liburan ke Jepang. Mandi bersama dengan telanjang memberikan pengalaman yang berbeda bagi tiap turis.


Jepang sendiri punya banyak onsen yang menarik untuk disambangi. Ada sejarah, keunggulan dan mitos di setiap pemandian. Begitu pula dengan pemandian satu ini, Shibi Onsen.


Diintip detikcom dari Japan National Organization Tourism (JNTO), Selasa (11/2/2020), Shibi Onsen terletak di Prefektur Kagoshima, Kota Satsuma, Jepang. Pemandian air panas ini bersebelahan dengan Shibi Shrine.


Dari bawah Kuil Shibi memancar sebuah mata air panas yang terkenal. Mata air tersebut dijadikan pemandian dan memiliki julukan Kami No Yu atau The Water of God.


Julukan tersebut tidaklah asal dibuat. Sejarahnya, pemandian ini sudah berumur lebih dari 600 tahun. Sejak dulu Shibi Onsen dikenal dengan kandungan yang kaya dengan sulfur dan sedikit lebih panas dari pemandian lainnya.


Masyarakat lokal percaya bahwa pemandian ini bisa menyembuhkan rematik, luka luar dan diabetes. Sampai sekarang banyak warga yang setia datang karena khasiatnya.


Kolam pemandian Shibi bisa menampung 200 liter air. Air dalam kolam tidak didaur ulang tapi dibiarkan mengalir. Sehingga kolam ini tetap jernih setiap saat.


Namun pada hari-hari tertentu, air dalam kolam akan tampak keruh. Penduduk setempat percaya bahwa itu tanda dari sang dewa sedang mandi di dalam kolam.


Pengunjung yang melihat melihat air keruh akan tetap diperbolehkan untuk berendam. Berendam bersama dewa dipercaya membawa keberuntungan.

https://indomovie28.net/movies/warm-bodies/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar