Bayangkan kalian sedang melenggang di jalanan tiba-tiba terdengar suara kentut kencang sekali. Tapi suara itu ternyata berasal dari klakson mobil!
Ini yang terjadi pada mobil Tesla. Produsen mobil listrik tersebut mengupdate software yang memungkinkan pengguna menggunakan mode "Boombox" terbaru untuk mengubah suara klakson menjadi bermacam suara aneh mulai dari suara kentut, tepuk tangan, hingga suara kambing mengembik.
Kalau pemilik mobil Tesla tidak menyukai pilihan suara yang disediakan, mereka bisa mengunggah hingga lima file audio sesuai keinginan keinginan mereka melalui USB.
Selain mengubah suara klakson, fitur Boombox pada dasarnya sesuai dengan namanya, yakni mengubah mobil menjadi boombox saat diparkir dan memungkinkan pengguna memutar lagu di speaker eksternal mobil.
CEO Tesla Elon Musk pun dengan semangat mengumumkan update software ini lewat akun Twitternya. "Ubah suara klakson kalian dengan update software terbaru Tesla," cuitnya disertai emoticon kambing, ular, saxophone, dan buang angin.
Berdasarkan informasi rilis pembaruan software yang dijelaskan secara rinci oleh orang-orang di Teslarati, Boombox juga dapat digunakan untuk hal lain.
"Ubah mobil Anda menjadi Boombox dan hibur orang banyak dengan pemutar lagu saat diparkir. Anda juga dapat menyesuaikan suara yang dihasilkan mobil saat menekan klakson, mengemudikan mobil atau saat mobil melaju. Pilih opsi dari drop-down menu atau masukkan perangkat USB Anda sendiri dan simpan hingga lima file audio," tulis mereka.
https://indomovie28.net/movies/the-rules-of-attraction/
Review Samsung Galaxy A21s, HP Rp 3 Juta Cocok untuk Bisnis Online
Sejatinya Galaxy A21s sudah dirilis pertengahan 2020. Namun November lalu, Samsung memperbaruinya dengan sokongan storage yang lebih besar.
Selain itu vendor asal Korea Selatan ini memberikan varian warna baru. Tapi akan dengan pembaruan yang diberikan tetap menggoda?
Berikut review singkat Galaxy A21s:
Secara desain tidak ada perbedaan. Hanya tampilan bagian belakangnya saja yang baru.
Galaxy A21s yang dirilis November berwarna silver. Samsung memberikan motif simetris yang ketika tertimpa cahaya akan memberikan efek yang menarik.
Kendati bagian belakangnya menggunakan material plastik, tidak memberikan kesan murahan. Malah sebaliknya Samsung berhasil membuat Galaxy A21s ini lebih elegan.
Kala digenggam Galaxy A21s terasa nyaman. Tidak saja karena body yang lumayan ramping, bobotnya pun terbilang ringan.
Mengacu pada informasi spesifikasi, dimensi ponsel ini 163.7 x 75.3 x 8.9 mm, sementara beratnya 192 gram.
Samsung masih menyertakan port jack audio 3,5 mm yang posisinya berada di bagian bawah menemani port USB Type C dan speaker. Di sisi samping kanannya terdapat tombol power dan pengaturan volume, sementara di sisi kirinya terdapat slot dual SIM card dan microSD. Bagian belakangnya terdapat sensor fingerprint yang cukup cepat mengenali jari.
Layar
Galaxy A21s mengadopsi punch hole di sudut kiri atas. Kendati lubang kameranya tidak begitu kecil, tapi tetap memberikan kesan lega. Sayangnya bezel yang lumayan tebal membuat rasio screen to body 82,8%.
Layar ponsel ini sendiri berukuran 6,5 inch dengan resolusi HD+. Samsung menggunakan panel PLS (Plane to Line Switching) TFT LCD yang konon lebih apik ketimbang IPS.
Memang sajian warnanya tidak semenakjubkan layar Super AMOLED yang kerap kita temui di seri ponsel Samsung lainnya. Pun begitu kualitas layar Galaxy A21s tak lantas mengecewakan.
Untuk bermain game maupun menonton streaming video tetap nyaman dipandang. Hanya saja terkadang gambar terasa kurang tajam. Saat berada di bawah terik matahari layar tak begitu terang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar