- Indonesia kembali mencetak rekor baru penambahan kasus harian COVID-19. Hari ini, Jumat (15/1/2021) terjadi penambahan kasus konfirmasi baru tertinggi sebanyak 12.818 kasus.
Rekor tersebut menyebabkan akumulasi kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 882.418 kasus. Sementara pasien sembuh kini sudah mencapoai 718.696 dan pasien meninggal 25.484.
Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini juga cukup tinggi yaitu 72.957 spesimen. Sementara jumlah suspek yang tercatat pada hari ini sebanyak 66.573 orang.
Kali ini DKI Jakarta tergeser dari posisi tertinggi kasus baru COVID-19. Jawa Barat mencatatkan 3.095 kasus baru COVID-19, disusul DKI Jakarta sebanyak 2.541 kasus.
Berikut riwayat penambahan kasus Corona di Indonesia dalam sepekan:
15 Januari 2021: Rekor baru! 12.818 kasus dari 72.957 spesimen yang diperiksa
14 Januari 2021: 11.557 kasus baru dari 70.376 spesimen yang diperiksa
13 Januari 2021: 11.278 kasus baru dari 71.689 spesimen yang diperiksa
12 Januari 2021: 10.047 kasus baru dari 70.309 spesimen yang diperiksa
11 Januari 2021: 8.692 kasus baru dari 38.061 spesimen yang diperiksa
10 Januari 2021: 9.640 kasus baru dari 46.025 spesimen yang diperiksa
9 Januari 2021: 10.046 kasus baru dari 57.666 spesimen yang diperiksa
https://trimay98.com/movies/home-alone-4/
Bagaimana Cara Menenangkan Keluarga Korban Bencana? Ini Saran Psikolog
Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 diikuti bencana gempa dan longsor menimbulkan kesedihan mendalam bagi sebagian warga Indonesia. Korban dan keluarganya dapat mengalami trauma sehingga tidak menutup kemungkinan butuh bantuan secara fisik maupun psikologis.
Psikolog klinis Kasandra Putranto dari Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia menjelaskan perlu ada rasa simpati dan empati untuk korban atau keluarganya. Bila ada kesempatan berinteraksi, maka sebisa mungkin hindari bertanya-tanya hal yang dapat mengorek pengalaman buruk.
Cukup dengan jadi pendengar yang baik, atau bila perlu berikan sesuatu yang mungkin dibutuhkan.
"Kadang kata-kata itu tidak diperlukan. yang diperlukan itu lebih pada perhatian, pelukan, ekspresi seperti sudah makan belum...," kata Kasandra dalam program eLife, Jumat (15/1/2021).
Bila ada korban atau keluarga yang menangis, jangan dilarang. Kasandra menyebut ini sebagai proses yang normal dalam menghadapi kesedihan.
"Berikan informasi pada tempatnya. Informasi identifikasi, ganti rugi, atau hal-hal lain yang mesti dikerjakan. Paling penting adalah agar korban dan keluarganya mendapat pelayanan yang manusiawi dan selayaknya," pungkas psikolog Kasandra.
Tetap Pakai Masker! Jangan Terlena Vaksin Corona, Masih Ada TBC
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Tengah mengingatkan masyarakat tidak melepas protokol kesehatan meski sudah menerima vaksin COVID-19. Karena ancaman bukan hanya COVID-19 tetapi juga ada penyakit lainnya.
Ketua Tim Mitigasi IDI Wilayah Jawa Tengah Heru Muryawan mengatakan dengan tegas vaksin tidak menggantikan masker, namun meningkatkan daya tahan tubuh. Jika nantinya 70 persen masyarakat Indonesia sudah divaksin, artinya sudah meningkatkan daya kehidupan masyarakat atau herd immunity.
"Vaksinasi tidak menggantikan masker! Meningkatkan daya tahan tubuh. Nantinya jika 70 persen sudah divaksin, itu meningkatkan daya kehidupan masyarakat," kata Heru di kantor IDI Jateng, Jumat (15/1/2021).
"Apakah setelah 70 persen kemudian buka masker? Tidak, kita lihat dulu," ujarnya.
Pertanyaan soal manfaat pasca divaksin banyak muncul setelah artis Raffi Ahmad berpesta tanpa protokol kesehatan pasca vaksin penyuntikan pertama. Heru pun menjelaskan vaksin kali ini sama dengan imunisasi pada anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar