Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen menyampaikan adanya perubahan besar-besaran dalam kebijakan di AS. Para pejabat yang bertanggungjawab atas agenda ekonomi Presiden Joe Biden telah menetapkan prinsip yang berbeda dari prioritas pemerintahan sebelumnya.
Dikutip dari CNBC, Selasa (6/4/2021), pemerintah saat ini akan mengganti kebijakan yang menyerang China sebagaimana diterapkan Presiden Donald Trump. Sebagai gantinya, kebijakan yang akan diambil yakni kompetitif dan kolaboratif, dan hanya 'bermusuhan' di tempat seharusnya.
Trump dan pemimpin keuangannya Steven Mnuchin telah 'berkelahi' tidak hanya dengan musuh tradisionalnya China namun juga dengan sekutunya seperti Jerman.
"Amerika first tidak boleh berarti Amerika sendiri," kata Yellen.
Yellen juga menyatakan, keragaman dan perubahan iklim akan menjadi prioritas tidak hanya sebagai agenda sosial AS tapi juga ekonomi.
Menarik garis antara masa lalu dan masa kini, Yellen menegaskan dalam pidatonya di Chicago Council on Global Affairs ialah adanya perbedaan yang mendasar.
"Perbedaan terpenting saat ini adalah pengakuan mendasar bahwa kebijakan kita di dalam dan luar negeri harus dirancang agar inklusif, mengatasi ketidaksetaraan, dan hormati lingkungan kita," katanya.
https://kamumovie28.com/movies/london-town/
Batasan KUR Tanpa Jaminan Naik Jadi Rp 100 Juta, Begini Cara Dapatnya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk menaikkan batas pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa jaminan/agunan dari Rp 50 juta menjadi Rp 100 juta.
Hal itu menjadi salah satu arahan Jokowi kepada para menterinya untuk mengubah beberapa aturan mengenai pemberian bantuan kredit untuk pelaku usaha mikro
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, saat ini program KUR tanpa jaminan batasan pinjamannya hanya di bawah Rp 50 juta. Pemerintah memutuskan untuk menaikkan plafon KUR tanpa jaminan menjadi Rp 100 juta.
"Arahan Presiden terkait KUR tanpa jaminan yang selama ini angkanya di bawah Rp 50 juta, ini untuk ditingkatkan plafonya menjadi Rp 100 juta. Jadi sekali lagi yang tanpa jaminan dinaikan dari Rp 50 juta jadi Rp 100 juta," terangnya dilansir dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Senin (5/4/2021).
Tak hanya itu, Jokowi juga memberikan arahan agar kredit untuk UMKM diperbesar menjadi Rp 20 miliar. Sebelumnya program kredit usaha untuk UMKM ini sekitar Rp 500 juta-Rp 10 miliar.
"Ini arahan Bapak Presiden ditingkatkan dari Rp 500 juta menjadi Rp 20 miliar. Ini perubahan ini yang diharapkan segera dapat dilaporkan ke Presiden," tambahnya.
Jokowi juga meminta agar tingkat suku bunga kredit usaha untuk skala bisnis kecil itu bisa ditekan menjadi 6%. Tujuannya tentu agar meringankan para pelaku usaha kecil.
Lalu bagaimana caranya bisa mendapatkan KUR tanpa jaminan itu? klik halaman berikutnya.
Nah jika tertarik untuk mengajukan KUR tanpa jaminan ini, salah satunya bisa melalui BRI yang merupakan salah satu dari bank penyalur KUR. Apa lagi perusahaan tahun ini menargetkan menyalurkan KUR tanpa jaminan ke 57 juta usaha ultra mikro.
Dilansir dari laman resmi BRI, untuk cara pengajuannya bisa dengan mengunjungi laman kur.bri.co.id. Kemudian pilih 'Ajukan Pinjaman'.
Setelah itu login akun Anda, jika belum memiliki akun bisa melakukan pendaftaran dengan memilih 'Daftar. Kemudian baca surat pernyataan dan klik 'Setuju'. Setelah itu isi formulir secara online dan ikuti petunjuknya.
Namun untuk mendapatkan KUR tanpa jaminan ini ada beberapa hal yang menjadi persyaratan. Berikut syaratnya:
- Individu (perorangan)
- Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan
- Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar