Pada Minggu (1/11/2020), Indonesia melaporkan penambahan kasus baru Corona sebanyak 2.696 kasus, sehingga totalnya menjadi 412.784 kasus.
Dalam sepekan terakhir, tercatat 2 kali penambahan kasus baru berada di kisaran 2.000-an kasus perhari.
Menurunnya penambahan kasus harian ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah minimnya jumlah tes COVID-19 yang dilakukan. Terhitung hanya 23.208 spesimen yang tercatat untuk kasus baru Corona hari ini.
Jumlah spesimen ini berada di bawah target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu 30 ribu spesimen per hari.
Sebelumnya, dr Masdalina Pane dari Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) pernah mengatakan bahwa makin sedikit spesimen yang diperiksa, maka kemungkinan jumlah kasus baru Corona yang ditemukan juga akan lebih sedikit.
"Lihat testingnya, kalau testingnya turun, kasusnya turun," katanya saat dihubungi detikcom, Jumat (30/10/2020).
Berikut riwayat penambahan kasus baru Corona di Indonesia dalam sepekan terakhir.
Minggu (1/11/2020) tambah 2.696 kasus baru menjadi 412.784
Sabtu (31/10/2020) tambah 3.143 kasus baru menjadi 410.088
Jumat (30/10/2020) tambah 2.897 kasus baru menjadi 406.945
Kamis (29/10/2020) tambah 3.565 kasus baru menjadi 404.048
Rabu (28/10/2020) tambah 4.029 kasus baru menjadi 400.483
Selasa (27/10/2020) tambah 3.520 kasus baru menjadi 396.454
Senin (26/10/2020) tambah 3.222 kasus baru menjadi 392.934
Tercatat pada hari Minggu (1/11/2020), ada tambahan 4.141 pasien sembuh, dan 74 pasien meninggal dunia.
https://indomovie28.net/perfect-day-2016/
Makin Sedikit, Hanya 23.208 Spesimen COVID-19 Diperiksa Per 1 November
Tercatat hanya ada 2.696 kasus baru virus Corona COVID-19 pada Minggu (1/11/2020), terendah sejak Agustus 2020. Jumlah spesimen juga tercatat hanya 23.208.
Angka ini bahkan berada di bawah target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo yakni 30 ribu spesimen perhari. Pada beberapa kesempatan, jumlah pemeriksaan sempat mendekati angka 50 ribu spesimen perhari.
Menurut dr Masdalina Pane dari Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI), rendahnya jumlah kasus harian berkaitan erat dengan jumlah spesimen yang diperiksa. Makin sedikit spesimen yang diperiksa, maka temuan kasus baru kemungkinan juga akan lebih sedikit.
"Lihat testingnya, kalau testingnya turun, kasusnya turun," katanya saat dihubungi detikcom, Jumat (30/10/2020).
Berkurangnya jumlah pemeriksaan diduga terkait libur panjang - cuti bersama. Karenanya, jumlah kasus dikhawatirkan akan melonjak ketika libur berakhir.
"Lihat grafik WHO, kalau weekend mesti kan pada turun terus naik lagi di Selasa," kata dr Pane.
Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Minggu (1/11/2020), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 2.696 menjadi 412.784
Pasien sembuh bertambah 4.141 menjadi 341.942
Pasien meninggal bertambah 74 menjadi 13.943
Sebelumnya pada Sabtu (31/10/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat 410.088 kasus, sembuh 337.801, dan meninggal 13.869 kasus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar