Selasa, 02 Februari 2021

Bisa Mematikan, Ini 4 Penyebab Tersedak pada Orang Dewasa

 Kabar mengejutkan kembali datang dari dunia hiburan di Indonesia. Aktor muda Marco Panari meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit di kawasan Jakarta Pusat.

Aktor berusia 23 tahun itu diduga meninggal karena tersedak.


"Kalau kata dokter, sepertinya tersedak. Kalau dokter kan menjelaskan karena tersedak itu," kata bunda dari Marco Panari.


Meski tersedak umumnya terjadi pada anak-anak, orang dewasa juga bisa mengalami kondisi ini. Apabila tak segera ditangani, tersedak bisa memicu kondisi fatal bahkan kematian, seperti yang diduga dialami Marco Panari.


Lantas apa penyebab orang dewasa bisa mengalami tersedak? Dikutip dari Huffpost, berikut 4 penyebabnya yang perlu kamu tahu.


1. Memasukkan makanan sekaligus ke dalam mulut

Umumnya saat mengonsumsi makanan berukuran kecil, kita akan lebih mudah memasukkan makanan dengan jumlah besar ke dalam mulut. Misalnya, saat memakan popcorn atau kacang.


Menurut, Sharon A Brangman, Kepala divisi kedokteran geriatrik di Upstate Medical University, New York, terlalu banyak memasukkan makanan ke dalam mulut bisa berisiko mengalami tersedak.


"Makanan berukuran kecil dapat dengan mudah atau berlebihan ketika dimasukkan ke dalam mulut," kata Brangman.


2. Mengonsumsi makanan berukuran kecil

Tak hanya mengonsumsi makanan dengan jumlah besar, ternyata makanan berukuran kecil juga lebih mudah masuk ke dalam tenggorokan. Hal ini berisiko menyebabkan penyumbatan di tenggorokan dan menghalangi aliran udara.


"Kamu perlu memastikan untuk mengunyah makanan dengan benar dan tidak menelan terlalu banyak. Penting juga untuk menyediakan air minum, sehingga kamu akan lebih mudah menelan makanan tersebut," ujar Joan Salge Blake, seorang ahli gizi dari Boston University.


3. Mengonsumsi makanan bertekstur kenyal

Selanjutnya, mengonsumsi makanan dengan tekstur kenyal, kering, dan kental juga berisiko menyebabkan tersedak. Pasalnya, jika tidak dikunyah dengan benar, maka makanan dengan tekstur seperti ini akan lebih sulit ditelan.


4. Mengonsumsi makanan terlalu lahap

Brangman mengatakan ketika sedang lelah dan lapar, kita cenderung akan melahap makanan dengan 'buas', sehingga makanan tersebut tidak akan terkunyah dengan sempurna. Hal ini juga berisiko membuatmu mengalami tersedak saat makan.

https://kamumovie28.com/movies/jeruzalem/


Perlu Tahu, Ini Alasan Bumil Perlu Mendapatkan Induksi Persalinan


 Saat menuju proses persalinan, tak jarang calon ibu harus mendapatkan induksi untuk memicu kontraksi di rahim. Umumnya cara ini dilakukan untuk para calon ibu yang menginginkan kelahiran normal.

Dalam persalinan normal, tubuh ibu dan bayi biasanya akan mengeluarkan hormon oksitosin, yang di mana hormon ini berfungsi untuk memicu kontraksi. Namun, adakalanya proses persalinan tidak berjalan lancar, sehingga tim medis perlu melakukan beberapa cara untuk membantu persalinan termasuk induksi.


"Jika Bunda berada pada usia kehamilan 41 minggu lebih, induksi adalah pilihan yang jelas. Kemungkinan besar bayi Bunda akan menjadi lebih besar dan itu dapat menyebabkan persalinan berkepanjangan atau komplikasi dengan bayi yang baru lahir," ujar Leslie Ludka, bidan di Maryland, seperti dikutip dari laman Parents.


Biasanya ada beberapa metode yang digunakan tim medis dalam melakukan induksi persalinan. Hal ini bergantung pada sejumlah faktor, seperti kesiapan serviks (leher rahim) dan kesehatan bayi.


"Tidak ada yang tahu bagaimana tubuh ibu akan merespons sampai induksi dimulai. Juga sulit untuk mengantisipasi bagaimana bayi akan menanggapi persalinan baik buatan maupun alami sampai persalinan dimulai. Ibu bisa mendapatkan induksi yang cepat dan lancar atau bisa juga memiliki induksi persalinan yang lama," ujar Ludka.


Lantas faktor apa saja yang membuat calon ibu harus mendapatkan induksi untuk membantu proses persalinan?


KLIK DISINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA

https://kamumovie28.com/movies/a-one-way-trip-to-antibes/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar