Jumat, 08 Januari 2021

OnePlus 9 Pro Punya Wireless Charging Ngebut 45 Watt

 OnePlus disebut-sebut segera merilis amunisi baru di segmen ponsel premium yang sudah dinanti oleh para fansnya di tahun 2021 ini. Produk HP Android yang tengah disiapkan itu kemungkinan besar adalah OnePlus 9 Series.

Seperti dikutip detikINET dari India Today, Kamis (7/1/2021) OnePlus 9 dikatakan memiliki tiga varian produk, yaitu OnePlus 9, OnePlus 9 Lite, dan OnePlus 9 Pro. Rumor yang beredar menyebut OnePlus 9 dan 9 Pro akan ditenagai chipset terbaru Snapdragon 888 yang gahar, sedangkan Oneplus 9 Lite dapat jatah Snapdragon 865.


Selain memiliki otak berkualitas tinggi, OnePlus 9 Pro disinyalir membawa teknologi pengisian daya nirkabel (wireless charging) berdaya 45 watt. Teknologi tersebut merupakan hasil penyempurnaan dari wireless charging 30 watt yang tertanam di OnePlus 8 Pro.


Sebagai gambaran, wireless charging 30 watt pada OnePlus 8T dapat mengisi daya 0-50 persen hanya dalam waktu kurang lebih 30 menit. Maka dengan penyempurnaan wireless charging 45 watt, baterai OnePlus 9 Pro dapat terisi penuh dalam waktu lebih kilat lagi.


Pabrikan smartphone yang bermarkas di Shenzhen, China itu juga melengkapi OnePlus 9 Pro dengan teknologi reverse wireless charging. Dengan teknologi tersebut, OnePlus 9 Pro dapat digunakan untuk mengisi daya ponsel pintar lain yang telah mendukung pengisian nirkabel.


Di samping itu, OnePlus 9 Pro juga dilengkapi sistem pengisian daya cepat hingga 65 watt dengan kabel. Adapun baterai yang digunakan pada smartphone ini kabarnya berkapasitas 4.500 mAh.


Menyoal layar yang bakal digunakan, kemungkinan OnePlus 9 Pro akan hadir dengan layar berukuran 6,7 inci yang dibekali dengan refresh rate 120 Hz.

https://trimay98.com/movies/resident-evil-the-final-chapter/


Mungkin Ini Tujuan Pemerintah China 'Hilangkan' Jack Ma


 Jack Ma menghilang dari pandangan publik. Kabar terbaru, ia tidak ditangkap melainkan sengaja untuk berdiam diri sembari investigasi pemerintah China berlangsung pada perusahaannya. Mungkin saja pemerintah China bertujuan agar Jack Ma lebih rendah hati.

"Menghilangnya taipan teknologi China Jack Ma adalah bagian intrik dari hantaman terukur oleh pemerintah China untuk mengajari bintang teknologi itu kerendahhatian," tulis kolom di Sydney Morning Herald yang dikutip detikINET, Kamis (7/1/2021).


Jack Ma yang kekayaannya sekitar USD 60 miliar dipandang semakin arogan dan banyak bicara di saat dua perusahaannya, Alibaba dan Ant Financial makin dominan di China. Penggunanya begitu banyak dan begitu juga data yang dikumpulkan.


"Bentuk dan fungsi platform teknologi Ant tidaklah berbeda dari Google, Facebook dan Amazon. Dan seperti raksasa teknologi Amerika itu, Ant dan induknya Alibaba menjadi begitu dominan sehingga aksi regulator tinggal menunggu waktu," tambah kolom tersebut.


Walau memang lebih keras, tindakan pemerintah China dinilai tidak jauh berbeda dari pemerintah di negara lain seperti Amerika Serikat yang mulai cemas perusahaan teknologi jadi tidak terkendali.


Apalagi Ant Group sebenarnya berbisnis layaknya bank, akan tetapi aturan untuk mereka tidak seketat bank. Dulu, hal itu disengaja oleh pemerintah China untuk mempercepat inovasi. Tapi Ant telah tumbuh begitu besar dan berisiko merusak sistem keuangan di China.


"Meskipun Ant Group tidak menganggap diri mereka sebagai bank, tapi ia merupakan bagian dari bank bayangan. Dalam enam bulan pertama tahun ini, kredit mikro mencakup 40% dari pendapatan total mereka," tulis media pemerintah China, CGTN, beberapa waktu silam.

https://trimay98.com/movies/resident-evil-extinction/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar