Selasa, 29 Desember 2020

Desember Mau Habis, Vaksinasi Corona Jadi Pak Luhut?

 Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah menargetkan proses vaksinasi COVID-19 bisa dilakukan akhir 2020. Namun kini, hingga bulan Desember hampir selesai vaksin belum juga disuntikkan.

"Kalau semuanya sesuai rencana Insyaallah kami ingin vaksinasi mulai akhir 2020 ini dan segera akan diikuti dengan meluasnya vaksinasi di seluruh negara pada tahun 2021," ujar Luhut dalam acara US-Indonesia Investment Summit secara virtual, Jumat (11/12/2020).


Kala itu Luhut percaya diri proses vaksinasi COVID-19 bisa dimulai akhir 2020 atau penghujung bulan Desember asalkan semua proses pengujian di BPOM dan MUI berjalan lancar sesuai rencana.


"Minggu lalu Indonesia menerima 1,2 juta dosis vaksin dan saat ini BPOM melaksanakan pengujian pemeriksaan dan juga proses untuk para kandidat vaksin, ketika BPOM sudah menyetujui maka kami akan memulai pelaksanaan vaksinasi," kata Luhut.


Bila rampung sesuai target, maka vaksinasi akan menyasar para tenaga kesehatan dan garda terdepan lainnya di 8 provinsi yang paling banyak terdapat kasus COVID-19 terlebih dahulu. Setelah itu, tahun depannya barulah perlahan proses vaksinasi bisa disebar ke seluruh Indonesia.


Setelah itu, Luhut yakin ekonomi Indonesia dengan cepat akan kembali tumbuh positif meski sempat jatuh dalam jurang resesi. "Saya sangat optimis bahwa mulai tahun depan perekonomian Indonesia akan terus tumbuh secara positif," katanya.


Selain karena ada vaksin COVID-19, pertumbuhan ekonomi RI bisa cepat pulih berkat adanya reformasi kebijakan dari penciptaan omnibus law.


"Indonesia akan menerapkan reformasi regulasi dan Indonesia saat ini sudah menetapkan UU Cipta Kerja yang secara histori dapat meningkatkan Indonesia sebagai tujuan investasi sebab Omnibus Law ini dapat menyederhanakan dan juga mensinkronisasi 8.000 lebih regulasi yang ada dari sekitar 500 pemda dan yang akan berpihak kepada UMKM," tutur Luhut.

https://indomovie28.net/movies/the-informers/


Merger Indosat-Tri Semakin Dekat!


 Wacana merger antara PT Indosat Tbk (ISAT) dan Tri Indonesia tampaknya bukan sekadar rumor belaka. Sejumlah tanda menunjukkan sepertinya aksi korporasi itu bakal terjadi.

Saham Indosat terbang tinggi di tengah rumor tersebut. Tak heran, otoritas yakni PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham Indosat pada 28 Desember 2020. Saham ISAT dihentikan sementara karena peningkatan harga yang signifikan.


"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Indosat Tbk (ISAT), dalam rangka cooling down, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Indosat Tbk (ISAT), pada perdagangan tanggal 28 Desember 2020," kata Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy dalam keterbukaan informasi, Senin (28/12/2020).


Penghentian sementara perdagangan saham ISAT tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Tujuannya, untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham Indosat.


"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," ujarnya.


Belakangan Indosat memang ramai dikabarkan merger dengan Tri. Perusahaan global CK Hutchison Holdings Ltd Hong Kong, yang memiliki Tri Indonesia dikabarkan sedang mendekati kesepakatan dengan QPSC Ooredoo Qatar.


"CK Hutch sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk menggabungkan bisnis telekomunikasi Indonesia dengan PT Indosat," kata sumber Bloomberg seperti dikutip Selasa (22/12/2020).

https://indomovie28.net/movies/turkish-passion/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar