Dubes Indonesia untuk Rusia Mohammad Wahid Supriyadi mengucapkan terima kasih kepada Kemenpar yang telah mendukung dan hadir di acara Forum Bisnis Indonesia-Rusia yang diprakarsai KBRI tersebut.
Selain menjadi pemantik pariwisata Indonesia, acara ini juga bertujuan untuk memfasilitasi komunikasi bisnis, jaringan, dan kesepakatan serta kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Rusia untuk sektor swasta dan pemerintah, termasuk yang dari Jakarta dan daerah-daerah seperti Yogyakarta, Jawa Tengah, Aceh, Jawa Barat, Pulau Riau dan Sumatra Barat.
Beberapa peserta dari Rusia juga datang dari luar Moskow seperti Ivanovo dan Orel. Forum ini menampilkan 'Menuju Kemitraan Strategis Indonesia-Rusia: Menjembatani Kerjasama yang Berbuah melalui Pariwisata, Perdagangan, dan Investasi' sebagai tema. Ini akan terdiri dari sesi pleno, empat sesi breakout dan pencocokan bisnis. Empat sesi pembahasan akan mencakup infrastruktur dan energi, perdagangan bilateral, kolaborasi pariwisata, dan industri minyak sawit.
Fitur yang paling substansial dari forum adalah sesi perjanjian penandatanganan. Pada sesi itu, beberapa pihak telah berkomunikasi dan ditangani sebelumnya. Para pembicara forum akan berkisar dari pejabat pemerintah tingkat tinggi hingga asosiasi bisnis top dan tokoh perusahaan swasta.
Para pembicara tersebut antara lain Kepala Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Triawan Munaf, Wakil Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Nia Niscaya, Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Alexey V. Gruzdev, Presiden Pengusaha dan Pengusaha Rusia, Alexander Nikolaevich Shokhin dan Komisaris Federasi Rusia untuk Hak Pengusaha, Boris Titov.
Diorganisir oleh Kedutaan Besar Indonesia di Moskow dengan dukungan dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, forum tersebut menargetkan 450 pengusaha dari kedua belah pihak. Forum itu juga diadakan dalam semangat ikatan persahabatan tradisional dan kerja sama dan untuk menyambut 70 tahun hubungan bilateral antara Republik Indonesia dan Federasi Rusia pada 2020.
Pada kesempatan tersebut, Deputy Minister of Trade and Industry of the Russian Alexey Gruzdev mengucapkan terima kasih kepada KBRI dan seluruh pendukung acara ini. Dikatakan, Indonesia adalah negara yang sangat lengkap.
"Saya sangat senang dengan kabar peningkatan pariwisata Indonesia. Pariwisata semakin dinikmati masyarakat Rusia dan banyak yang berkunjung ke Indonesia. Ini menjadi bukti bahwa Indonesia sangat indah dan layak dikunjungi. Tentu ini bisa menjadi pembuka kerja sama di bidang lain. Seperti pendidikan dan lain sebagainya. Saya juga dalam waktu dekat ini akan segera berkunjung ke Indonesia," katanya.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya meminta maaf atas batalnya hadir ke acara tersebut. Sebab, ia harus mendampingi acara kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di salah satu destinasi super prioritas yakni Danau Toba.
"Terima kasih kepada KBRI dan seluruh stakeholder yang terlibat di acara tersebut. Semangat Indonesia Incorporated adalah hal yang sangat penting untuk membangun pariwisata Indonesia. Karena mengangkat pariwisata Indonesia bukan hanya tugas dari Kemenpar sendiri, namun juga tugas dan kerjasama kita semua," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar