Petualangan baru MTMA Survival akan hadir weekend ini. Petualangan kali ini akan mencari Gua Tapak Tangan yang misterius di Rimba Borneo, Kutai Timur.
Petualangan MTMA Survival hadir di Trans TV dengan episode baru berpetualang di Kutai Timur yang akan tayang pada hari Sabtu, 18 Mei 2019 pada pukul 08.30 WIB. Petualangan di Kutai Timur kali ini penuh cerita!
Host MTMA Survival, Denny Sumargo & Vincent Verhaag akan bertahan di rimba Borneo untuk menemukan Gua Tapak Tangan yang merupakan gua tertua di dunia, dan salah satunya ada di Kutai Timur ini.
Tentu tidak muddah mencapai lokasi gua yang berada di dalam pedalaman hutan Borneo. Berbagai halang rintang harus dilewati host untuk sampai ke gua.
Cerita dimulai saat Denny Sumargo & Vincent Verhaag bermalam di sebuah gua dan diganggu oleh binatang nokturnal yaitu lipan. Tak hanya itu, mereka juga harus melewati sungai coklat pekat yang dihuni oleh buaya ganas.
Tantangan tidak terhenti di situ saja. Selama perjalanan menyuduri hutan, keduanya bertemu dengan ulat piton dan musang hutan. Dan untuk bertahan hidup kedua host pun minum air dari akar pohon.
Setelah perjalanan panjang, Denny Sumargo dan Vincent Verhaag akhirnya menemukan Gua Tapak Tangan ini. Mereka pun mengekplore salah satu gua tertua di dunia ini.
Nah, kamu yang penasaran dengan keseruan petualangannya Denny Sumargo dan Vincent Verhaag dalam menemukan Gua Tapak Tangan, yuk langsung tonton MTMA Survival saja.
Libur Lebaran, Klook Bagi-bagi Diskon Liburan
Lebaran memang masih setengah bulan lagi, tapi promo atau diskon sudah menanti. Salah satunya dari online travel agent asal Hong Kong ini.
Adalah aplikasi Klook yang mau bagi-bagi hadiah. Menjelang lebaran, Klook memberi diskon 8 persen hingga Rp 500 ribu sampai tanggal 15 Juni 2019.
Pengguna hanya perlu menggunakan kode promo 'DREAM500' pada aktivitas pilihan. Tidak ada batas pemakaian jika ingin menggunakan kode ini.
Syarat utamanya yakni Anda harus mengunduh aplikasi Klook. Kata Marcus Yong, Head of Marketing South East Asia Klook Travel Technology, perusahaan ingin memenuhi hasrat berlibur wisatawan secara maksimal dari tiap sisinya.
"Bersamaan dengan perayaan libur lebaran ini, Klook berkomitmen untuk membantu memenuhi aspirasi liburan wisatawan Indonesia dengan memberikan pengalaman terbaik dan unik dengan dukungan fitur-fitur andalan untuk memberikan keamanan dalam pemesanan, kemudahan, serta pengalaman liburan yang tak terlupakan," jelas Marcus di Jakarta, Kamis (16/5/2019).
Untuk diketahui, Klook adalah OTA (online travel agent) yang menyediakan aktivitas di destinasi dan kebutuhan terkait perjalanan. Fitur-fiturnya yakni seamless and safe booking, handpicked experience, best price guaranteed, serta hassle-free ticket entry.
Genjot Kunjungan Wisman, Kemenpar Kerja Sama dengan Visa Worldwide
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melakukan kerja sama dengan Visa Worldwide. Kesepakatan ditandai dengan ditandatanganinya Joint Promotion Program antara Kemenpar dengan Visa yang disaksikan langsung Menteri Pariwisata, Arief Yahya.
Dalam sambutannya, Arief mengatakan Kemenpar dan Visa memiliki kesamaan inisiatif strategis, yaitu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia, mendukung peningkatan devisa negara, dan memberdayakan pedagang lokal.
"Pariwisata Indonesia dan Visa juga memiliki kesamaan pasar utama, yaitu Australia dan Singapura," kata Arief dalam keterangan tertulis, Kamis (16/5/2019).
Arief berharap kerja sama ini tidak hanya terbatas pada promosi bersama, melainkan berlanjut pada penjualan. Selain itu, Arief berharap Visa dapat bergabung dalam program HotDeals yang sukses menarik wisman, khususnya dari Singapura.
"Untuk pasar Australia, diharapkan Visa bekerja sama dengan LCC (low-cost carrier). Tujuannya jelas untuk mendatangkan wisman dari Australia," ujarnya.
Dalam pemberdayaan pedagang lokal, menurut Arief Kemenpar akan membantu penetrasi Visa ke pedagang-pedagang kecil. Ia juga menjelaskan, Kemenpar akan konsentrasi pada tiga destinasi wisata utama Indonesia, yaitu Bali, Jakarta, dan Kepulauan Riau.
"Tiga destinasi wisata utama ini bisa mencapai 90 persen dari jumlah wisman di Indonesia," kata Arief.
Sebagai informasi, penandatanganan Joint Promotion Program ini dilakukan Ketua Tim Co Branding Kemenpar, Priyantono Rudito. Sementara itu dari Visa Worldwide dilakukan President Director of Visa Worldwide Indonesia, Riko Agus Surya Abdurrahman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar