Nama iBox mendadak jadi perbincangan hangat di Indonesia. Toko yang menjual produk resmi Apple ini dihujani kritik oleh netizen terkait pelayanannya.
Hal tersebut dipicu oleh postingan TikTok akun @julio.ioio. Dia mengeluhkan pelayanan iBox Senayan City yang kurang memuaskan lantaran dia mengenakan kaos, celana pendek dan sandal jepit.
Singkat cerita, video ini kemudian viral. Tidak hanya di TikTok, bahkan sampai di Twitter. Saking banyaknya yang mengritik, nama iBox mendadak jadi trending topic pada Sabtu (26/12/2020) siang.
melayani bukan karena tampilan seseorang, tapi harus dari hati kita ##spreadhappiness
♬ original sound - Gayatri Chandra
detikINET pun coba menghubungi pihak Erajaya terkait permasalahan tersebut. Mereka mengutarakan bahwa pihaknya selalu menghargai dan menyambut baik masukan dari setiap pelanggan.
"Feedback yang konstruktif dan faktual akan membantu memperbaiki dan meningkatkan pelayanan staf di seluruh jaringan ritel Erajaya Group," kata juru bicara Erajaya.
Mereka mengaku telah menelusuri kasus yang viral tersebut, mulai dari mewawancarai staf yang terlibat dan me-review rekaman CCTV di toko bersangkutan. Pihak Erajaya pun membeberkan kronologisnya sebagai berikut:
Erajaya melihat adanya perbedaan antara kronologis yang disampaikan staf mereka dan hasil rekaman CCTV di lokasi dengan video yang viral. Karenanya, mereka mengundang TikToker @julio.ioio untuk mengetahui lebih jauh persepsi kurangnya pelayanan staf iBox.
"Kami telah mengundang pemilik akun TikTok @julio.ioio melalui Direct Message (DM) dan WhatsApp untuk dapat bersilaturahmi, namun hingga saat ini belum mendapatkan tanggapan," pungkas pihak Erajaya.
https://kamumovie28.com/movies/the-last-seduction/
Akhir 2020, Lebih dari 1 Miliar Orang Tinggal di Cakupan 5G
Ericsson memperkirakan lebih dari 1 miliar orang --15% dari penduduk dunia-- akan tinggal di wilayah dengan cakupan 5G pada akhir 2020. Di periode yang sama, diprediksikan terdapat 220 juta pelanggan 5G secara global.
Berdasarkan laporan Ericsson Mobility Report, empat dari setiap sepuluh pelanggan seluler pada 2026 akan menjadi pelanggan 5G. Laju pengimplementasian teknologi 5G dalam hal langganan dan cakupan populasi diketahui menjadi yang tercepat dibandingkan generasi-generasi sebelumnya.
Pada 2026, 60% penduduk dunia akan memiliki akses ke layanan 5G, dengan pelanggan 5G diperkirakan mencapai 3,5 miliar, menyumbang lebih dari 50% lalu lintas data seluler pada saat itu.
Di Asia Tenggara dan Oseania, jaringan seluler generasi kelima itu diperkirakan menjadi teknologi terpopuler kedua setelah LTE pada 2026, dengan jumlah pelanggan lebih dari 380 juta dan menyumbang 32% dari semua pelanggan seluler.
"Di Asia Tenggara dan Oseania, lalu lintas data seluler terus tumbuh secara stabil dengan laju pertumbuhan tahun majemuk (CAGR) sebesar 33% untuk jangka waktu tersebut," kata Head of Ericsson Indonesia Jerry Soper dalam keterangan tertulisnya.
Soper melanjutkan, lalu lintas data seluler diperkirakan mencapai 32EB per bulan pada 2026 atau setara dengan 33GB per bulan per smartphone. Pertumbuhan konsumsi data seluler telah dikonversikan ke dalam paket data yang lebih beragam dan besar dari operator seluler di berbagai belahan dunia.
"Di Indonesia, 5G akan berperan penting dalam mengelola lalu lintas data efisien bagi penyedia layanan serta memungkinkan mereka meningkatkan layanan digital yang telah ada maupun use case, seperti video streaming, sports streaming, mobile gaming, dan layanan smart home," tuturnya.
https://kamumovie28.com/movies/the-story-of-o/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar