Jumat, 31 Januari 2020

Saat Pramugari Lion Air Beraksi di Hadapan Anak-anak

Tak hanya memberi layanan pada penumpang dewasa, pihak Lion Air Group juga memperkenalkan dunia penerbangan sejak dini pada anak-anak. Seperti apa?

Berdasarkan press release yang diterima detikcom, Kamis (25/4/2019), hari ini Lion Air Group melaksanakan rangkaian kalender event pada momentum perayaan Hari Kartini dengan nuansa pendidikan bertemakan 'Terbang Tinggi' #akupastibisa.

Walau momen Hari Kartini telah berlalu pada 21 April lalu, Program CSR Lion Air Group itu diberikan kepada 60 anak tingkat taman kanak-kanak berusia 4-6 tahun. Acara dilakukan di TK Tunas Elok, Balaraja, Tangerang, Banten.

Kegiatan lebih mengutamakan dan menanamkan tiga konsep, yaitu nilai historis, edukasi dan sosial budaya. Tak lepas dari semangat RA Kartini dulu.

"Lion Air Group berharap, agenda seperti 'Terbang Tinggi' #akupastibisa bersifat seasonal dapat terus dikembangkan, karena mampu menginspirasi dan membentuk karakter pada anak, sehingga menjadi sarana memahami dunia aviasi termasuk jenis pesawat, profesi awak kabin, pilot dan sebagainya lebih mudah," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro.

Program ini pun dilakukan oleh para pramugari Lion Air Group dalam balutan kebaya. Mereka membagikan pengalaman secara unik, seperti mengenalkan jenis pesawat udara lewat aktifitas mewarnai, membaca, membuat pesawat dari kertas hingga permainan dan peragaan busana yang dikemas dalam perlombaan atraktif.

Hal ini bertujuan untuk menggugah minat pada anak terhadap penerbangan, serta membantu menciptakan kreativitas dan meningkatkan semangat berkompetisi positif.

Kemenpar Umumkan 15 Pemenang Lomba Millenial Friendly Events

Kemenpar akhirnya telah merilis daftar juara Lomba Millenial Friendly Event 2019. Pemenang lomba ada 15 orang yang terbagi dalam dua kategori, yakni 5 pemenang berdasarkan pilihan juri, dan 10 pemenang pilihan netizen.

5 pemenang pilihan juri adalah @focass, @farahalifa, @gandung_MH, @ferdian_hardiansyah, dan @sigarwengi. Sedangkan 10 pemenang pilihan netizen adalah @edygautama, @mustoaji, @febriksndy99, @adamyoung92, @meihrdnt, @jalutajam, @ind.nat, @zakirsulaeman, @dede.kurniawan, @tsaih.

Ketua Tim Percepatan Miellenial Gebi, mengucapkan selamat kepada para pemenang. Gebi mengatakan event ini masih akan berlanjut.

"Yang kita umumkan sekarang adalah pemenang lomba millenial friendly event. Tapi kita juga punya lomba millenial friendly destinasi. Semua kita lakukan untuk merangkul anak-anak millenial," papar Gebi, dalam keterangan tertulis, Kamis (25/4/2019).

Salah seorang dewan juri, Raditya Dika, sangat senang dengan antusiasnya anak-anak milenial dengan event yang dilombakan ini.

"Ini event yang milenial banget. Buktinya, banyak karya-karya hebat yang mereka kirimkan. Foto dan narasinya keren-keren. Tidak mudah buat dewan juri untuk memutuskan lima pemenang dari kegiatan ini," papar Raditya yang juga seorang sutradara, influencer, juga komika itu.

Raditya menegaskan, pemilihan lima pemenang pilihan dewan juri diambil dengan seobjektif mungkin.

"Semua kirimannya keren-keren. Tapi dewan juri harus memilih 5 pemenang. Itu tidak mudah. Tapi bagaimana pun kita harus memilih. Jadi selamat kepada pemenang, baik pilihan juri maupun pilihan netizen," katanya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai lomba ini diadakan untuk memberikan ruang kepada kaum milenial untuk mengekspresikan diri.

"Masa depan pariwisata ada di tangan milenial. Saat ini pun mereka mendominasi kunjungan wisatawan di berbagai negara. Termasuk Indonesia. Oleh sebab itu, kita memberikan space," tutur Arief.

Arief menambahkan, kaum milenial selalu sexy untuk digarap. Karena, gaya milenial adalah big and loud.

"Artinya, anak-anak milenial itu memiliki komunitas yang sangat besar. Sangat banyak. Selain itu mereka berisik. Jika mereka berada di sebuah destinasi, maka mereka akan berisik, dan ini akan menguntungkan buat pariwisata," paparnya.

Ada Bau Misterius, Pesawat Mendarat Darurat & Penumpang Masuk RS

Sebuah penerbangan terpaksa kembali ke bandara karena ada bau misterius. Begitu mendarat, beberapa penumpang justru masuk rumah sakit. Bau apa ya?

Dilansir detikcom, dari berbagai sumber, Kamis (25/4/2019) Maskapai Spirit Airlines memiliki penerbangan yang berangkat pada pukul 07.00 waktu setempat. Pesawat tersebut berangkat dari Baltimore/Washington International Thurgood Marshall Airport, Amerika Serikat.

Setelah beberapa saat lepas landas, pesawat tersebut memberi kode major difficulties kepada bandara. Pesawat meminta izin untuk kembali lagi ke bandara.

Departemen Pemadam Kebakaran Bandara BWI Marshall dan kru darurat Anne Arundel County mencoba untuk menerima panggilan. Saat itu tercatat panggilan pukul 07.20 waktu setempat.

Alasannya cukup aneh. Tim kabin menyatakan adanya bau misterius di pesawat mereka. Pesawat pun mendarat darurat dengan lancar.

Namun, tak sampai di situ masalah yang dihadapi oleh penerbangan tersebut. Saat pesawat mendarat, beberapa penumpang malah dinyatakan sakit.

Bukan cuma satu atau dua, tapi ada 7 orang penumpang yang merasa sakit di penerbangan tersebut. Bahkan mereka terpaksa masuk rumah sakit karena insiden ini.

Juru bicara maskapai sampai saat ini belum memberikan pernyataan terkait dengan insiden ini. Pesawat tersebut masih dalam penyelidikan karena bau misterius yang dilaporkan. 

Saat Pramugari Lion Air Beraksi di Hadapan Anak-anak

Tak hanya memberi layanan pada penumpang dewasa, pihak Lion Air Group juga memperkenalkan dunia penerbangan sejak dini pada anak-anak. Seperti apa?

Berdasarkan press release yang diterima detikcom, Kamis (25/4/2019), hari ini Lion Air Group melaksanakan rangkaian kalender event pada momentum perayaan Hari Kartini dengan nuansa pendidikan bertemakan 'Terbang Tinggi' #akupastibisa.

Walau momen Hari Kartini telah berlalu pada 21 April lalu, Program CSR Lion Air Group itu diberikan kepada 60 anak tingkat taman kanak-kanak berusia 4-6 tahun. Acara dilakukan di TK Tunas Elok, Balaraja, Tangerang, Banten.

Kegiatan lebih mengutamakan dan menanamkan tiga konsep, yaitu nilai historis, edukasi dan sosial budaya. Tak lepas dari semangat RA Kartini dulu.

"Lion Air Group berharap, agenda seperti 'Terbang Tinggi' #akupastibisa bersifat seasonal dapat terus dikembangkan, karena mampu menginspirasi dan membentuk karakter pada anak, sehingga menjadi sarana memahami dunia aviasi termasuk jenis pesawat, profesi awak kabin, pilot dan sebagainya lebih mudah," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro.

Program ini pun dilakukan oleh para pramugari Lion Air Group dalam balutan kebaya. Mereka membagikan pengalaman secara unik, seperti mengenalkan jenis pesawat udara lewat aktifitas mewarnai, membaca, membuat pesawat dari kertas hingga permainan dan peragaan busana yang dikemas dalam perlombaan atraktif.

Hal ini bertujuan untuk menggugah minat pada anak terhadap penerbangan, serta membantu menciptakan kreativitas dan meningkatkan semangat berkompetisi positif.

Akhirnya, Istana Kepresidenan Mewah Abu Dhabi Bisa Dikunjungi Turis

Ada kabar gembira buat traveler. Kini, Istana Kepresidenan Abu Dhabi yang amat mewah dibuka untuk publik dan bisa dikunjungi oleh turis.

Qasr Al Watan adalah Istana Kepresidenan Abu Dhabi yang amat mewah. Untuk pertama kalinya, istana ini akan dibuka untuk publik dan bisa dikunjungi oleh para wisatawan yang liburan ke Abu Dhabi.

Dihimpun detikcom dari berbagai sumber, Kamis (25/4/2019), kebijakan ini mulai berlaku pada awal Maret lalu. Pembukaan Qasr Al Watan dihadiri oleh Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Perdana Menteri UEA serta Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Pangeran Mahkota Abu Dhabi beserta jajarannya.

Traveler siap-siap saja dibuat kagum oleh kemegahan Qasr Al Watan. Dari segi interior, istana ini memang menampilkan kemewahan di setiap sudutnya.

Qasr Al Watan punya beberapa ruangan yang bisa dimasuki traveler. Pertama kali menginjakkan kaki, traveler akan masuk di The Great Hall, aula besar yang terletak di jantung istana.

Di ruangan bernama Al Barza, para wisatawan bisa belajar soal Majlis, yaitu dewan pertemuan para Emir jazirah Arab. Pertunjukan multimedia akan diputar terkait soal ini.

Kemudian traveler bisa masuk ke 'House of Knowledge' alias Rumah Ilmu Pengetahuan yang letaknya di bagian sayap timur istana. Di ruangan ini, traveler bisa melihat aneka artefak langka, manuskrip, dan juga barang-barang antik dari Jazirah Arab.

Traveler bisa melihat peta zaman dulu saat Arab mencapai puncak kejayaannya. Ada juga beberapa artefak yang menujukkan betapa majunya peradaban Islam di zaman itu.

Ada juga Perpustakaan Qasr Al Watan yang menyimpan koleksi lebih dari 50.000 judul buku, baik berbahasa Arab maupun Inggris. Buku-buku ini berisi sejarah bangsa Arab dan juga soal mater- materi lainnya.

Traveler bisa berkunjung ke Qasr Al Watan bila liburan ke Abu Dhabi. Jam bukanya dari Senin sampai Minggu, dari pukul 10.00 pagi hingga 20.00 waktu setempat. 

Ada Bau Misterius, Pesawat Mendarat Darurat & Penumpang Masuk RS

Sebuah penerbangan terpaksa kembali ke bandara karena ada bau misterius. Begitu mendarat, beberapa penumpang justru masuk rumah sakit. Bau apa ya?

Dilansir detikcom, dari berbagai sumber, Kamis (25/4/2019) Maskapai Spirit Airlines memiliki penerbangan yang berangkat pada pukul 07.00 waktu setempat. Pesawat tersebut berangkat dari Baltimore/Washington International Thurgood Marshall Airport, Amerika Serikat.

Setelah beberapa saat lepas landas, pesawat tersebut memberi kode major difficulties kepada bandara. Pesawat meminta izin untuk kembali lagi ke bandara.

Departemen Pemadam Kebakaran Bandara BWI Marshall dan kru darurat Anne Arundel County mencoba untuk menerima panggilan. Saat itu tercatat panggilan pukul 07.20 waktu setempat.

Alasannya cukup aneh. Tim kabin menyatakan adanya bau misterius di pesawat mereka. Pesawat pun mendarat darurat dengan lancar.

Namun, tak sampai di situ masalah yang dihadapi oleh penerbangan tersebut. Saat pesawat mendarat, beberapa penumpang malah dinyatakan sakit.

Bukan cuma satu atau dua, tapi ada 7 orang penumpang yang merasa sakit di penerbangan tersebut. Bahkan mereka terpaksa masuk rumah sakit karena insiden ini.

Juru bicara maskapai sampai saat ini belum memberikan pernyataan terkait dengan insiden ini. Pesawat tersebut masih dalam penyelidikan karena bau misterius yang dilaporkan. 

Inilah Desa Konoha di Dunia Nyata

Penggemar Naruto wajib datang ke taman rekreasi Jepang ini. Di sana Desa Konoha lengkap dengan ragam karakter Naruto dan kawan-kawan. Yuk!

Jepang memang terkenal dengan surganya manga dan animasi. Salah satu yang mendunia adalah manga Naruto. Nah, kamu yang pecinta Naruto bisa datang dan menikmati suasana Desa Konoha di Jepang.

Diintip detikTravel dari situs resminya, Kamis (25/4/2019) Desa Konoha ini berada di Nijigen no Mori Theme Park, Prefektur Hyogo. Anime ninja populer Naruto ini berada di area Naruto & Boruto Shinoi Zato. Wahana ini telah dibuka pada tanggal 20 April 2019.

Nijigen no Mori berada di Awaji, Jepang. Bila kamu berangkat dari Tokyo, butuh 4 jam lebih dengan kereta dan 7 jam dengan mobil.

Sesuai dengan namanya, di sini kamu bisa melihat semua hal yang berhubungan dengan karakter manga Naruto. Seperti gerbang Desa Konoha, Hokage Rock, Hidden Leaf Village, serta patung-patung mahluk yang ada dalam cerita Naruto. Kamu juga melihat cosplay ragam karakter Naruto dan potongan foto-foto 'jutsu'. Semuanya dibuat persis seperti yang ada dalam manga atau animasi.

Selain menikmati Desa Hokage dan karakternya, kamu juga bisa bermain id beberagam fasilitas yang memutar otak. Yaitu Sealed Kakera, labirin 3D 'Winds of Heaven' yang terdiri dari 3 lantai dan menyelesaikan beragam teka-teki. Jangan lewatkan teknologi AR (augmented reality) dimana kamu bisa berfoto dan mengambali video seolah kamu sedang melakukan gerakan ala ninja.

Di sini juga ada beberapa toko dengan beragam pernak-pernik berbau Naruto yang bisa kamu kunjungi, salah satunya restoran ternama Ramen Ichiraku. Setelah lelah bermain bisa langsung makan ramen enak ini.

Untuk masuk area Naruto & Boruto Shinoi Zato, kamu harus membayar tiket. Untuk dewasa 3.300 Yen (Rp 416 ribu) ,remaja 1.800 Yen (Rp 227 ribu), anak-anak 5-10 tahun 500 Yen (Rp 63 ribu) dan gratis untuk anak-anak di bawah 4 tahun. Anak-anak di bawah umur 2 tahun tidak diperkenankan masuk ke dalam sini. Wahana buka dari jam 10.00-22.00 waktu setempat.

Penting nih, sebelum datang ke sini traveler disarankan mengenakan pakaian dan sepatu yang nyaman. Soalnya ini adalah kawasan terbuka seluas 8.000 meter persegi dan traveler dituntut banyak bergerak. Tambahan juga, di Nijigen no Mori juga ada taman rekreasi dengan tema 'Crayon Shinchan' dan 'Phoenix' juga lho.

Untuk pembelian tiket, traveler bisa beli langsung di situsnya atau beli di mesin tiket saat berada di wahana. Nah, penggemar Naruto, yuk main ke sini!

Akhirnya, Istana Kepresidenan Mewah Abu Dhabi Bisa Dikunjungi Turis

Ada kabar gembira buat traveler. Kini, Istana Kepresidenan Abu Dhabi yang amat mewah dibuka untuk publik dan bisa dikunjungi oleh turis.

Qasr Al Watan adalah Istana Kepresidenan Abu Dhabi yang amat mewah. Untuk pertama kalinya, istana ini akan dibuka untuk publik dan bisa dikunjungi oleh para wisatawan yang liburan ke Abu Dhabi.

Dihimpun detikcom dari berbagai sumber, Kamis (25/4/2019), kebijakan ini mulai berlaku pada awal Maret lalu. Pembukaan Qasr Al Watan dihadiri oleh Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Perdana Menteri UEA serta Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Pangeran Mahkota Abu Dhabi beserta jajarannya.

Traveler siap-siap saja dibuat kagum oleh kemegahan Qasr Al Watan. Dari segi interior, istana ini memang menampilkan kemewahan di setiap sudutnya.

Qasr Al Watan punya beberapa ruangan yang bisa dimasuki traveler. Pertama kali menginjakkan kaki, traveler akan masuk di The Great Hall, aula besar yang terletak di jantung istana.

Di ruangan bernama Al Barza, para wisatawan bisa belajar soal Majlis, yaitu dewan pertemuan para Emir jazirah Arab. Pertunjukan multimedia akan diputar terkait soal ini.

Kemudian traveler bisa masuk ke 'House of Knowledge' alias Rumah Ilmu Pengetahuan yang letaknya di bagian sayap timur istana. Di ruangan ini, traveler bisa melihat aneka artefak langka, manuskrip, dan juga barang-barang antik dari Jazirah Arab.

Traveler bisa melihat peta zaman dulu saat Arab mencapai puncak kejayaannya. Ada juga beberapa artefak yang menujukkan betapa majunya peradaban Islam di zaman itu.

Ini Emilie, Pilot Seksi Hobi Traveling & Viral di Instagram

Kenalkan, ini adalah Emilie. Pilot asal Kanada yang seksi dan gemar traveling, serta viral di Instagram.

Kehadiran media sosial Instagram tak hanya jadi berkah untuk kaum milenial, tapi juga pilot wanita. Adalah Emilie Christine, seorang pilot wanita asal Kanada yang juga mencuri perhatian para warganet.

Dilihat detikcom dari Instagramnya, Kamis (25/4/2019), Emilie cukup populer dan memiliki 49.500 pengikut. Sehari-hari, ia bekerja sebagai pilot di maskapai Kanada West Jet.

Diberitakan oleh media Inggris Daily Mail, Emilie pertama kali mendapat lisensi terbang di tahun 2011. Apabila ditotal, Emilie telah jadi pilot selama delapan tahun.


Bertugas sebagai pilot, ia pun punya kesempatan traveling keliling dunia. Diketahui, ia sudah berkunjung ke 35 negara di dunia. Traveling memang jadi salah satu hal yang disukainya.

"Saya begitu mencintai untuk menjelajah dan traveling. Mencapai setiap sudut dunia benar-benar membuat saya merasa bebas," ujar Emilie.

Momen ia bertugas sebagai pilot pun kerap ia bagikan di laman Instagram-nya. Tak cuma itu, ia pun gemar berbagi fotonya saat sedang liburan.

Dari momen Emilie wisata petualangan seperti mendaki gunung hingga berbikini di pantai kerap ia bagi dengan para pengikutnya. Jadi jangan heran, kenapa followers-nya cukup banyak.

Namun, kaum adam jangan semangat dulu. Soalnya, Emilie sudah punya kekasih.

Inilah Desa Konoha di Dunia Nyata

Penggemar Naruto wajib datang ke taman rekreasi Jepang ini. Di sana Desa Konoha lengkap dengan ragam karakter Naruto dan kawan-kawan. Yuk!

Jepang memang terkenal dengan surganya manga dan animasi. Salah satu yang mendunia adalah manga Naruto. Nah, kamu yang pecinta Naruto bisa datang dan menikmati suasana Desa Konoha di Jepang.

Diintip detikTravel dari situs resminya, Kamis (25/4/2019) Desa Konoha ini berada di Nijigen no Mori Theme Park, Prefektur Hyogo. Anime ninja populer Naruto ini berada di area Naruto & Boruto Shinoi Zato. Wahana ini telah dibuka pada tanggal 20 April 2019.

Nijigen no Mori berada di Awaji, Jepang. Bila kamu berangkat dari Tokyo, butuh 4 jam lebih dengan kereta dan 7 jam dengan mobil.

Sesuai dengan namanya, di sini kamu bisa melihat semua hal yang berhubungan dengan karakter manga Naruto. Seperti gerbang Desa Konoha, Hokage Rock, Hidden Leaf Village, serta patung-patung mahluk yang ada dalam cerita Naruto. Kamu juga melihat cosplay ragam karakter Naruto dan potongan foto-foto 'jutsu'. Semuanya dibuat persis seperti yang ada dalam manga atau animasi.

Selain menikmati Desa Hokage dan karakternya, kamu juga bisa bermain id beberagam fasilitas yang memutar otak. Yaitu Sealed Kakera, labirin 3D 'Winds of Heaven' yang terdiri dari 3 lantai dan menyelesaikan beragam teka-teki. Jangan lewatkan teknologi AR (augmented reality) dimana kamu bisa berfoto dan mengambali video seolah kamu sedang melakukan gerakan ala ninja.

Di sini juga ada beberapa toko dengan beragam pernak-pernik berbau Naruto yang bisa kamu kunjungi, salah satunya restoran ternama Ramen Ichiraku. Setelah lelah bermain bisa langsung makan ramen enak ini.

Untuk masuk area Naruto & Boruto Shinoi Zato, kamu harus membayar tiket. Untuk dewasa 3.300 Yen (Rp 416 ribu) ,remaja 1.800 Yen (Rp 227 ribu), anak-anak 5-10 tahun 500 Yen (Rp 63 ribu) dan gratis untuk anak-anak di bawah 4 tahun. Anak-anak di bawah umur 2 tahun tidak diperkenankan masuk ke dalam sini. Wahana buka dari jam 10.00-22.00 waktu setempat.

Misteri Bernama Mata Sahara

Gurun Sahara adalah destinasi paling terkenal di Afrika. Tapi tahukah kamu, ada fenomena yang misterius di sana?

Inilah Richat Structure atau juga dikenal dengan sebutan The Eye of Sahara (Mata Sahara). Sebuah pusaran yang memiliki luas diameter mencapai 30 mil, atau setara dengan 48 kilometer.

Pertama-tama, kita kenalan dulu dengan bagaimana Mata Sahara awalnya ditemukan. Dikumpulan detikcom dari berbagai sumber, Jumat (26/4/2019) dulunya penemuan fenomena unik ini ditemukan saat operasi Gemini IV yang dilakukan oleh NASA, untuk mencoba berjalan di luar angkasa pada tahun 1965.

Dalam misi tersebut, para astronot juga diminta untuk memotret berbagai sudut bumi. Pada saat mengambil foto di bagian barat Sahara, dekat dengan negara Mauritania, ada sebuah pusaran yang tidak biasa di tengah gurun pasir dari luar angkasa.

Hal ini pun menjadi pertanyaan banyak ahli. NASA pun mengunggah foto ini pada situs remsinya tahun 2018 (disunting tahun 2017). Menurut keretangan foto tersebut, fenomena ini menarik perhatian sejak misi luar angkasa paling awal. Ini karena bentuknya seperti mata banteng dan mencolok di padang pasir.

Pada laman tersebut juga dijelaskan bahwa Mata Sahara merupakan struktur dampak meteorit karena tingkat sirkularitasnya yang tinggi, namun dianggap hanya pengangkatan simetris yang dibiarkan terbuka oleh erosi.

Tanggal 13 April 2019 kemarin, lewat akun Instagram-nya, NASA juga mengunggah kembali Mata Sahara. Foto tersebut diambil dari ketinggian 255 mil, atau setara dengan 410 kilometer. Menjelaskan bahwa pusaran tersebut diduga disebabkan oleh sebuah kubah yang terangkat.

Namun, dalam laman Business Insider, para ilmuwan masih bertanya-tanya mengenai Mata Sahara. Selain itu, dua ahli geologi asal Kanada memiliki teori tentang asal-usul Mata Sahara. Mereka menyimpulkan, bahwa pembentukan pusaran dimulai 100 juta tahun yang lalu, ketika superbenua (gabungan dari berbagai lempeng benua) Pangea terkoyak lempeng tektonik. Hasil dari Superbenua Pangea pun membuat wilayah Afrika dan Amerika Selatan menjauh.

Mengutip World Atlas, Mata Sahara memiliki unsur batuan riolit, karbonatit, kimberlit dan gabro. Dalam situs yang sama, juga dijelaskan bahwa sedikit informasi yang tersedia tentang habitat atau jenis bentuk kehidupan di sana. Wilayah di sekitar Mata Sahara dianggap sebuah bagian padang pasir luas berbatu dan berpasir yang membentang luas serta jarang ditemukan manusia. Hanya sejumlah suku nomaden dan populasi kecil di beberapa desa sekitar yang dianggap sebagai tempat tinggal manusia.

Mengapa diyakini tidak ada habitat di sana? Hal ini karena sifat bentang alamnya yang ekstrem dan suhu yang tinggi. Sehingga, manusia tidak kuat bertahan hidup.

Tidak jarang, Mata Sahara juga dihubung-hubungkan dengan Atlantis. Nama Atlantis mungkin tidak asing, inilah sebuah wilayah pulau yang disebut filsuf Yunani legendaris, Plato, dalam buku Timaeus dan Kritias.

Atlantis sering dianggap sebagai 'negeri dongeng'. Saat Plato memiliki pemikiran tentang Atlantis 360 tahun sebelum masehi, ia mendeskripsikan Atlantis sebuah wilayah yang didirkan oleh separuh dewa dan separuh manusia. Atlantis juga digambarkan sebagai kawasan dari pulau-pulau terkonstrasi, dipisahkan oleh berbagai parit besar dan terhubung dengan kanal yang mengalir ke tengah. Bagi sebagian orang, konsep ini mirip seperti Struktur Richet.

Hingga saat ini, Mata Sahara pun masih jadi perdebatan sejumlah ahli. Apakah ada peradaban di sana atau hanya fenomena alam?

Bagaimana menurut traveler?

Lagi Liburan, Ibu-ibu Ini Ngamuk Lihat Aturan di Rumah Makan

Aturan makan di sejumlah tempat memang beda satu sama lain. Namun, aturan di rumah makan ini membuat seorang ibu naik pitam.

Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Jumat (26/4/2019), seorang ibu yang tengah liburan di North Wales menumpahkan kekesalannya pada Mediteranian Restaurant di Llandudno.

Adalah Helen Hyland (52), seorang manager pengumpulan dana dari Skotlandia yang pertama kali menumpahkan kekesalannya tersebut seperti diberitakan media The Sun.

Diketahui, Helen naik pitam setelah membaca aturan di rumah makan tersebut yang melarang anak-anak untuk menangis dan membuat gaduh. Ibu mana yang tak kesal dibuatnya?

"Kami meminta dengan sopan, jika anak Anda menangis atau berteriak, tolong bawa mereka keluar sampai tenang," bunyi aturan rumah makan tersebut.

Barang siapa orang tua yang tidak dapat menyuruh anaknya diam, akan diminta untuk meninggalkan restoran tersebut. Kurang lebih seperti itu bunyi larangannya.

"Saya selalu mengingat kalau Mediteranian Restaurant ramah pada anak-anak, tapi tidak yang satu ini di Wales," ujar Helen.

Komentar pun datang beragam terkait keluhan Helen. Ada yang pro, tapi juga ada yang kontra.

"Para orang tua perlu mengerti. Apabila kamu tak bisa mengontrol anakmu, maka sebaiknya kamu tak mengajak mereka keluar. Aku harap semua orang melakukan hal itu," ujar salah satu warganet.

Pemilik restoran yang tidak mau disebutkan namanya pun tak sependapat dengan Helen. Menurutnya, aturan itu telah ada sejak lama dan tak ada yang punya keluhan soal itu.

"Kami tidak punya keluhan satu pun terkait aturan ini, dan ini telah ada sejak 10 tahun lalu," ujar sang pemilik restoran.

Misteri Bernama Mata Sahara

Gurun Sahara adalah destinasi paling terkenal di Afrika. Tapi tahukah kamu, ada fenomena yang misterius di sana?

Inilah Richat Structure atau juga dikenal dengan sebutan The Eye of Sahara (Mata Sahara). Sebuah pusaran yang memiliki luas diameter mencapai 30 mil, atau setara dengan 48 kilometer.

Pertama-tama, kita kenalan dulu dengan bagaimana Mata Sahara awalnya ditemukan. Dikumpulan detikcom dari berbagai sumber, Jumat (26/4/2019) dulunya penemuan fenomena unik ini ditemukan saat operasi Gemini IV yang dilakukan oleh NASA, untuk mencoba berjalan di luar angkasa pada tahun 1965.

Dalam misi tersebut, para astronot juga diminta untuk memotret berbagai sudut bumi. Pada saat mengambil foto di bagian barat Sahara, dekat dengan negara Mauritania, ada sebuah pusaran yang tidak biasa di tengah gurun pasir dari luar angkasa.

Hal ini pun menjadi pertanyaan banyak ahli. NASA pun mengunggah foto ini pada situs remsinya tahun 2018 (disunting tahun 2017). Menurut keretangan foto tersebut, fenomena ini menarik perhatian sejak misi luar angkasa paling awal. Ini karena bentuknya seperti mata banteng dan mencolok di padang pasir.

Pada laman tersebut juga dijelaskan bahwa Mata Sahara merupakan struktur dampak meteorit karena tingkat sirkularitasnya yang tinggi, namun dianggap hanya pengangkatan simetris yang dibiarkan terbuka oleh erosi.

Tanggal 13 April 2019 kemarin, lewat akun Instagram-nya, NASA juga mengunggah kembali Mata Sahara. Foto tersebut diambil dari ketinggian 255 mil, atau setara dengan 410 kilometer. Menjelaskan bahwa pusaran tersebut diduga disebabkan oleh sebuah kubah yang terangkat.

Betapa Mewahnya Pesawat Bintang Lima dari Four Seasons Ini

Hotel berbintang Four Seasons merilis pesawat barunya. Serba mewah, bagaimana kabin dan spesifikasinya?

Dilansir CNN Travel, Jumat (26/4/2019), inilah Four Seasons Jet 2.0. Pesawat ini akan terbang pada tahun 2021.

Pesawat Four Seasons sebelumnya di tahun 2015 mendapatkan peningkatan yang signifikan sehingga menjadi sangat glamor. Dari Airbus A321 LR yang sepenuhnya dikustomisasi, keluarga baru Airbus NEO, pesawat ini untuk menggantikan model saat ini.

Karena akan terbang pada awal 2021, pesawat baru ini hanya ditampilkan kabin terluas dan tertinggi di kelasnya. Tak lupa, ada fasilitas toilet dan area lounge yang luas pula.

Four Seasons Jet 2.0 yang terbilang mutakhir ini memiliki ruang untuk 48 penumpang. Desain tata letaknya memastikan para tamu dapat bersosialisasi dengan mudah saat berada di kursi.

Setiap kursi dibuat dengan tangan dan berbahan kulit, itu menawarkan ruang pribadi seluas dua meter dan termasuk ruanng tambahan. Hal itu untuk berjaga-jaga jika penumpang ingin menggeser kursinya menjadi lebih dekat ke salah satu teman mereka.

"Ketika merancang Four Seasons Jet 2.0 yang baru, kami terinspirasi oleh kesan glamor dan perjalanan kelas atas di masa lalu. Itu ketika setiap penerbangan adalah perjalanan khusus," kata Dana Kalczak, Wakil Presiden Desain di Four Seasons Hotels and Resorts.

"Dengan fokus pada kenyamanan dan fungsionalitas, tujuan kami adalah untuk menciptakan lingkungan yang mendorong interaksi sosial spontan antara semua orang di dalamnya, memperkuat kekuatan koneksi," imbuh dia.

Four Seasons Jet 2.0 yang baru juga memberi layanan Four Seasons Executive Chef yang akan menyiapkan makanan. Ada pula kegiatan interaktif yang diselenggarakan oleh pakar kuliner dan kesehatan akan diadakan di area lounge.

Four Seasons Jet 2.0 datang setelah empat tahun dari merk yang berbasis di Toronto ini meluncurkan jet pribadi pertama. Penggunaannya disesuaikan bagi perjalanan kelompok dan harus dipesan terlebih dahulu.

Di setiap perjalanan, Four Seasons tak hanya menyediakan penerbangan udara, ada pula transportasi darat, kunjungan terencana, makanan, minuman dan akomodasi di properti Four Seasons. Dibanding Boeing 757, pesawat jarak pendek-menengah untuk mesin ganda yang dapat menerbangkan rute jarak jauh dan jarak pendek, Four Seasons lebih memilih Airbus A321 LR karena lebih bisa dikustomisasi.

"Pengalaman Four Seasons Private Jet mendefinisikan perjalanan udara mewah modern, mendorong koneksi yang bermakna antara orang-orang dan tempat-tempat sambil memberikan perjalanan yang mulus dan sangat personal," kata Christian Clerc, Presiden Operasi Hotel Worldwide di Four Seasons.

"Membangun kesuksesan luar biasa dari program pesawat pribadi, hingga saat ini penjualannya konsisten, daftar tunggu dan tingkat kepuasan tamu pun hampir sempurna. Upaya kami untuk terus berinovasi dan mendorong batas perjalanan konvensional telah menghasilkan peluang baru ini untuk menikmati Four Seasons tidak seperti sebelumnya," imbuh dia.

Rencana penerbangan pesawat baru Four Seasons memang masih dalam pengembangan. Namun, pelanggan yang berkantong tebal dapat memesan perjalanan dengan pesawat lawas di harga mulai sekitar USD 147.000 per orang atau setara Rp 2 miliar.

Saat Pangeran Tampan Dubai Jalan-jalan di Istana Kebanggaan Korea

Saat ini, Pangeran Fazza sedang berada di Seoul, Korea Selatan. Dia berkunjung ke salah satu istana kebanggaannya warga Korea Selatan. Lihat yuk!

Pangeran Dubai, Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid al Maktoum atau lebih dikenal dengan Fazza memang suka traveling. Dia juga suka kegiatan adrenalin dan telah berkunjung ke beragam tempat eksotis di dunia.

Baru-baru ini, dalam Instagranya dia mengapload liburannya di Seoul, Korea Selatan. Dilihat detikcom dari Instagramnya, Jumat (26/4/2019) dia berkunjung ke Istana Gyeongbokgung.



Menurut sejarah, Istana Gyeongbokgung telah ada semenjak tahun 1395 (awal Dinasti Joseon) di masa pemerintahan Raja Taejo. Istana ini berdiri di atas tanah seluas 41.000 meter persegi dengan 330 kompleks bangunan dengan 5.792 kamar. Bisa dibilang Istana Gyeongbokgung merupakan simbol agung atau lambang keagungan kerajaan dan rakyat Korea.

Istana Gyeongbokgung sangat populer dikalangan turis karena sering menjadi latar lokasi syuting film. Istana ini termasuk ke dalam 5 'Istana Agung' yang dibangun pada masa Dinasti Joseon.

Untuk dapat menikmati kawasan ini, traveler harus membayar tiket masuk. Harga tiket masuk Istana Gyeongbokgung untuk wisatawan mancanegara berusia 19-64 tahun yakni 3.000 Won (sekitar Rp 39.000). Sedangkan untuk lansia di atas 65 tahun biaya tiket digratiskan.

Apa yang bisa dilakukan di Istana Gyeongbokgung? Traveler bisa berjalan mengelilingi kawasan istana yang luas dan berburu foto. Perlu juga kamu ketahui bahwa Istana Gyeongbokgung lokasinya tidak jauh dari sejumlah tempat ikonik di Seoul seperti City Hall maupun Myeong-dong.

Dalam postingannya, Fazza berselfie dan menikmati kawasan Istana Gyeongbokgung. Dia juga berfoto dengan tentara yang menjaga kawasan istana. Dan dalam foto selanjutnya dia memotret seorang wanita dan gadis kecil yang memakai Hanbok.

Dalam foto yang dibagikannya juga, Fazza memotret suasana di Istana Gyeongbokgung. Terlihat betapa ramainya turis datang ke salah satu destinasi favorit di Seoul, Korea Selatan ini.

Belum diketahui berapa lama Fazza akan berada di Korea Selatan. Setelah ini dia ke mana lagi ya?

Betapa Mewahnya Pesawat Bintang Lima dari Four Seasons Ini

Hotel berbintang Four Seasons merilis pesawat barunya. Serba mewah, bagaimana kabin dan spesifikasinya?

Dilansir CNN Travel, Jumat (26/4/2019), inilah Four Seasons Jet 2.0. Pesawat ini akan terbang pada tahun 2021.

Pesawat Four Seasons sebelumnya di tahun 2015 mendapatkan peningkatan yang signifikan sehingga menjadi sangat glamor. Dari Airbus A321 LR yang sepenuhnya dikustomisasi, keluarga baru Airbus NEO, pesawat ini untuk menggantikan model saat ini.

Karena akan terbang pada awal 2021, pesawat baru ini hanya ditampilkan kabin terluas dan tertinggi di kelasnya. Tak lupa, ada fasilitas toilet dan area lounge yang luas pula.

Four Seasons Jet 2.0 yang terbilang mutakhir ini memiliki ruang untuk 48 penumpang. Desain tata letaknya memastikan para tamu dapat bersosialisasi dengan mudah saat berada di kursi.

Setiap kursi dibuat dengan tangan dan berbahan kulit, itu menawarkan ruang pribadi seluas dua meter dan termasuk ruanng tambahan. Hal itu untuk berjaga-jaga jika penumpang ingin menggeser kursinya menjadi lebih dekat ke salah satu teman mereka.

"Ketika merancang Four Seasons Jet 2.0 yang baru, kami terinspirasi oleh kesan glamor dan perjalanan kelas atas di masa lalu. Itu ketika setiap penerbangan adalah perjalanan khusus," kata Dana Kalczak, Wakil Presiden Desain di Four Seasons Hotels and Resorts.

"Dengan fokus pada kenyamanan dan fungsionalitas, tujuan kami adalah untuk menciptakan lingkungan yang mendorong interaksi sosial spontan antara semua orang di dalamnya, memperkuat kekuatan koneksi," imbuh dia.

Four Seasons Jet 2.0 yang baru juga memberi layanan Four Seasons Executive Chef yang akan menyiapkan makanan. Ada pula kegiatan interaktif yang diselenggarakan oleh pakar kuliner dan kesehatan akan diadakan di area lounge.

Four Seasons Jet 2.0 datang setelah empat tahun dari merk yang berbasis di Toronto ini meluncurkan jet pribadi pertama. Penggunaannya disesuaikan bagi perjalanan kelompok dan harus dipesan terlebih dahulu.

Di setiap perjalanan, Four Seasons tak hanya menyediakan penerbangan udara, ada pula transportasi darat, kunjungan terencana, makanan, minuman dan akomodasi di properti Four Seasons. Dibanding Boeing 757, pesawat jarak pendek-menengah untuk mesin ganda yang dapat menerbangkan rute jarak jauh dan jarak pendek, Four Seasons lebih memilih Airbus A321 LR karena lebih bisa dikustomisasi.

Lombok Dinilai Belum Maksimalkan Wisata Halal

Lombok merupakan salah satu destinasi wisata halal terbaik di Indonesia. Tapi menurut Komunitas Tourism Watch, pengelolaannya belum maksimal.

Awal bulan April tahun 2019 ini saja di tingkat nasional, pariwisata Lombok kembali ditetapkan sebagai daerah dengan destinasi terbaik yang dinilai sangat berpotensi mengelola wisata halal. Lombok juga pernah menyabet pelbagai penghargaan di tingkat global. Di antara prestasi yang bisa disebut misalnya di tahun 2015 lalu ada dua kategori prestasi yang berhasil disematkan.

Dua penghargaan itu didapat dari World Halal Travel Awards (WHTA), dalam kategori World Best Halal Tourism Destination dan World Best Halal Honeymoon Destination.

Berdasarkan capaian prestasi itu, Ketua Komunitas Tourism Watch Idham Kholid saat berbincang dengan detikTravel pada Kamis (25/4/2019), berharap agar Pemprov NTB bisa memperkuat tata kelola pengembangan wisata halal di Lombok.

Idham menyatakan standar pengembangan yang digunakan juga mestinya disesuaikan dengan standar yang ada di Global Muslim Travel Index (GMTI), seperti terkait akses, komunikasi, lingkungan dan servis.

"Itu sudah menjadi standar global juga standar yang ada di kementerian," ujar dia.

Keseriusan pengelolaan wisata halal ini juga perlu didukung dengan arah dan porsi kebijakan Pemprov NTB di masa Gubernur Zulkieflimansyah dan Wagub Sitti Rohmi Djalilah. Idham menyatakan alokasi perencanaan wisata halal tidak nampak spesifik tertuang dalam RPJMD.

"Dispar dan Kemenpar mengklaim sudah menjalankan program pariwisata halal di NTB, khususnya servis. Kecuali destinasi masih belum ada seperti di amanat Peraturan Daerah (Perda). Tapi memang tidak disebutkan di RPJMD, yang disebutkan itu hanya secara umum," ungkap Idham.

Masalah lain yang dihadapi, kata Idham bahwa masyarakat dan pelaku usaha pariwisata secara menyeluruh masih belum satu kesepahaman dengan istilah dan penerapan wisata halal. Sehingga seringkali menjadi pro dan kontra.

Kendati pun sudah ada standar dari GMTI. Akan tetapi jika Perda diaplikasikan dengan konsisten, maka akan dapat menguatkan pengelolaan wisata halal, baik dari sisi destinasi, kelembagaan dan industri.

"Intinya standar di GMTI dan amanah Perda itu jalan, maka jalanlah pariwisata halal kita," kata dia.

Saat Pangeran Tampan Dubai Jalan-jalan di Istana Kebanggaan Korea

Saat ini, Pangeran Fazza sedang berada di Seoul, Korea Selatan. Dia berkunjung ke salah satu istana kebanggaannya warga Korea Selatan. Lihat yuk!

Pangeran Dubai, Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid al Maktoum atau lebih dikenal dengan Fazza memang suka traveling. Dia juga suka kegiatan adrenalin dan telah berkunjung ke beragam tempat eksotis di dunia.

Baru-baru ini, dalam Instagranya dia mengapload liburannya di Seoul, Korea Selatan. Dilihat detikcom dari Instagramnya, Jumat (26/4/2019) dia berkunjung ke Istana Gyeongbokgung.



Menurut sejarah, Istana Gyeongbokgung telah ada semenjak tahun 1395 (awal Dinasti Joseon) di masa pemerintahan Raja Taejo. Istana ini berdiri di atas tanah seluas 41.000 meter persegi dengan 330 kompleks bangunan dengan 5.792 kamar. Bisa dibilang Istana Gyeongbokgung merupakan simbol agung atau lambang keagungan kerajaan dan rakyat Korea.

Istana Gyeongbokgung sangat populer dikalangan turis karena sering menjadi latar lokasi syuting film. Istana ini termasuk ke dalam 5 'Istana Agung' yang dibangun pada masa Dinasti Joseon.

Untuk dapat menikmati kawasan ini, traveler harus membayar tiket masuk. Harga tiket masuk Istana Gyeongbokgung untuk wisatawan mancanegara berusia 19-64 tahun yakni 3.000 Won (sekitar Rp 39.000). Sedangkan untuk lansia di atas 65 tahun biaya tiket digratiskan.

Apa yang bisa dilakukan di Istana Gyeongbokgung? Traveler bisa berjalan mengelilingi kawasan istana yang luas dan berburu foto. Perlu juga kamu ketahui bahwa Istana Gyeongbokgung lokasinya tidak jauh dari sejumlah tempat ikonik di Seoul seperti City Hall maupun Myeong-dong.

Dalam postingannya, Fazza berselfie dan menikmati kawasan Istana Gyeongbokgung. Dia juga berfoto dengan tentara yang menjaga kawasan istana. Dan dalam foto selanjutnya dia memotret seorang wanita dan gadis kecil yang memakai Hanbok.

Dalam foto yang dibagikannya juga, Fazza memotret suasana di Istana Gyeongbokgung. Terlihat betapa ramainya turis datang ke salah satu destinasi favorit di Seoul, Korea Selatan ini.

Belum diketahui berapa lama Fazza akan berada di Korea Selatan. Setelah ini dia ke mana lagi ya?

Museum Tentang Kematian Ada di Surabaya

Apa yang ada dalam benak Anda saat pertama mendengar museum tentang kematian? Museum Kematian itu sungguhan ada di Surabaya. Berani ke sini?

Sebuah bangunan kaku yang tampak tua dan seram. Wah, ini sungguh sangat berbeda dengan yang juga saya bayangkan. Saya hampir 'tertipu' saat mencari dan menemukan museum ini. Bahkan saya masih ragu saat sudah berada di depan bangunan museum.

Itu karena eksterior Museum Kematian ini lebih terlihat seperti sebuah cafe atau outlet distro, ketimbang museum. Berasa millenial banget.

Begitu pun saat masuk lobi, kesan pertama yang muncul kita seperti berada dalam tempat hangout, jauh dari kesan seram. Di ruang depan ini Anda akan disambut dengan ramah oleh beberapa orang yang berada di working space.

Awalnya saya mengira ini adalah resepsionis dengan beberapa mahasiswa yang bertugas di museum. Tapi ternyata saya keliru, mereka adalah dosen yang tengah bekerja di ruangan tersebut. Habis, masih muda-muda sih.

Jadi kembali tentang museum. Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian yang di bawah pengelolaan FISIP Universitas Airlangga ini memaparkan informasi yang berhubungan dengan kematian dan budaya yang terkait dengannya.

Seperti salah satunya adalah tentang ritual pemakaman dari Desa Trunyan, Kintamani Bali. Model makam dan tulang belulang asli bisa dilihat di sini.

Anda juga bisa menemukan informasi tentang ritual Ma' Nene' yang merupakan ritual adat dalam budaya suku Toraja. Ritual di mana mayat yang sudah menjadi mumi yang berusia puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu dikeluarkan dari dalam liang kuburan untuk dibersihkan dan diganti pakainnya.

Ada replika mumi yang mirip banget sama aslinya. Bikin bulu kuduk berdiri! Tapi karena efek ruangan ber-AC kali ya.

Nah sampai di sini sudah ada yang merasa takut? Jika tidak kuat untuk melanjutkan, silahkan melambaikan tangan ke kamera deh.

Dari lobi kita bisa ke ruang lain, yang kerennya nih pengunjung mesti melewati lorong gelap nan sunyi. Di lorong ini pada satu sisinya kita bisa 'menikmati' suasana dalam kubur tempat mayat yang terbujur. Waaaa...

Jangan khawatir, ada pemandu yang bisa menemani kalian hingga di ujung museum. Selanjutnya pada bagian lain, kita bisa melihat display digital tentang budaya pemakaman mayat dari Papua, lalu ruang tentang ilmu forensik. Tahukan ini ilmu yang berhubungan dengan penyelidikan yang biasanya untuk kepentingan hukum.

Dari ruang ini kita sampai pada ruang entertainment, ruang yang diperuntukan sebagai wahana hiburan bagi pengunjung. Anda boleh berfoto ria untuk melengkapi cerita Anda di media sosial masing-masing.

Anda bisa berfoto dengan latar suasana pemakaman, berselfie dengan replika tengkorak 'hidup' hingga foto menggunakan kostum seram. Ya kalian bisa meminta tolong pada pemandu, ada beberapa kostum seram yang bisa dipinjam. Gratis kok, tapi jika kalian ingin berdonasi untuk kepentingan museum juga boleh.

Sebelum lupa saya ingin memberi saran, agar tidak tergesa-gesa saat menyusuri museum karena banyak informasi menarik yang terpampang pada display. Sayang dong jika hanya dapat sekilas info.

Oh ya satu lagi, di museum ini kalian yang datang rombongan dapat mengikuti kelas antropologi forensik, namanya Bone Class. Biayanya beragam sesuai paket yang ditawarkan pengelola. Museum dibuka Senin hingga Jumat, mulai jam 10 pagi hingga jam 16 sore.

Namun bagi yang ingin datang d iluar jadwal buka, kalian bisa melakukan pembicaraan lebih dahulu. Btw, jika pengen ngaso sehabis memutari museum, ada tempat nyaman buat beristirahat di halaman depan, lengkap dengan kantin di sebelahnya. Untuk mencapai museum ini mudah kok, terletak dekat pusat kota Surabaya dan dalam wilayah kampus B Unair yang asri.

Secara umum museum yang masuknya gratis ini menarik. Selain tema yang cukup berbeda tampilannya juga cukup keren. Karena itu nggak salah kalau museum yang dikelola FISIP Unair ini mendapat penghargaan berupa Anugerah Purwakalagraha Indonesia Museum Awards 2018. Bersama 435 museum yang lain, Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian Unair ini menjadi satu-satunya museum terunik di Indonesia.

Nah jika boleh memberi saran kepada pengelolanya museum ini harusnya bisa lebih luas dan lebih banyak lagi koleksi 'seremnya'. Selain itu display informasinya agar dibuat lebih 'lega' sehingga tidak terkesan bertumpuk.

Lebih Dekat dengan Kebudayaan Minang di Sijunjung (2)

"Roh matriakat di daerah ini masih nyala dan kehidupan adat istiadat tetap terpakai," begitu Yuswir Arifin, Bupati Sijunjung, dalam kata sambutan.

Saya tersenyum. Saya sepakat atas klaimnya terhadap kehidupan adat istiadat yang masih terpakai, tetapi tidak dengan roh matriakat.

Matriakat umumnya disalahartikan sebagai istilah yang mirip dengan istilah 'matrilineal'. Profesor Liza Debevec dalam tulisan Setting the record straight: Matrilineal does not equal matriarchal menerangkan 'matriarki' adalah bentuk organisasi sosial di mana kekuasaan terletak di tangan perempuan.

Sedangkan, matrilineal adalah istilah antropologis yang mengacu pada bentuk waris tertentu (cukup sering ditemukan di Afrika) di mana properti ditularkan melalui garis keturunan perempuan.

Peneliti lain, misalnya Profesor Peggy Reeves Sanday dari University of Pennsylvania dalam penelitiannya tahun 1980-an di Sumatera Barat menyebutkan, Minangkabau sebagai salah satu suku di dunia yang masih memelihara matrilineal dalam sistem sosialnya, tapi sama sekali tidak memelihara sistem matriarkat. Alasannya, suku yang mayoritas hidup di Sumatera Barat, ini juga identik dengan Islam yang memakai sistem patriarkat.

Barangkali Bupati Yuswir ingin mengatakan sistem matrilinel yang masih dipakai atau mungkin ia ambigu mengenai istilah itu namun bagaimanapun saya tidak punya kesempatan mendebat seorang bupati.

Di Perkampungan Adat Nagari Sijunjung, prosesi turun mandi, upacara mengegakkan gelar, batoboh, silat, randai, makan bajamba, maantaan marapulai, maarak anak daro, manjalang (prosesi pra perlelatan perkawinan) bakau adat (siap panen tiap tahun), karimbo, turun baban, dan tradisi adat minangkabau lain masih dapat ditemukan.

Pemerintah setempat sempat khawatir, bila orang-orang minang merantau sekian lama dan ketika pulang ke kampung halaman pun tidak menemukan apa-apa untuk dilihat dan dipelajari. Sehingga mereka terlepas dari budaya mereka.

Orang minang memang banyak yang merantau dan bahkan tak sedikit pula yang lahir di kampung halaman. Bagi suku Minangkabau, merantau merupakan jalan hidup, terlebih bagi laki-laki. Sebuah pantun yang mahsyur jadi referensi orang Minang buat merantau berbunyi, Karatau madang di hulu. Babuah babungo balun. Marantau bujangdahulu. Di rumah paguno balun.

Merantau atau perginya seseorang dari tempat asal dimana ia tumbuh ke wilayah lainamat dianjurkan dalam budaya minanguntuk mencari pengalaman. Gamawan Fauzi, Mantan Menteri Dalam Negeri menyebutkan, budaya merantau orang Minangkabau sudah tumbuh dan berkembang sejak berabad-abad silam.

Para pengelana awal bangsa Eropa yang mengunjungi Asia Tenggara mencatat bahwa orang Minangkabau sudah merantau ke Semenanjung Melayu jauh sebelum orang-orang kulit putih datang ke sana.

Dalam sebuah laporanpada pertengahan Abad ke-19 yang tersimpan di Perpustakaan Leiden, Belanda, tertulis tentang 'The Minangkabau State in Malay Peninsula' (Negara Minangkabau di Semenanjung Malaya). Negeri itulah yang kemudian dikenal sebagai Negeri Sembilan, salah satu Kerajaan yang mendirikan Negara Federasi Malaysia.

Pada zaman revolusi, Minangkabau juga menjadi pemasok para tokoh yang mempengaruhi berdirinya Republik Indonesia. Sebagaimana dikenal Muhammad Hatta (Wakil Presiden Pertama RI), Muhammad Yamin (pelopor Sumpah Pemuda), Muhammad Natsir (pendiri Masyumi), Sutan Sjahrir (Perdana Menteri Indonesia Pertama), Agus Salim (Menteri Luar Negeri RI di awal kemerdekaan), Tan Malaka (Guru Bangsa dan pendiri Partai Murba), Buya Hamka (Sastrawan Ulama sekaligus Ketua MUI) pertama), Abdul Muis (Pemimpin pemogokan buruh di Yogyakarta tahun 1921 untuk melawan penjajahan Belanda dan merupakan pahlawan nasional pertama yang dikukuhkan Presiden Soekaro), Adnan Kapau Gani, Rasuna Said, dan lain lain.

Merantau memang jadi jalan hidup di Minang. Namun ta seumpama merantau Cina, yang biasa dikenal pergi merantau untuk merantau itu sendiri. Merantau bagi orang Minang ialah untuk pulang dengan berguna di kampung halaman. Sebagai pepatah minang mengatakan, satinggi-tinggi tabangnyo bangau, pulangnyoka kubangan juo. Sejauh-jauh anak merantau, pulangnya ke kampung halaman jua.

Lebih Dekat dengan Kebudayaan Minang di Sijunjung

Di Perkampungan Adat Nagari Sijunjung, adat dan kebudayaan Minang masih tinggi dipegang. Traveler bisa berkunjung ke sini untuk belajar soal kebudayaan Minang.

Tikar pandan mengambang di atas tetupumpukan padi. Saya merebahkan badan di atasnya. Dalam rumah gadang ini, padi bisa menggantikan kasur dan bahkan lebih menghangatkan.

Ketika itu malam sunyi. Kawanan tenggoret di pepohonan membentuk orkestra nyanyian pengantar tidur. Menjelang terlelap, mata saya menerawang memandangi ukiran-ukiran di sekeliling dinding ruang rumah gadang. Banyaknya corak yang melekat, sekaligus menggambarkan kekayaan seni orang yang tinggal di dalamnya.

Tadi siang saya memasuki kawasan Perkampungan Adat Padang Ranah, di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Lokasi dapat dicapai dengan menempuh empat jam perjalanan dari Kota Padangatau tiga jam perjalanan dari Kota Bukittinggi. Akses ke sini cukup baik. Sijunjung terletak di pusat pemerintahan Kabupaten.

November bulan penghujan, namun siang itu matahari tegak di atas kepala saat saya tiba. Di sebuah tempat seukuran lapangan bola, berkumpul orang-orang. Marawai sejenis umbul-umbul berkain hitam, merah, dan kuning telah berkibar. Tidak salah lagi, ini tandanya ada acara besar.

Di bawah tenda biru ada bangku-bangku yang telah disiapkan, di situ duduk bupati, kepala dinas pendidikan dan kebudayaan, staf menko bidang pembangunan manusia, beserta pengikut-pengikutnya. Mereka akan memberikan sambutan untuk pembukaan alek nagari.

Alek nagari di ranah minang dikenal semacam pesta atau festival yang diadakan oleh sebuah nagari untuk memperingati momen-momen penting. Dulu kala, sebelum Islam masuk, alek nagari di Minangkabau mewujud dalam suatu kompetisi kesenian kebatinan yang dapat berujung pada korban jiwa.

Situasi berubah ketika ulama besar Syekh Burhanuddin membawa ajaran Islam ke wilayah Sumatera Barat sekitar abad ke-17. Sejak itu nilai-nilai alek nagari bersentuhan dengan ajaran Islam, dan bertransformasi menjadi sarana membangun silaturahim dan persaudaraan antar nagari.

Untuk kali ini, alek nagari diselenggarakan demi menyemarakkan Perkampungan Adat Padang Ranah Kabupaten Sijunjung sebagai Cagar Budaya Nasional. Diharapkan dengan itu banyak wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sijunjung dan menggenjot perekenomian setempat, begitu kata Bupati Sijunjung dalam kata sambutan.

Terdapat tujuh puluh enam rumah gadang di kawasan ini. Rumah-rumah adat itu dipugar atas bantuan pemerintah. Arsitektur dan ornamen-ornamennya masih sebagaimana yang diwariskan. Tiangnya dibuat menggunakan kayu tua, dan lantai dari papan bersusun yang bila berjalan di atasnya akan berderak-derak.

Papan-papan juga menjadi dinding dengan dipasang secara vertikal. Hampir di sekelilingnya melekat ukiran seperti tumbuhan rambat, akar yang berdaun, berbunga dan berbuah. Ada juga motif geometri bersegi tiga, segi empat, jajar genjang atau motif-motif lainnya yang diambil dari alam. Atapnya bergonjong, runcing, dan menjulang.

Sekitar tahun 2013 lalu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumatera Barat mencari kawasan yang masih utuh kultur adatnya untuk diajukan sebagai cagar budaya nasional. Meskipun Sumatera Barat dikenal sebagai ranah minang, namun hampir tidak ada lokus yang produk dan kultur adat minangkabaunya masih utuh. Tinggal dua lokasi yang amat dipertimbangkan, Kasawasan Seribu Rumah Gadang di Kabupaten Solok Selatan dan tempat yang saya kunjungi ini.

Perkampungan Adat Jorong Padang Ranah dan Tanah Bato Nagari Sijunjung dinilai memiliki keunggulan karena tidak sekedar peninggalan rumah adat, namun juga tradisi adat yang masih hidup. Sehingga kemudian pada tahun 2017 ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sebagai kawasan cagar budaya nasional dengan nomor register RNCB.20171103.05.001482. Kabarnya tengah diproses juga untuk didaftarkan ke UNESCO sebagai situs warisan budaya dunia.

Menyibak Daya Tarik Tana Toraja

 Selama ini kekayaan budaya jadi daya tarik utama untuk mengunjungi Tana Toraja. Ada rumah Tongkonan sampai tradisi penguburan mayat yang unik.

Menjadi daya tarik saat mengunjungi Tana Toraja, Tongkonan yang merupakan rumah adat masyarakat Toraja dengan berbagai keunikannya. Rumah panggung dari kayu dan atapnya yang menyerupai tanduk kerbau ini memiliki fungsi penting bagi kehidupan sosial suku Toraja.

Rumah Tongkonan memiliki fungsi sebagai tempat tinggal, upacara adat, kegiatan sosial dan membina kekerabatan. Terbagi menjadi tiga bagian yakni bagian selatan, tengah dan utara.

Pada bagian selatan merupakan ruangan untuk kepala keluarga. Ruang tengah berfungsi untuk tempat berkumpulnya keluarga, dapur dan tempat untuk meletakan jenazah sebelum akhirnya di semayamkan. Di bagian utara adalah ruang tamu, tempat meletakkan sesaji, dan sebagai tempat tidur.

Tradisi masyarakat Toraja biasanya tidak langsung menguburkan jenazah dan menyimpannya di rumah Tongkonan. Layaknya orang sakit jenazah itu masih diberi makan. Untuk mencegah agar jenazah tidak cepat membusuk dan bau maka jenazah pun dibalsem dengan ramuan tradisional.

Dilengkapi dengan ornamen tanduk kerbau yang disusun dari atas ke bawah, di depan rumah menjadi penanda tingginya derajat penghuni rumah tersebut. Semakin banyak tanduk yang terpasang maka menujukkan pemilik rumah memiliki status sosial yang tinggi. Tanduk-tanduk itu berasal dari kerbau yang dikurbankan saat Rambu solo (upacara pemakaman).

Lebih Dekat dengan Kebudayaan Minang di Sijunjung

Di Perkampungan Adat Nagari Sijunjung, adat dan kebudayaan Minang masih tinggi dipegang. Traveler bisa berkunjung ke sini untuk belajar soal kebudayaan Minang.

Tikar pandan mengambang di atas tetupumpukan padi. Saya merebahkan badan di atasnya. Dalam rumah gadang ini, padi bisa menggantikan kasur dan bahkan lebih menghangatkan.

Ketika itu malam sunyi. Kawanan tenggoret di pepohonan membentuk orkestra nyanyian pengantar tidur. Menjelang terlelap, mata saya menerawang memandangi ukiran-ukiran di sekeliling dinding ruang rumah gadang. Banyaknya corak yang melekat, sekaligus menggambarkan kekayaan seni orang yang tinggal di dalamnya.

Tadi siang saya memasuki kawasan Perkampungan Adat Padang Ranah, di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Lokasi dapat dicapai dengan menempuh empat jam perjalanan dari Kota Padangatau tiga jam perjalanan dari Kota Bukittinggi. Akses ke sini cukup baik. Sijunjung terletak di pusat pemerintahan Kabupaten.

November bulan penghujan, namun siang itu matahari tegak di atas kepala saat saya tiba. Di sebuah tempat seukuran lapangan bola, berkumpul orang-orang. Marawai sejenis umbul-umbul berkain hitam, merah, dan kuning telah berkibar. Tidak salah lagi, ini tandanya ada acara besar.

Di bawah tenda biru ada bangku-bangku yang telah disiapkan, di situ duduk bupati, kepala dinas pendidikan dan kebudayaan, staf menko bidang pembangunan manusia, beserta pengikut-pengikutnya. Mereka akan memberikan sambutan untuk pembukaan alek nagari.

Wisata Religi di Lombok, Kunjungi Masjid Hubbul Wathan

Lombok merupakan destinasi favorit para wisatawan. Buat kamu yang mau wisata religi, ada Masjid Hubbul Wathan yang wajib untuk dikunjungi.

Berbagai wisatawan dari daerah, bahkan negara lain datang liburan ke Lombok. Dari pantainya yang indah, hingga kulinernya jadi buruan para wisatawan.

Kota Mataram adalah ibukota Nusa Tenggara Barat, maka kota inilah yang menjadi pusat pemerintahan NTB. Mataram memiliki beberapa pantai yaitu Senggigi yang menjadi icon Lombok.

Meskipun destinasi Lombok adalah pantai, namun ada salah satu destinasi yang berbeda yaitu wisata syariah. Wisata syariah di Mataram ini adalah Masjid Hubbul Wathan Islamic Center.

Masjid Hubbul Wathan Islamic Center ini terletak di Jl Udayana No 2A Mataram Barat, Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Mempunyai luas 74,749 meter persegi dan merupakan masjid terbesar di NTB.

Berdasarkan informasi yang saya dapat, masjid ini memiliki empat lantai dan dilengkapi Ballroom. Masjid ini mampu menampung 200 kendaraan roda empat dan 2.000 kendaraan roda dua, kapasitas 15.000 orang jamaah.

Ada juga Menara 6 yang menandakan Rukun Iman juga 4 buah, Menara 99 meter menandakan Asmaul Husna. Ketinggian menara yang sering disebut minaret 114 meter di dalamnya menara 99.

Menurut petugas masjid yang saya temui masjid ini baru dua tahun dibuka dan cukup ramai dikunjungi wisatawan. Pengelola masjid ini mewajibkan pengunjung untuk berbusana muslim. Terdapat tulisan di papan sebelum pintu masuk masjid. Jadi jika berkunjung kita harus menggunakan busana muslim.

Untuk berkunjung ke masjid ini bisa menggunakan ojek online karena kini Mataram sudah banyak sekali ojek online yang siap mengantarkan kita.

Menyibak Daya Tarik Tana Toraja

 Selama ini kekayaan budaya jadi daya tarik utama untuk mengunjungi Tana Toraja. Ada rumah Tongkonan sampai tradisi penguburan mayat yang unik.

Menjadi daya tarik saat mengunjungi Tana Toraja, Tongkonan yang merupakan rumah adat masyarakat Toraja dengan berbagai keunikannya. Rumah panggung dari kayu dan atapnya yang menyerupai tanduk kerbau ini memiliki fungsi penting bagi kehidupan sosial suku Toraja.

Rumah Tongkonan memiliki fungsi sebagai tempat tinggal, upacara adat, kegiatan sosial dan membina kekerabatan. Terbagi menjadi tiga bagian yakni bagian selatan, tengah dan utara.

Pada bagian selatan merupakan ruangan untuk kepala keluarga. Ruang tengah berfungsi untuk tempat berkumpulnya keluarga, dapur dan tempat untuk meletakan jenazah sebelum akhirnya di semayamkan. Di bagian utara adalah ruang tamu, tempat meletakkan sesaji, dan sebagai tempat tidur.

Tradisi masyarakat Toraja biasanya tidak langsung menguburkan jenazah dan menyimpannya di rumah Tongkonan. Layaknya orang sakit jenazah itu masih diberi makan. Untuk mencegah agar jenazah tidak cepat membusuk dan bau maka jenazah pun dibalsem dengan ramuan tradisional.

Dilengkapi dengan ornamen tanduk kerbau yang disusun dari atas ke bawah, di depan rumah menjadi penanda tingginya derajat penghuni rumah tersebut. Semakin banyak tanduk yang terpasang maka menujukkan pemilik rumah memiliki status sosial yang tinggi. Tanduk-tanduk itu berasal dari kerbau yang dikurbankan saat Rambu solo (upacara pemakaman).

Iga Bakar yang Enak di Jakarta? di Sini Tempatnya

Banyak rumah makan yang menawarkan olahan iga bakar di Indonesia. Namun di Jakarta, di sini tempatnya. Murah dan enak!

Iga bakar banyak ditemukan diberbagai tempat di Indonesia, tapi ini ada salah satu tempat dengan Iga bakar paling enak yang pernah saya makan, namanya RM Datuk

Setelah menghabiskan waktu seminggu penuh berkutat dengan pekerjaan dibalik meja, waktunya weekend untuk mefreshkan pikiran yang sudah cukup penat. Cara saya merefresh otak cukup sederhana yaitu dengan kuliner. Kali ini saya berkendara kurang lebih 40 KM membelah kemacetan Jakarta yang semakin hari semakin luar biasa macetnya menuju Ciledug dimana ada satu rumah makan yang menyediakan Iga bakar yang juara banget.

RM. Datuk, iya itu namanya. Dari namanya saja tentu teman-teman sudah bisa menebak bahwa yang memiliki tempat makan ini adalah orang Padang dan memang tidak salah. Tempat makan ini tidak jauh dari pintu keluar Ciledug dari tol lingkar luar.

Tempat makannya cukup mudah ditemukan. Sebenarnya disini tidak hanya ada Iga bakar, ada juga sop iga, dendeng batokok, ikan bakar dan lain-lain. Tapi yang menjadi daya tarik tentu Iga Bakarnya yang menggunakan bumbu gulai dan memang rasanya enak banget.

Untuk menemani makan, kami memesan juga Dendeng Batokok. Ini adalah dendeng yang sudah dikeprek dan diberikan sambal ijo. Sambel ijonya mantap banget brosis, enak banget. Baru kali ini makan sambal hasil blenderan yang enak, biasanya Sambal dari Blender itu gk begitu enak. Untuk Dendengnya sih standar dendeng ya, tidak ada yang spesial.

Next, Sop Iga. Sop Iganya enak banget, rasanya meresap, kuah nya penuh dengan kaldu dari sapinya dan dagingnya juga empuk. Ini sop bener-bener juara banget dah. Menu rekonen ini.

Nah ini adalah Iga Bakar yang menjadi menu utama di sini. Dilihat dari bentunya juga sudah sangat menarik banget ya. Gigitan pertama langsung nendang brosis, rasa bumbunya benar-benar meresap sampai kedalam dan juga empuk banget dagingnya. Luar biasa banget rasanya. Ada rasa manis, rasa asin dan lain-lain bercampur menjadi satu. Ini yang wajib dicoba wajib banget.

Untuk harga juga tidak begitu mahal, satu porsi Iga bakar seperti gambar di atas, dihargai Rp 35.000 murah banget bukan ?


Alamat : Jl. Swadarma Raya, RT.5/RW.3, Ulujami, Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12260

Wisata Religi di Lombok, Kunjungi Masjid Hubbul Wathan

Lombok merupakan destinasi favorit para wisatawan. Buat kamu yang mau wisata religi, ada Masjid Hubbul Wathan yang wajib untuk dikunjungi.

Berbagai wisatawan dari daerah, bahkan negara lain datang liburan ke Lombok. Dari pantainya yang indah, hingga kulinernya jadi buruan para wisatawan.

Kota Mataram adalah ibukota Nusa Tenggara Barat, maka kota inilah yang menjadi pusat pemerintahan NTB. Mataram memiliki beberapa pantai yaitu Senggigi yang menjadi icon Lombok.

Meskipun destinasi Lombok adalah pantai, namun ada salah satu destinasi yang berbeda yaitu wisata syariah. Wisata syariah di Mataram ini adalah Masjid Hubbul Wathan Islamic Center.

Masjid Hubbul Wathan Islamic Center ini terletak di Jl Udayana No 2A Mataram Barat, Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Mempunyai luas 74,749 meter persegi dan merupakan masjid terbesar di NTB.

Berdasarkan informasi yang saya dapat, masjid ini memiliki empat lantai dan dilengkapi Ballroom. Masjid ini mampu menampung 200 kendaraan roda empat dan 2.000 kendaraan roda dua, kapasitas 15.000 orang jamaah.

Ada juga Menara 6 yang menandakan Rukun Iman juga 4 buah, Menara 99 meter menandakan Asmaul Husna. Ketinggian menara yang sering disebut minaret 114 meter di dalamnya menara 99.

Menurut petugas masjid yang saya temui masjid ini baru dua tahun dibuka dan cukup ramai dikunjungi wisatawan. Pengelola masjid ini mewajibkan pengunjung untuk berbusana muslim. Terdapat tulisan di papan sebelum pintu masuk masjid. Jadi jika berkunjung kita harus menggunakan busana muslim.

Untuk berkunjung ke masjid ini bisa menggunakan ojek online karena kini Mataram sudah banyak sekali ojek online yang siap mengantarkan kita.

Miris! Sampah Kaleng dari Tahun 1988 Ditemukan di Pantai Skotlandia

Betapa kagetnya sejumlah relawan saat sedang membersihkan pantai di Skotlandia. Mereka menemukan sampah kaleng dari tahun 1988 dalam kondisi masih utuh.

Sejumlah relawan yang sedang bersih-bersih Pantai Cramond di Skotlandia terkaget-kaget setelah mereka menemukan sebuah sampah kaleng coca-cola. Bukan sampah biasa, di sampah kaleng tersebut bertuliskan tahun 1988 dan logo Olimpiade yang masih terbaca dengan jelas.

Dihimpun detikcom dari beberapa sumber, Jumat (26/4/2019), di tahun 1988 memang digelar Olimpiade di Seoul, Korea Selatan dan Coca-cola jadi salah satu sponsornya. Jika dihitung-hitung, sampah kaleng ini pun usianya sudah mencapai 31 tahun.

Melihat fakta itu, tentu sangat miris karena sampah kaleng coca-cola ini terombang-ambing di lautan selama kurang lebih 31 tahun, sebelum akhirnya terdampar di Pantai Cramond, Skotlandia.

Melihat kondisi sampah kaleng itu yang relatif masih utuh, juga seakan membuka mata para orang-orang, bahwa sampah kaleng tidak bisa terurai dan akan tetap seperti itu selama puluhan tahun. Oleh sebab itu, sampah kaleng jangan dibuang sembarangan, apalagi ke lautan.

"Kita harus pastikan, bahwa apapun yang kita gunakan hari ini tidak dipungut oleh relawan 30 tahun kemudian," kata Catherine Gemmell, salah satu relawan yang membersihkan Pantai Cramond.

Sampah kaleng coca-cola ini hanya satu dari 400 sampah lain yang ditemukan relawan di Pantai Cramond. Setiap akhir pekan, para relawan ini memang melakukan kegiatan bersih-bersih pantai. Sebanyak 31 orang relawan, tak kurang mengumpulkan sekitar 95 kg sampah di setiap kegiatannya.

Iga Bakar yang Enak di Jakarta? di Sini Tempatnya

Banyak rumah makan yang menawarkan olahan iga bakar di Indonesia. Namun di Jakarta, di sini tempatnya. Murah dan enak!

Iga bakar banyak ditemukan diberbagai tempat di Indonesia, tapi ini ada salah satu tempat dengan Iga bakar paling enak yang pernah saya makan, namanya RM Datuk

Setelah menghabiskan waktu seminggu penuh berkutat dengan pekerjaan dibalik meja, waktunya weekend untuk mefreshkan pikiran yang sudah cukup penat. Cara saya merefresh otak cukup sederhana yaitu dengan kuliner. Kali ini saya berkendara kurang lebih 40 KM membelah kemacetan Jakarta yang semakin hari semakin luar biasa macetnya menuju Ciledug dimana ada satu rumah makan yang menyediakan Iga bakar yang juara banget.

RM. Datuk, iya itu namanya. Dari namanya saja tentu teman-teman sudah bisa menebak bahwa yang memiliki tempat makan ini adalah orang Padang dan memang tidak salah. Tempat makan ini tidak jauh dari pintu keluar Ciledug dari tol lingkar luar.

Tempat makannya cukup mudah ditemukan. Sebenarnya disini tidak hanya ada Iga bakar, ada juga sop iga, dendeng batokok, ikan bakar dan lain-lain. Tapi yang menjadi daya tarik tentu Iga Bakarnya yang menggunakan bumbu gulai dan memang rasanya enak banget.

Untuk menemani makan, kami memesan juga Dendeng Batokok. Ini adalah dendeng yang sudah dikeprek dan diberikan sambal ijo. Sambel ijonya mantap banget brosis, enak banget. Baru kali ini makan sambal hasil blenderan yang enak, biasanya Sambal dari Blender itu gk begitu enak. Untuk Dendengnya sih standar dendeng ya, tidak ada yang spesial.

Next, Sop Iga. Sop Iganya enak banget, rasanya meresap, kuah nya penuh dengan kaldu dari sapinya dan dagingnya juga empuk. Ini sop bener-bener juara banget dah. Menu rekonen ini.

Nah ini adalah Iga Bakar yang menjadi menu utama di sini. Dilihat dari bentunya juga sudah sangat menarik banget ya. Gigitan pertama langsung nendang brosis, rasa bumbunya benar-benar meresap sampai kedalam dan juga empuk banget dagingnya. Luar biasa banget rasanya. Ada rasa manis, rasa asin dan lain-lain bercampur menjadi satu. Ini yang wajib dicoba wajib banget.

Untuk harga juga tidak begitu mahal, satu porsi Iga bakar seperti gambar di atas, dihargai Rp 35.000 murah banget bukan ?


Alamat : Jl. Swadarma Raya, RT.5/RW.3, Ulujami, Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12260

Tiket Pesawat yang Masih Mencekik Dinilai Hambat Ekonomi RI (2)

Hadi juga sudah mewacanakan secara nasional program pariwisata yang sukses dan maju bersama Arief Yahya pada periode 2018-2024.
"Karena kita berharap tangan dingin dan program beliau tidak berubah dalam kurun waktu itu. Itu kalau Indonesia mau pariwisatanya di atas Malaysia dan Thailand, bahkan Singapura. Saya optimis kita bisa asal Pak Arief Yahya mau menyiapkan waktu dan pikirannya untuk terus membangun pariwisata indonesia. Indonesia harus bangga punya maestro data dan strategi yang akurat dalam menjual pariwisata Indonesia di pentas dunia," paparnya.

Sementara itu, Ketua PHRI Kota Batam Mansyur juga berharap harga tiket segera diturunkan.
"Sekarang yang penting itu real action-nya, bukan hanya sekadar wacana. Regulasi tarif batas atas-bawah belum menyelesaikan masalah. Sebab, para maskapai akan bertahan dengan tarif batas atasnya," ujanya.
Meskipun regulasi tarif batas atas-bawah diterapkan, kata Manyur, faktanya harga tiket pesawat terbang tetap saja tinggi. Misalnya, harga tiket pesawat terbang dengan rute Batam-Jakarta masih saja dibanderol kisaran Rp 1,5 juta. Harga tersebut jauh di atas poros Singapura-Jakarta yang hanya dilabeli sekitar Rp 700 ribu. Maka menurut Mansyur, pesaing bagi maskapai domestik diperlukan untuk mengendalikan harga.
"Ini sudah monopoli. Tiket pesawat Jakarta-Batam masih saja tinggi. Lebih mahal dari Singapura-Jakarta. Kalau kondisinya seperti ini, jelas industri-industri di destinasi mati suri. Sekarang dampaknya terus saja terasa. Biar harga turun, maskapai asing harus diundang melayani rute domestik. Biar ada perang harga yang sehat dan pelayanan bagus dari maskapai," jelasnya.
Mansyur mengatakan pelaku industri pariwisata di Batam juga terimbas karena arus masuk wisatawan pada weekdays turun hingga 40%. Parameternya tingkat okupansi hotel yang hanya terisi sekitar 40% di hari normal. Rata-rata length of stay wisatawan hanya semalam. Kondisi itu sudah berlangsung sejak Januari 2019. Imbasnya, jasa porter, taxi, TA/TO, penyedia cenderamata, dan hotel menjadi sektor paling terpukul.
"Masalah maskapai menimbulkan efek domino yang besar. Semua lini industri pariwisata terkena imbas. Hal ini tentu tidak bagus bagi Batam ke depannya. Sekarang MICE di Batam sudah tidak ada. Seharusnya masalah harga tiket ini sudah selesai lebih awal," katanya.
Mansyur menegaskan minim wisatawan dan kebijakan tiket mahal juga menjadi bumerang bagi maskapai. Sepanjang Januari-Maret 2019, maskapai dengan poros bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II kehilangan 4 juta penumpang dan pengguna bandara dengan pengelola PT Angkasa Pura II turun hingga 3,5 juta penumpang. Kondisi tersebut otomatis menurunkan income maskapai bersangkutan.
"Kondisi seperti ini tidak bisa dibiarkan saja. Sebab, fokus kami adalah pergerakan wisatawan di hari normal. Kalau akhir pekan, Batam memang ramai. Kemenhub idealnya ikut memikirkan hal-hal seperti ini. Sekarang bagaimana dengan daerah lain?" pungkasnya.

Maka wajar jika pemerintah turun tangan untuk memperbaiki tata niaga untuk menjaga kepentingan umum. Dalam kondisi seperti ini, Hadi maupun Lalu menilai Indonesia beruntung memiliki menteri pariwisata seperti Arief Yahya. Arief dinilai mampu memoles pariwisata NTB menjadi kemilau seperti sekarang dan meraih predikat halal serta menjadi magnet pendukung untuk menarik wisatawan datang ke Lombok,

Tiket Pesawat yang Masih Mencekik Dinilai Hambat Ekonomi RI

Ketua Dewan Penasehat Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (Asita) Nusa Tenggara Barat, Lalu Abdul Hadi Faishal, menegaskan ia masih menunggu realisasi harga tiket pesawat kembali normal. Bagi industri perhotelan dan travel agent, lanjutnya, harga tiket sangat berpengaruh pada okupansi dan jumlah wisatawan nusantara.
"Kami yang di Lombok ini, ibarat sudah jatuh, tertimpa tangga. Sudah kena bencana alam, gempa, saat proses recovery sudah tertimpa bencana tiket mahal. Sejak Januari 2019 sampai sekarang belum bergeming," ujar Lalu dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/4/2019).
Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani telah menyampaikan hal serupa kepada Presiden Jokowi saat Gala Dinner HUT PHRI.
"Saya yakin, pasti ada jalan untuk menghidupkan ekonomi daerah, terutama yang berbisnis di sektor pariwisata," kata Hadi.

Hadi mengatakan selama 4,5 tahun ini, Jokowi sudah menempatkan pariwisata sebagai sektor prioritas. Maka semua lembaga yang terkait dengan mendorong pariwisata harus di-support. Caranya adalah dengan mengembangkan destinasi terkait 3A, yakni Atraksi, Akses, dan Amenitas.
"Negara harus hadir jika serius menjadikan sektor pariwisata sebagai unggulan," ucapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa informasi tiket mahal ini sudah sampai ke Jokowi. Sudah ada langkah imbauan dari Kemenhub dan Kemenko Kemaritiman. Bahkan Komite Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) juga sudah turun tangan dengan dugaan kartel karena saat ini industri penerbangan domestik dikuasai oleh dua grup besar, yakni Garuda Indonesia dan Lion group.
Kebetulan, katanya, dua perusahaan inilah yang menguasai market share penerbangan domestik dan keduanya sama-sama menerapkan harga mahal secara bersamaan. "Saat industrinya mulai optimal, tiba-tiba semuanya menjadi mentah kembali oleh mahalnya tiket dan bagasi berbayar," katanya.
Hadi menegaskan Kemenhub harus melakukan evaluasi menyeluruh. Misalnya dengan meningkatkan komunikasi dengan pihak maskapai dan bersikap tegas. Sebab, kebijakan tiket menjadi kunci industri pariwisata dan perekonomian masyarakat NTB.

"Pergerakan wisatawan di NTB sangat tipis. Wisatawan juga enggan berbelanja oleh-oleh karena bagasi berbayar. Home industry di NTB mengkhawatirkan karena sepinya pasar, ujungnya length of stay turun," ujarnya.
Ia pun turut mengatakan tugas pemerintah adalah menjaga ekosistem industri agar bisa tumbuh dan berkembang. Jika ada salah satu unsur dalam mata rantai bisnis yang tidak patuh, seharusnya diimbau dan diingatkan lagi spirit utamanya dalam membangun negeri.
Menurutnya, batas atas dan batas bawah yang diatur itu sebenarnya sudah baik karena melihat fleksibilitas dan season. Namun selama empat bulan terakhir, maskapai selalu menetapkan harga atas dan meniadakan harga bawah.
Dampaknya, harga naik sampai ada yang 100% meskipun sudah bukan peak seasons. Hal ini berimbas pada menurunnya jumlah penumpang, jumlah wisatawan nusantara, dan rantai bisnis lanjutannya terancam. Pasalnya, jumlah penumpang domestik turun 25 hingga 30%. Begitu pula dengan hotel, restoran, pedagang pasar sampai petani dan nelayan, dan penerimaan pajak.
Pada kesempatan yang sama, Hadi juga menyampaikan pendapatnya mengenai tulisan mengenai kebijakan salah kamar di industri penerbangan yang diterbitkan oleh salah satu media online. Menurutnya, tulisan itu banyak salah mengutip peraturan.
Pertama, soal Peraturan Menteri No 189 tahun 2015 yang dijadikan landasan. Permen itu sudah dicabut dua kali dan diganti oleh Permen 122 tahun 2018. Kedua, Undang-Undang No 126 (3) tahun 2019 yang ditulis itu juga salah. UU itu mengatur soal angkutan jalan raya, bukan angkutan darat.
"Ketiga, saya setuju bahwa pemerintah sebagai regulator. Tapi kalau industrinya menerapkan harga batas atas di segala season, tidak wajar, mahal. Itu juga mengingkari prinsip dasar UU No 1 tahun 2019 dan Perpres No 40 2015. Tidak ikut memperlancar kegiatan ekonomi nasional, apalagi ada dugaan praktik monopoli," tegasnya.
Maka wajar jika pemerintah turun tangan untuk memperbaiki tata niaga untuk menjaga kepentingan umum. Dalam kondisi seperti ini, Hadi maupun Lalu menilai Indonesia beruntung memiliki menteri pariwisata seperti Arief Yahya. Arief dinilai mampu memoles pariwisata NTB menjadi kemilau seperti sekarang dan meraih predikat halal serta menjadi magnet pendukung untuk menarik wisatawan datang ke Lombok,
Hadi juga sudah mewacanakan secara nasional program pariwisata yang sukses dan maju bersama Arief Yahya pada periode 2018-2024.