Jumat, 24 Januari 2020

Menara Eiffel Lagi Buka Flying Fox Paling Menegangkan!

Menara Eiffel dikenal sebagai ikon romantisme, tapi tidak untuk flying fox di sana. Adanya di ketinggian 115 meter, akan meluncur 88 km per jam!

Dilansir dari AFP, Kamis (30/5/2019) Menara Eiffel di Paris, Prancis sedang membuka wahana flying fox. Bukan flying fox sembarangan, malah disebut-sebut sebagai flying fox paling menegangkan di dunia.

Flying fox tersebut adanya di lantai 2 Menara Eiffel, tepatnya di ketinggian 115 meter. Kemudian, lintasannya membentang sekitar 800 meter sampai ke Ecole Militaire.

Turis yang mencoba, bakal meluncur dengan flying fosnya dengan kecepatan 88 km per jam. Wusssh!

Diberi nama Smash Perrier, flying fox ini menawarkan keindahan lanskap Kota Paris dengan cara yang berbeda. Biasanya hanya melihat dari atas menara Eiffel, namun yang ini (deg-degan sambil) naik flying fox.

Smash Perrier hanya dibuka sampai 11 Juni 2019. Berani coba?

Pantai Cantik di Bali yang Jarang Orang Tahu

Kalau mau mencari pantai yang tenang di Bali, silakan melipir ke Pantai Gunung Payung. Pantai yang cantik dan belum banyak orang yang tahu.

Bertandang ke Pulau Bali, tidaklah lengkap jika tidak bersantai di pantai. Pantai di Bali memang tidak habis untuk diceritakan, namun situasi pantai yang ramai wisatawan, kotor dan terlalu komersil, membuat kunjungan menjadi kurang nyaman.

Nah, jika kamu menyukai pantai yang masih sepi, satu lagi pantai tersembunyi yang terletak di Kabupaten Badung, menyimpan pesona tersendiri karena jauh dari sentuhan pelancong. Ombak berdebur kencang dan hamparan pasirnya masih bersih nan asri. Pantai Gunung Payung, berada tidak jauh dari Pantai Pandawa yang sudah lebih dahulu ngehits.

Untuk mencapai ke sana, diperlukan kendaraan mobil atau motor. Harga tanda masuk masih sangat terjangkau, Rp 4000 per orang dan tiket parkir kendaraan. Lokasi pantai ini ada di balik tebing. Jangan lupa, sebelum turun ke lokasi bibir pantai, persiapkan bekal minuman secukupnya, karena tidak ada pedagang di area pantai.

Bawa secukupnya barang yang diperlukan, seperti kain pantai, perlengkapan bersantai seperti buku bacaan, kacamata hitam, tabir surya dan topi.  Menuju ke pantai, kita harus berjalan kaki menyusuri lorong tebing sekitar 50 meter ke dalam. Jika beruntung, kamu akan disuguhi atraksi turis-turis berparalayang dengan latar belakang langit biru nan cantik. Bersiaplah menuruni tangga kira-kira 200 anak tangga dengan waktu tempuh sekitar 15 menit hingga sampai ke pantai.

Tapi jangan khawatir karena tangga terbuat dari semen kokoh, sehingga mantap untuk dipijak. Menuruni tangga ini cukup melelahkan (terutama pada saat naiknya), tapi terbayar dengan keindahan hamparan pasir putih dan debur ombak pantai ini. Nah, lain waktu ke Bali, coba deh mampir ke pantai Gunung Payung ini. Tidak disarankan mampir di sore hari karena tidak ada penerangan di tempat ini. Sisakan waktu untuk bersantai menikmati debur ombak dan pemandangan yang menyegarkan mata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar