Sabtu, 03 April 2021

Moonton Dibeli TikTok, Nasib Mobile Legends Bagaimana?

 Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya, dalam memo internal, CEO Moonton Yuan Jing mengatakan bahwa perusahaannya akan beroperasi secara independen dari ByteDance setelah akuisisi.

Moonton pengembang game Mobile Legends dikabarkan dibeli oleh TikTok. Lantas, apa pengaruhnya terhadap game populer tersebut?


Ternyata itu bukan sekadar kabar biasa. ByteDance selaku perusahaan induk TikTok memang akan mengakuisisi Moonton melalui unit usaha miliknya yang bergerak di bidang bisnis, Nuverse.


Sebelum ByteDance, disebut-sebut bahwa Tencent yang merupakan perusahaan video game besar di balik League of Legends, juga mengajukan tawaran. Akan tetapi, Moonton datang menyamai penawaran.


Nilai akuisisi Moonton oleh TikTok tidak disebutkan. Namun, menurut sumber yang berbicara kepada Reuters, angkanya diperkirakan mencapai kisaran USD 4 milliar atau sekitar Rp 57,4 triliun.


"Melalui kolaborasi lintas tim dan memanfaatkan pelajaran serta wawasan dari pertumbuhannya yang cepat, Moonton memberikan dukungan strategis yang diperlukan untuk mempercepat perkembangan game Nuverse secara global," kata ByteDance.


Kembali ke topik awal, bakal seperti apa nasib game populer di Asia Tenggara Mobile Legends? Mobile Legends kemungkinan masih akan terus dikembangkan di waktu mendatang. Kendati demikian, rencana ByteDance terhadap game ini masih belum diketahui.


Pemain pun sebenarnya tidak perlu merasa risau tentang nasib Mobile Legends. Berada di tangan Nuverse, Mobile Legends sepertinya bakal berada di posisi yang baik dan kemungkinan sangat diandalkan. Sehingga, pengembangannya sendiri masih sangat terbuka luas.


Menurut data Hootshuite dan We Are Social yang dirilis beberapa waktu lalu, di Indonesia, Mobile Legends terus menduduki urutan pertama game mobile terpopuler berdasarkan jumlah pemain.

https://movieon28.com/movies/avenging-angelo/


Aplikasi Ini Jadi Solusi Kerja Work From Home Makin Produktif


Pandemi COVID-19 sudah genap satu tahun ada di Indonesia. Penambahan kasus positif pun masih belum melandai hingga saat ini. Meski vaksin COVID-19 sudah mulai didistribusikan, tapi untuk mencapai herd immunity masih memerlukan waktu yang cukup lama.

Hal ini yang membuat sebagian besar karyawan atau pekerja di Indonesia masih harus membatasi aktivitas dengan cara bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Sistem kerja ini memiliki berbagai manfaat seperti hemat biaya dan waktu.


Namun, di sisi lain keterlibatan karyawan dalam perusahaan dan komunikasi dalam bekerja juga menjadi terhambat. Hal itu akan berpengaruh pada produktivitas dan profitabilitas perusahaan.


Sebuah studi menemukan, karyawan yang memiliki keterlibatan tinggi di perusahaan akan lebih produktif hingga 45% dan jika mereka percaya dengan tujuan perusahaan maka akan mengalami peningkatan produktivitas hingga 55%. Perusahaan sebaiknya berusaha semaksimal mungkin untuk membuat karyawan lebih terlibat jika ingin meningkatkan produktivitas karyawan.


Tetapi, upaya perusahaan meningkatkan keterlibatan karyawan umumnya terhambat pekerjaan administratif HRD yang sulit dan proses birokrasi yang cukup memakan waktu. Jika perusahaan menggunakan HRIS seperti GreatDay HR, proses pengerjaan administrasi dapat dilakukan dengan lebih cepat.


HRIS atau Human Resource Information System merupakan software atau perangkat lunak yang dapat membantu perusahaan mengelola berbagai kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya manusia atau SDM. Kehadiran, penggajian, cuti, hingga evaluasi kinerja karyawan dapat dilakukan dengan lebih mudah menggunakan HRIS.


GreatDay HR adalah salah satu HRIS terbaik di Indonesia yang memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman mengembangkan bidang HR dan menyelesaikan berbagai masalahnya. Terdapat berbagai macam fitur yang dimiliki oleh GreatDay HR yang dapat membantu perusahaan menyelesaikan proses administrasi HR dan meningkatkan keterlibatan karyawan.

https://movieon28.com/movies/erotic-ghost-story/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar