- Kecelakaan beruntun yang dialami eks Trio Macan, Chacha Sherly kemarin (4/1) telah merenggut nyawanya. Ia menghembuskan nafas terakhirnya hari ini (5/1/2021) setelah penangan medis tak dapat menyelamatkan dari luka berat yang didapat dalam kecelakaan tersebut.
Honda BR-V yang ditumpangi Chacha mengalami kecelakaan saat mencoba menghindari kecelakaan beruntun. Kendaraan tersebut diduga mengalami overster hingga pindah ke jalur lain. Chacha pun mengalami luka berat dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Terlepas dari bagaimana kecelakaan dan penyebabnya, luka yang dialami Chaca kemungkinan besar diminimalisir. Pakar keselamatan berkendara Rifat Drive Labs, Erreza Hardian menduga Chacha tidak menggunakan sabuk pengaman dengan benar sehingga mengalami dampak kecelakaan yang berat.
"Menurut saya karena tidak menggunakan seat belt secara benar (3 titik, rendah - rata dan rapat). Karena setelah proses berputar, kendaraannya ditabrak bus. Mobil diam ditabrak bus yang memiliki kecepatan dan bobot yang di atas 2 ton akan memberikan momentum besar kepada kendaraan BRV yang diam tadi. Efek 'terpental' di dalam kabin menjadi faktor bahaya ketika tidak menggunakan sabuk pengaman dengan baik dan benar," kata Reza kepada detikoto, Selasa (5/1/2021).
Reza menduga bagian sabuk yang melintang di dada tidak terpasang, hanya bagian yang menahan pinggang saja. Hal ini menyebabkan tubuh tak dapat menahan hentakan dari tabrakan.
"Banyak sekarang saya perhatikan bagian ini tidak digunakan dengan semestinya malah ditaruh di belakang punggung, jadi yang menempel hanya bagian bawah seperti sabuk 2 titik risiko terdorong ke depan bisa terjadi," lanjutnya.
Lebih lanjut, Reza menilai Chaca mengalami luka berat di kepala karena tidak menggunakan sabuk pengaman dengan benar. "Efek terpental dan cedera kepala sepertinya indikasi seat belt ini tidak digunakan secara baik dan benar," timpalnya.
Reza berharap dengan berbagi informasi ini dapat menjadi pembelajaran bagi pengemudi lain supaya tidak ada korban lagi. Ia juga mengucapkan bela sungkawa atas tragedi yang dialami Chaca.
"Turut berbela sungkawa tidak lupa sebagai awal ulasan ini dan semoga keluarga yang ditinggalkanya diberi ketabahan. Semoga tidak ada lagi korban di jalan," tutup Reza.
https://tendabiru21.net/movies/the-daughter-in-law/
Lingkungan, Kecepatan, dan Oversteer yang Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Chacha Eks Trio Macan
Eks Trio Macan, Chaca Sherly mengalami kecelakaan beruntun di Tol Semarang-Solo KM 428, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (4/1) sore. Dalam kecelakaan ini Chaca mengalami luka berat dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan intensif. Pihak laka lantas berhasil sampai di lokasi kejadian dalam waktu 10 menit untuk melakukan evakuasi.
"Ada peristiwa kecelakaan beruntun, tetapi saya sampaikan terima kasih kepada Kasat Lantas, tidak sampai 10 menit unit Laka dan Kasat Lantas sudah hadir di lapangan, juga salah satu korban adalah (eks) Trio Macan," kata Kasubdit Laka Dit Gakkum Korlantas Polri, Kombes Agus Suryo Nugroho, Senin (4/1/2021).
Pihak kepolisian memberikan penjelasan soal kronologi kecelakaan tersebut. Kecelekaan bemula ketika sebuah mobil box hilang kendali di jalur B. Empat mobil pribadi yang ada dibelakang tak dapat menghindari dan terjadi tabrakan beruntun. Mobil yang ditumpangin Chaca, Honda BR-V sempat bereaksi dan banting stir, namun malang terlempar ke jalur A.
"Adanya out off control kendaraan box. Ketika out off control di km 428 mobil tersebut terguling di jalur B. Setelah terguling 4 kendaraan pribadi lainnya dari belakang terjadi karambol. Ketika sudah terjadi kecelakaan yang melibatkan 4 kendaraan tersebut, satu kendaraan Honda BR-V terbaru karena panik di depannya ada kecelakaan kemungkinan seperti itu langsung buang arah ke u-turn, dari jalur B ke jalur A," papar Kasat Lantas Polres Semarang, AKP M Adiel Aristo dalam kesempatan yang sama.
Dilihat dari situasinya, jalanan sedang basah dan kondisi hujan. Tidak diketahui seberapa jauh jarak antarkendaraan yang mengalami kecelakaan dan juga tingkat kecepatannya. Semua itu memberi pengaruh pada meningkatnya risiko kecelakaan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar