Jumat, 04 Desember 2020

Ikut Jejak Obama, Joe Biden Tunjuk Penasihat Ekonomi Termuda

 Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menunjuk Brian Deese sebagai penasihat ekonomi utamanya di Gedung Putih. Pada era mantan Presiden AS Barack Obama, Deese turut membantu menyelamatkan industri otomotif dan menegosiasi perjanjian iklim Paris.

Terpilihnya Deese menjadikan dia orang termuda yang memimpin Dewan Ekonomi Nasional AS dengan umur 42 tahun. Penunjukannya menandakan niat Biden untuk menempatkan perubahan iklim sebagai inti dari rencana kepemimpinannya untuk menghidupkan kembali ekonomi AS setelah pandemi COVID-19.


"Deese yang dapat saya andalkan untuk membantu kami mengakhiri krisis ekonomi yang sedang berlangsung, membangun ekonomi yang lebih baik dan membantu menghadapi ancaman eksistensial perubahan iklim dengan cara yang menciptakan pekerjaan dengan gaji yang baik di AS," ungkap Biden, dikutip dari Reuters,Jumat (4/12/2020).


Deese mengatakan dia akan mendorong tindakan baru yang berani yang diperlukan untuk memerangi perubahan iklim dan mengatasi ketidakadilan rasial yang menurutnya merupakan inti dari krisis iklim.


"Amerika Serikat perlu bergabung kembali dengan kesepakatan iklim Paris dan mendorong jauh melampaui itu untuk memenuhi tujuan Biden mencapai ekonomi emisi nol-bersih sebelum 2050," ujar Deese.


Fokus iklim menandai perubahan tajam dari pemerintahan Trump, di mana penasihat ekonomi utama Larry Kudlow sering tampil di televisi untuk menenangkan pasar.


Selama pemerintahan Obama, Deese menjabat sebagai wakil direktur Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih dan Dewan Ekonomi Nasional, dan sebagai penasihat senior iklim dan energi untuk presiden.


Pada 2017, Deese ditunjuk sebagai kepala investasi berkelanjutan di raksasa aset BlackRock Inc senilai US$ 7,4 triliun. Perannya di BlackRock memicu protes dari beberapa kelompok lingkungan dan progresif, yang mengatakan dia tidak cukup agresif terhadap perubahan iklim dan harus menarik diri dari beberapa keputusan berdasarkan undang-undang federal.


Evan Weber, salah satu pendiri gerakan progresif Sunrise, mengatakan penunjukan Deese tidak menginspirasi kepercayaan.


Sementara Senator Ed Markey, salah satu penulis resolusi kongres Green New Deal dengan anggota parlemen New York Alexandria Ocasio-Cortez membela Deese, mereka mengatakan dengan mengoordinasikan kebijakan ekonomi dengan Deese berarti akan ada pemimpin kebijakan iklim yang efektif yang mendorong agenda ekonomi yang berpusat pada iklim.

https://tendabiru21.net/movies/in-the-realm-of-the-senses/


Hotman Paris Bela Keponakan Prabowo soal Tuduhan Ekspor Benih Lobster


Kasus ekspor benih lobster kian memanas. Kini pengacara kondang Hotman Paris Hutapea turun ke gelanggang.

Hotman mengaku ditunjuk menjadi kuasa hukum Hashim Djojohadikusumo beserta anaknya Saraswati Djojohadikusumo. Penunjukan ini dilakukan untuk meluruskan isu soal Hashim dan Saraswati terlibat dalam ekspor benih lobster.


Hal ini diketahui dari akun Instagramnya, @hotmanparisofficial yang mengunggah undangan konferensi pers. Agendanya adalah hak jawab dari Hashim dan Saraswati yang didampingi Hotman Paris soal ekspor benih lobster.


"Topik: Hak jawab atas fitnahan terkait ekspor benur lobster," bunyi surat undangan yang diunggah Hotman, dikutip detikcom, Jumat (4/12/2020).


Konferensi pers itu akan diadakan hari ini di bilangan Pluit, Jakarta Utara. Dilihat dari undangan yang diunggah Hotman, hal itu akan dilakukan pada pukul 13.00 WIB.


Seperti diketahui, Hashim Djojohadikusumo merupakan adik dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Sedangkan Saraswati Djojohadikusumo adalah anak Hashim yang juga keponakan Prabowo. Keduanya juga elite Partai Gerindra.


Dari catatan detikcom, sejak kebijakan ekspor benih lobster diizinkan eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, yang juga pernah menjadi elite Partai Gerindra, nama Hashim dan Saraswati terus dikaitkan.

https://tendabiru21.net/movies/henry-june/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar