iPhone 12 banyak menuai pujian dalam berbagai review, dari desainnya, kameranya maupun adanya dukungan 5G. Tapi ada satu sektor yang ternyata cukup lemah, yaitu di bidang ketahanan baterai, khususnya saat menjalankan game berat.
Tes dari media teknologi Tom's Guide misalnya, menemukan kekurangan itu. "Dalam tes kamu, kami menemukan bahwa famili iPhone 12 kurang baterainya dibandingkan tidak hanya rival ponsel Android, tapi juga iPhone 11," tulis mereka.
Pengujian lain yang dilakukan oleh media Phone Arena mengungkapkan pula hal yang sama. Baterai iPhone 12 terutama lemah jika digunakan untuk memainkan game 3D.
Tes baterai dengan game 3D menunjukkan bahwa iPhone 12 dan iPhone 12 Pro hanya bertahan 3 jam lebih semenit, jauh di bawah iPhone 11 yang membukukan 7 jam 37 menit. Bahkan ponsel Pixel dan iPhone SE lebih awet, masing-masing 5 jam 5 menit dan 4 jam 59 menit.
Apa sebabnya kira-kira? Phone Arena menengarai prosesor A14 Bionic kurang optimal menangani game masa kini. Hal itu tampak saat mencoba main game Call of Duty dan Minecraft, di mana iPhone 12 menjadi agak hangat dan baterainya mulai terkuras.
Namun demikian, di bidang lain, iPhone 12 cukup lumayan. Dalam uji akses internet, iPhone 12 dan 12 Pro bertahan sampai 12,5 jam, kurang lebih sama dengan Galaxy S20 dan Pixel 5. Bahkan hampir 4 jam lebih lama dibandingkan iPhone 11.
Pengujian memutar video iPhone 12 dan 12 Pro membukukan sekitar 7 jam, tidak jauh berbeda dari iPhone 11. Keduanya kalah dari Galaxy S20 selama 10,2 jam serta Pixel 5 yang mencetak 8,49 jam.
Mungkin juga terkait faktor kapasitas baterai iPhone 12 yang lebih kecil. iPhone 12 dan iPhone 12 Pro baterainya 2.815 mAh, sedangkan iPhone 11 sebesar 3.110 mAh dan iPhone 11 Pro sebesar 3.046 mAh.
https://trimay98.com/movies/female-perversions/
Digugat Ilham Bintang Rp 100 Miliar, Ini Jawaban Indosat
Wartawan senior Ilham Bintang menggugat Indosat Ooredoo dan Commonwealth Bank di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berupa ganti Rp 100 miliar. Terkait gugatan ini, Indosat Ooredoo angkat bicara.
VP Head of Strategic Communication Adrian Prasanto mengatakan bahwa pihaknya sampai saat ini belum menerima dokumen terkait gugatan yang dilayangkan Ilham Bintang.
"Kami belum menerima dokumen terkait gugatan seperti yang diberitakan di media. Oleh karena itu kami tidak dapat memberikan komentar apapun. Indosat Ooredoo selalu menghormati dan mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Adrian dalam pernyataannya, Selasa (3/11/2020).
Diberitakan sebelumnya, Ilham Bintang melalui tim pengacaranya melakukan gugatan bukan semata-mata urusan materiil, tapi mengklaim lebih ke kepentingan publik.
"Kami menggugat bukan semata-mata urusan materiil. Tapi terutama karena adanya kepentingan publik pada kasus ini. Kami ingin operator selular dan perbankan perlu dan harus berhati-hati. Jangan sembrono dan harus punya tanggung jawab sosial," kata anggota tim pengacara RIH & Partners, Andy Ramadhan Nai, dalam keterangan tertulis, dikutip dari Antara, Senin (2/11).
Gugatan itu diserahkan oleh tim pengacara dari kantor pengacara RIH (Ramadhan Ibrahim Handoko) & Partners Law Firm kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Ilham Bintang menggugat Indosat Ooredo dan PT Commonwealth Bank masing-masing ganti rugi Rp 100 miliar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar