Senin, 27 Januari 2020

Saat Paul Pogba & Kurt Zouma Nikmati Ramadhan di Depan Kakbah

Duo pesepakbola Muslim asal Prancis, Paul Pogba dan Kurt Zouma terlihat menikmati suasana bulan Ramadhan di depan Kakbah. Alhamdulillah berkah.

Gelandang termahal di dunia, Paul Pogba termasuk salah satu pesepakbola Muslim yang taat. Dia tak ragu-ragu menunjukkan kecintaannya terhadap Islam, agama yang dianutnya.

Salah satu buktinya, saat dia mengunggah foto sedang berada di depan Kakbah bulan Ramadhan ini. Dilihat detikcom, Kamis (16/5/2019), Pogba mengunggah foto ini lewat akun Instagramnya @paulpogba sekitar 6 jam yang lalu.

Tak sendirian, Pogba berpose di depan Kakbah bersama dengan sahabatnya, sesama pesepakbola Muslim dari Prancis, Kurt Zouma. Tampak senyum hangat menghiasi wajah keduanya.

"Never forget the important things in life (Jangan lupakan hal-hal penting dalam hidup)," tulis Pogba di Instagramnya.



Sampai saat ini, postingan Pogba di depan Kakbah sudah disukai 1,3 juta orang followersnya. Banyak dari mereka juga turut berkomentar dan mengagumi kesalehan Pogba.

"Pemain termahal di dunia masih sujud di hadapan Allah," komentar @ammaarr_7.

"Masya Allah! Salah satu pemain terbaik berada di tempat terbaik di dunia," tulis @ilhamyrommy.

Selain mengunggah foto bersama Kurt Zouma, Pogba juga mengunggah foto bersama sahabat muslimnya yang lain. Barakallah Pogba, semoga dilancarkan ibadahnya di bulan Ramadhan ini ya! 

Keluar dari Singapura, Kini Tanpa Stempel di Paspor

 Traveler yang hendak pulang dari Singapura, kini tidak akan mendapatkan tanda di paspornya. Kini, semua sistem menggunakan elektronik.

Seperti yang dilihat detikcom dari website resmi badan imigrasi Singapura, peraturan ini sudah mulai berlaku 22 April lalu. Hal ini dilakukan demi efisiensi di bagian imigrasi.

"Mulai tanggal 22 April 2019, semua pelancong yang meninggalkan Singapura tidak lagi mendapatkan stempel di paspornya saat melakukan proses imigrasi," tulis laman resmi tersebut seperti dilihat detikcom, Kamis (16/5/2019).

Menurut laman tersebut, traveler diharapkan dapat mendapatkan izin keberangkatan lebih cepat dan efisien. Serta meminimalisir apabila ada gangguan-gangguan lainnya.

detikcom pun mencoba masuk dan ke luar Singapura setelah tanggal yang ditentukan. Pada saat memasuki wilayah Singapura, traveler memang masih akan bertemu petugas imigrasi untuk dicek keabsahan paspor dan identitas.

Namun, ketika meninggalkan Singapura hanya perlu melakukan scanning melalui mesin otomatis yang sudah tersedia. Tidak perlu takut apabila mengalami gangguan, karena masih ada petugas yang berjaga.

Tetapi, bukan berarti konter imigrasi yang lama dengan petugas dihilangkan. Beberapa konter masih tersedia, apabila sewaktu-waktu mesin tidak bisa digunakan atau mengalami masalah data lainnya.

Namun, dikutip dari Strait Times, sejak September 2016 lalu wisatawan asing yang sudah terdaftar melalui sistem BioScreen di Singapura saja yang mendapatkan akses jalur otomatis. Kini, semua paspor jenis apapun sudah bisa menggunakan gate otomatis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar