Selasa, 22 Desember 2020

Bapak-bapak! Jangan Lewatkan 5 Hal Ini Biar Sesi Bercinta Makin Intim

 Banyak pria tertarik untuk meningkatkan kesenangan dan kepuasan mereka sendiri dan pasangannya saat berhubungan seks. Namun, hanya fokus pada posisi seks dapat menyebabkan kekhawatiran, apakah bisa memuaskan pasangan atau tidak.

Terkadang pria hanya ingin mempertahankan ereksi saat berhubungan seks. Hal ini membuat momen bercinta dengan pasangan kurang bertahan lama dan tidak mencapai klimaks.


Dikutip dari Medical News Today, berikut 5 cara yang bisa diterapkan oleh para pria untuk meningkatkan kualitas hubungan seks:


1. Fokus pada pemanasan (foreplay)

Foreplay dapat mencakup sentuhan, ciuman, seks oral, dan kontak mata dengan pasangan agar meningkatkan gairah seks bagi keduanya. Penelitian menunjukkan bahwa wanita memerlukan rangsangan bagian klitoris selama bercinta untuk bisa orgasme.


2. Coba lakukan teknik start-stop

Pria yang ingin bertahan lebih lama saat berhubungan bisa mencoba teknik start-stop. Untuk menggunakan teknik ini, hentikan aktivitas seksual setiap kali ejakulasi sudah dekat. Tarik napas dalam-dalam dan mulai lagi perlahan, lalu berhentilah untuk menunda ejakulasi selama yang diinginkan.


3. Komunikasi dengan pasangan

Berbicara dengan bebas dan terbuka dengan pasangan dapat meningkatkan pengalaman seksual dan mengetahui keinginan satu sama lain. Jika masalah yang berkaitan dengan seks menimbulkan kekhawatiran, alangkah lebih baik untuk dibicarakan dengan pasangan dan mencari solusinya.


4. Perbanyak olahraga

Memperbanyak aktifitas fisik dapat menurunkan risiko penyakit jantung, memperkuat otot, dan meningkatkan gairah seksual. Tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan diabetes dapat merusak saraf dan mengubah jumlah darah yang mengalir ke penis sehingga pria sulit ereksi.


5. Menjaga kesehatan tubuh

Disfungsi ereksi bisa menjadi peringatan dini dalam masalah kesehatan untuk para pria. Penting untuk menjaga kesehatan tubuh dengan makan makanan yang seimbang, rajin berolahraga, dan hindari stres.

https://kamumovie28.com/movies/the-wife/


Perhatian untuk Para Pria, 4 Posisi Seks Ini Tak Disukai Wanita


Seks merupakan aktivitas yang menyenangkan untuk meningkatkan keintiman dengan pasangan. Sejak dahulu seks memiliki beragam jenis gaya yang bisa dinikmati dengan pasangan. Namun tidak semua posisi seks nyaman dan disukai semua orang.

Biasanya pria memegang kendali penuh saat berhubungan seksual. Tetapi, banyak pria yang tidak tahu ada beberapa gaya yang membuat wanita tidak nyaman.


Menurut survei terhadap 1.200 pembaca Women's Health, beberapa posisi seks favorit pria seperti doggy style, reverse cowgirl, dan bahkan 69 menjadi posisi dibenci oleh wanita. Inilah yang harus diperhatikan oleh para pria agar kedua pihak merasa nyaman dan senang saat berhubungan seksual.


Dikutip dari Deccan Chronicle, berikut 4 posisi bercinta yang tidak disukai wanita.


1. Doggy style

Wanita mengklaim bahwa posisi tersebut terlalu menyakitkan karena penetrasi yang dalam bisa sangat tidak nyaman tanpa pelumasan yang memadai. Selain itu, dalam survei Women's Health, wanita mengatakan bahwa posisi tersebut tidak memiliki banyak ruang untuk membentuk hubungan emosional yang bagus selama bercinta.


2. Woman on top

Menariknya, mayoritas wanita mengaku bahwa mereka merasa memikirkan secara berlebih tentang penampilannya saat berada di atas. Menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Dr Sara Gottfried, wanita khawatir tentang seperti apa bentuk perut dan payudara mereka dari tempat pria berbaring.


3. Missionary

Banyak wanita yang merasa gaya ini kurang 'greget' karena rangsangan klitoris dinilai kurang. Hal ini tentunya akan sulit untuk membuat wanita mencapai orgasme.


4. Posisi seks 69

Posisi seks ini memberikan sensasi bagi setiap pasangan untuk melakukan seks oral. Namun gaya ini ternyata tidak disukai oleh wanita.


Menurut hasil survei tersebut, wanita mengatakan bahwa terlalu sulit untuk fokus pada menerima kesenangan ketika mereka juga harus berkonsentrasi.

https://kamumovie28.com/movies/they-say/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar