Minggu, 27 Desember 2020

Lagi Kisruh, Facebook Hilangkan Centang Biru Apple?

   Apple dan Facebook saat ini sedang tidak akur karena perbedaan pendapat soal kebijakan privasi terbaru di iOS 14. Kini, sepertinya perseteruan keduanya memasuki babak baru karena Facebook diduga menghapus centang biru di halaman resmi Apple yang ada di platformnya.

Absennya centang biru di halaman Facebook milik Apple pertama kali dilihat oleh konsultan media sosial Matt Navarra. Centang biru ini menandakan bahwa halaman tersebut resmi dan identitasnya telah diverifikasi.


"Facebook telah menghapus centang biru verifikasi halaman Apple," tulis Navarra di akun Twitter pribadinya, seperti dikutip dari Metro, Sabtu (26/12/2020).


Dalam cuitan Navarra selanjutnya, ia memperlihatkan halaman Facebook milik perusahaan teknologi pesaing Apple seperti Google dan Samsung masih memiliki centang biru. Sementara itu akun Apple di Instagram juga masih memiliki centang biru.


Usut punya usut, tidak adanya centang biru di halaman Apple bukan karena dendam Facebook. Dalam keterangan yang diterima Navarra, Facebook mengatakan halaman resmi Apple di platform mereka memang tidak pernah diverifikasi, jadi tidak pernah memiliki centang biru.


Saat ditanya mengapa halaman milik Facebook milik Apple tidak pernah diverifikasi, perusahaan besutan Mark Zuckerberg itu mengatakan admin Apple memang tidak mendaftarkan halamannya untuk diverifikasi.


Kisruh antara kedua raksasa teknologi ini dimulai ketika Apple mengenalkan aturan privasi baru di iOS 14 yang diklaim Facebook akan mengancam bisnis iklan mereka.


Aturan yang dimaksud bakal membatasi kemampuan aplikasi untuk mengumpulkan data dari pengguna ponsel, yang nantinya bakal dijadikan target untuk iklan mereka.


Facebook tidak tinggal diam menanggapi aturan baru ini. Mereka langsung memasang iklan sehalaman penuh di sejumlah surat kabar yang isinya mengkritik kebijakan baru Apple dengan kedok membela usaha kecil.


Apple pun langsung mengeluarkan pernyataan terhadap tudingan ini. Mereka menyebut dengan aturan baru ini, Facebook tak perlu mengubah pendekatan mereka saat memantau pengguna dan menjadikan mereka sebagai target iklannya.

https://kamumovie28.com/movies/9-songs/


Ini Bukti Video Games Bukan Cuma Mainan Anak-anak


 Video games masih dianggap sebagian orang sebagai mainan anak-anak. Padahal, ada banyak video games khusus dewasa.

Orang dewasa yang main games masih sering dipandang sebelah mata karena stereotip video games yang dianggap sebagai mainan anak-anak. Sayangnya, anggapan ini sepenuhnya salah karena video games berada di tingkat yang jauh lebih kompleks daripada mainan anak-anak.


Buktinya, banyak video games yang menyajikan gameplay rumit hingga adegan violence yang tak cocok dimainkan oleh anak-anak. Violence atau unsur kekerasan dalam video games telah lama menjadi kontroversi.


Dimulai dengan Mortal Kombat yang rilis pada 1993 dan menjadi video games pertama yang menyajikan unsur kekerasan yang realistis. Maksudnya, adegan pertarungan dalam Mortal Kombat dibuat serealistis mungkin pada masanya hingga menampilkan darah yang di setiap serangan.


Bersama dengan Night Trap dan Doom, inilah masa awal video games punya penggemar yang lebih 'keras'. Di Amerika Serikat, keberadaan games dengan unsur violence ini cukup berdampak buruk dan mengundang banyak kontroversi, salah satunya adalah peningkatan kasus kekerasan hingga penembakan di sekolah.


Meski begitu, penelitian yang dilakukan belakangan menunjukkan bahwa ada sangat sedikit dampak kekerasan dalam video games terhadap perilaku violence di dunia nyata yang dilakukan pemainnya. Dilansir dari CNN, Sabtu (26/12/2020) diakui bahwa kaitan antara video games dan tindakan kekerasan di dunia nyata masih terus diinvestigasi. Masalah sebenarnya di Amerika Serikat adalah gun safety dan gun policy yang sampai saat ini masih menjadi masalah besar kekerasan di Amerika Serikat.

https://kamumovie28.com/movies/antares/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar