Dalam sepekan, 3 kali rekor penambahan kasus harian COVID-19 di Indonesia terpecahkan. Penambahan tertinggi terjadi pada Minggu (29/11/2020) sebanyak 6.267 kasus baru dalam sehari.
Rekor tersebut menyebabkan akumulasi kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 534.266 kasus, dengan 445.793 pasien sembuh dan pasien sembuh 16.815 kematian.
Jumlah pemeriksaan pada hari ini tercatat sebanyak 42.903 spesimen. Sebanyak 42.444 spesimen diperiksa dengan RT PCR (reverse-transcriptase polymerase chain reaction) dan sisanya sebanyak 459 spesimen menggunakan TCM (tes cepat molekular).
Secara akumulatif tercatat sebanyak 5.655.692 spesimen yang telah diperiksa dari 3.797.881 orang. Jumlah suspek yang tercatat pada hari ini sebanyak 70.792 orang.
Jawa Tengah mencatatkan penambahan kasus tertinggi yakni 2.036 kasus, mengungguli DKI Jakarta di urutan kedua dengan 1.431 kasus. Jumlah kematian harian di Jawa Tengah juga tercatat paling tinggi yakni 73 kasus.
Riwayat penambahan kasus dalam sepekan adalah sebagai berikut:
29 November: Rekor! 6.267 kasus dari 42.903 spesimen yang diperiksa
28 November: 5.418 kasus dari 46.574 spesimen yang diperiksa
27 November: Rekor! 5.838 kasus dari 48.823 spesimen yang diperiksa
26 November: 4.917 kasus dari 51.471 spesimen yang diperiksa
25 November: Rekor! 5.534 kasus dari 45.330 spesimen yang diperiksa
24 November: 4.192 kasus dari 39.971 spesimen yang diperiksa
23 November: 4.442 kasus dari 40.083 spesimen yang diperiksa
Detail penambahan kasus pada Minggu (29/11/2020) adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 6.267 menjadi 534.266
Pasien sembuh bertambah 3.810 menjadi 445.793
Pasien meninggal bertambah 169 menjadi 16.815
Sebelumnya pada Sabtu (29/11/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat sebanyak 441.983, sembuh 437.456, dan meninggal 16.646.
https://indomovie28.net/movies/the-guardian-2/
RS UMMI Bogor Mengaku Belum Dapat Hasil Swab Habib Rizieq
Habib Rizieq kembali jadi sorotan setelah keputusannya untuk tidak mempublikasikan hasil swab ke pihak terkait. Habib Rizieq diketahui sudah melakukan tes swab di MER-C namun hasilnya belum diserahkan ke Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor.
Seperti yang diberitakan, RS UMMI sebagai rumah sakit tempat Rizieq dirawat, dilaporkan oleh Satgas COVID-19 Bogor karena dianggap tidak kooperatif terkait hasil swab. Soal hal tersebut, pihak RS UMMI menegaskan mereka juga belum mendapatkan data dari MER-C.
"Soal tidak memberikan laporan, yang terjadi adalah kami belum mendapatkan informasi dan sampai sekarang kami masih mengusahakan kepada pihak MER-C," kata Dirut RS UMMI, Andi Tatat, saat konferensi pers dengan Wali Kota Bogor, Minggu (29/11/2020).
Terkait kepulangan Rizieq, pihak rumah sakit menyatakan bahwa ia pulang berdasarkan permintaan keluarga meski disarankan tetap menjalani perawatan dan menunggu sampai pemeriksaan selesai.
"Soal kepulangan, kami meluruskan bahwa memang beliau pulang dengan permintan keluarga meski kami menyarankan untuk tetap menunggu sampai pemeriksaan selesai," ujarnya.
"Kami mohon kepada keluarga besar HRS untuk tetap menjalankan proses isolasi," tutupnya.