Jumat, 25 Desember 2020

Android 11 Kini Bisa Dipasang di Raspberry Pi

 OmniROM adalah 'pemain lama' di ranah custom ROM Android, dan kini ROM tersebut hadir untuk Raspberry Pi 4.

Meski punya arsitektur hardware yang relatif sama dengan perangkat Android, memasang OS robot hijau itu ke Raspberry Pi bukan hal mudah. Utamanya adalah ketiadaan driver komponen yang ada di Raspberry Pi.


Namun berkat Max Weninger, OS Android 11 -- lewat OmniROM -- kini bisa dipasang di Raspberry Pi. OS tersebut berbasis Android 11 dan didesain secara eksklusif untuk komponen yang ada di Raspberry Pi 4.


Sebelumnya memang sudah pernah ada yang menghadirkan Android ke sejumlah varian Raspberry Pi sebelumnya. Namun OmniROM untuk Raspberry Pi 4 ini disebut sebagai Android yang paling bagus, demikian dikutip detikINET dari Android Police, Selasa (3/11/2020).


OmniROM ini berjalan pada mode tablet, dan bukan sebagai Android TV. Mode tablet ini disebut sebagai peruntukan yang paling pas untuk Pi, karena lazimnya dipakai sebagai PC produktivitas atau untuk belajar.


Selain itu, menurut Weninger, Raspberry Pi bukan perangkat yang cocok untuk Android TV karena tak punya dukungan hardware untuk pemutaran video.


"Saya pikir Raspi adalah perangkat yang lengkap untuk ATV (Android TV) terlebih lagi (anda bisa membeli) ATV USB stick seperti buatan Xiaomi seharga 40 euro yang bisa berjalan mulus tanpa masalah serta mendapat dukungan resmi Google," tulis Weninger di forum XDA Developer.


Di thread tersebut juga dijelaskan selain tak ada dukungan akselerasi hardware untuk pemutaran video, dukungan Mesa untuk grafis 3D juga saat ini masih dikembangkan. Selain itu Android pun lazimnya tak berjalan dengan sempurna dengan storage yang lambat seperti kartu SD.


Namun untungnya OmniROM mendukung penggunaan kartu SD maupun USB. Oh ya, ROM ini juga bisa berfungsi dengan paket Gapps, sehingga penggunanya bisa menggunakan Play Store untuk mengunduh aplikasi Android.

https://trimay98.com/movies/savage-grace/


Pilpres AS 2020, Astronaut Nyoblos di Luar Angkasa


- Pilpres AS 2020 akan berlangsung pada 3 November ini waktu setempat, semua warga negeri Paman Sam menentukan pilihan siap presiden mereka berikutnya. Akan tetapi, bagi astronaut yang sedang bertugas di luar angkasa, sudah nyoblos duluan. Bagaimana cara dan ceritanya?

Sebelumnya tercatat ada empat astronaut Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang akan menggunakan hak pilihnya saat berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Dari keempat astronaut itu, Kate Rubins yang lebih dulu mencapai ISS.


Diketahui, Rubins terbang menggunakan roket Soyuz milik Roscosmos Rusia pada 14 Oktober kemarin dan sudah memulai tugasnya di ISS. Rubins pun sudah lebih dulu nyoblos dari luar angkasa.


Dalam tweet tersebut, Rubins selfie di depan sebuah booth yang dipergunakan untuk memilih Presiden AS untuk periode mendatang dalam Pilpres AS 2020.


Sementara, tiga astronaut NASA lainnya belum mencapai ISS, dikarenakan peluncuran mereka yang seharusnya berlangsung pada 31 Oktober, ditunda. Tiga astronaut NASA dan satu kru dari Jepang masih menetap di Bumi hingga pertengahan November sebelum kembali terbang dengan kapsul Crew Dragon kepunyaan SpaceX.


"Saya rasa memilih sangat penting bagi semua orang. Jika kami bisa melakukannya dari luar angkasa, maka saya rasa orang lain juga bisa melakukannya dari permukaan Bumi," kata Rubins.


Tiga astronaut NASA lainnya akan bergabung dengan Rubins yaitu Mike Hopkins, Victor Glover dan Shannon Walker. Ketiganya menunggu jadwal baru peluncuran yang akan datang.

https://trimay98.com/movies/in-the-mood-for-love/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar