Seorang pria mengunggah video berisi curhat kondisi hiperseksual yang dialaminya. Hingga kini, video yang diunggah di akun TikTok @henxxxx itu telah ditonton lebih dari 4,5 juta kali dan disukai 118 ribu lebih pengguna.
"RESIKO PENDERITA H1PERAKS3X !!!," tulisnya.
"Gak bisa Nahan B1R4H1. Mengorbankan Kehidupan Sosial, Uang, DLL untuk S3KS," tulisnya lagi.
Dalam video tersebut, ia pun meminta saran agar kondisi yang dialaminya bisa segera disembuhkan.
Dihubungi detikcom pada Rabu (30/12/2020), pria berinisial H itu mengaku sudah lama mengalami hiperseksual atau gangguan kecanduan seks. Kondisi itu dialami sejak 2017 lalu, hingga kini gejalanya semakin parah.
"Yang paling pertama sih mungkin yang paling susah itu menahan hawa napsu. Trus yang kedua itu mungkin lebih banyak mengeluarkan uang untuk hal-hal yang ke arah seksual sih," papar pria asal Bekasi itu.
"Efek yang paling besar itu kalo menjalin hubungan dan ketauan, pasti langsung ditinggalin. Entah dijauhin atau ditinggalin," lanjutnya.
H mengatakan, kecanduan seks yang dialaminya sangat menganggu aktivitas sehari-hari. Itu disebabkan karena banyaknya hal yang memicu tingginya keinginan seksual seperti pesan singkat dari pasangan, atau saat melihat konten seksual di sosial media.
"Biasanya sih nanganinnya susah si mbak kalo saya pribadi. Cuma sebisa mungkin paling pertama merubah mindset jangan karena kalo misalnya buka Instagram trus dapat explore kaya gambar porno gitu ya seandainya kadang langsung naik. Nah biasanya sih buru-buru ubah pikiran jadi ga berlanjut ke halusinasi," ujarnya.
Sayangnya, pria 31 tahun itu belum memeriksakan diri ke dokter maupun psikolog. Ia beralasan karena gejala yang dirasakan 2 tahun belakangan belum separah seperti sekarang dan ia belum berpikir untuk memeriksakan diri.
Apa sih ciri-ciri hiperseks? Simak di halaman berikut.
Dikutip dari Mayo Clinic hiperseksual dapat ditandai dengan berbagai gejala, di antaranya:
Fantasi, dorongan, dan perilaku seksual yang berulang dan intens hingga tak terkendali.
Merasa terdorong untuk melakukan perilaku seksual tertentu, tanpa penyesalan.
Menggunakan perilaku seksual kompulsif sebagai pelarian dari masalah seperti kesepian, depresi, kecemasan atau stres.
Hiperseksual dapat membuat pengidapnya kesulitan dalam membangun dan memelihara hubungan yang sehat dan stabil.
https://nonton08.com/movies/ordinary-love/
Suntik Vitamin C dan Vaksin Influenza Bisa Cegah Corona? Ini Kata Pakar
Vaksin Corona sampai saat ini masih belum bisa tersedia untuk masyarakat luas. Tetapi, untuk mencegah terinfeksi virus Corona, sebagian orang memilih untuk mendapatkan suntikan vaksin influenza, pneumonia, hingga vitamin C dan D.
Namun, apakah suntikan tersebut juga bisa menangkal seseorang terinfeksi virus Corona?
Menurut ketua Satgas imunisasi dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia Prof Dr dr Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI, suntikan vitamin C dan D itu berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh secara menyeluruh. Antibodi naik, tetapi tidak kebal virus.
"(Suntikan) vitamin C dan D antibodi naik secara keseluruhan, tapi tidak kebal virus," kata Prof Samsuridjal dalam dialog produktif di laman YouTube FMB9ID_IKP, Rabu (30/12/2020).
"Sedangkan vaksin itu kalau disuntikkan, tubuh akan membentuk kekebalan antibodi terhadap virus yang ditujukan, jadi akan tinggi sekali antibodi terhadap virus tersebut," lanjutnya.
Bagaimana dengan suntikan vaksin influenza dan pneumonia, apakah bisa menangkal COVID-19?
Prof Samsuridjal menjelaskan, berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), suntikan kedua vaksin tersebut dianjurkan di tengah pandemi Corona seperti saat ini. Selain untuk terhindar dari influenza dan pneumonia, risiko terkena COVID-19 juga lebih kecil.
"Kalau kita terhindar dari influenza dan pneumonia, risiko untuk terkena COVID-19 juga menjadi lebih sedikit," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar